Liputan6.com, Jakarta Tempat wisata di Payakumbuh bisa menjadi alternatif menikmati liburan. Tidak hanya menyajikan beragam keindahan alam mulai dari perbukitan hingga sungai, kamu juga bisa mempelajari budaya Minangkabau dari berbagai bangunan rumah adat.
Payakumbuh sebagai salah satu kota besar di Sumatera Barat memang memiliki berbagai tempat wisata yang indah. Tidak hanya di Kota Payakumbuh, kamu juga bisa berkunjung ke tempat wisata di Kabupaten 50 Kota yang tentunya tidak begitu jauh dari pusat Kota Payakumbuh.
Advertisement
Baca Juga
Tempat wisata di Payakumbuh terdiri dari perpaduan alam dan budaya yang unik. Bahkan beberapa destinasi seperti Lembah Harau dan Padang Mangateh sudah terkenal hingga ke luar negeri berkat keindahan alamnya.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (27/1/2020) kumpulan tempat wisata di Payakumbuh.
Lembah Harau dan Kelok Sembilan
Lembah Harau
Tempat wisata di Payakumbuh yang pertama adalah Lembah Harau. Lembah Harau jadi tempat wisata kekinian yang sering disandingakan dengan Taman Nasional Yosemite di daerah Amerika Serikat. Pemandangan padang rumput hijaunya yang sangat indah semakin lengkap dengan spot foto Instagramable.
Dengan udara yang masih segar dan bersih, kamu bisa melihat keindahan alam sekitar yang memiliki pemandangan yang ciamik dan menakjubkan. Di sini kamu juga akan menemukan hal indah lainnya seperti tebing, air terjun, hingga sungai-sungai kecil nan jernih.
Kelok Sembilan
Kelok Sembilan merupakan salah satu tempat wisata di Payakumbuh yang tak aklah populer. Kelok Sembilan sebenarnya adalah sebuah ruas jalan penghubung provinsi Riau dengan Sumatera barat yang berkelok-kelok, terletak sekitar 30 km sebelah timur dari Kota Payakumbuh.
Jalan ini membentang sepanjang 300 meter di Jorong Aie Putiah, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
Jalan Kelok Sembilan ini memiliki tikungan yang cukup tajam dengan lebar sekitar 5 meter, berbatasan dengan jurang, dan diapit oleh dua perbukitan. Sekarang ini dengan pembangunan yang di lakukan, Kelok sembilan menjadi lebih cantik, indah dan banyak menarik perhatian pengguna jalan yang melewatinya.
Advertisement
Ngalau Indah dan Padang Mangateh
Ngalau Indah
Tempat wisata di Payakumbuh selanjutnya adalah Ngalau Indah. Ngalau Indah merupakan sebuah goa yang terletak sekitar 4 km dari pusat Kota Payakumbuh. Objek wisata ini merupakan sebuah goa alam dengan beberapa mulut goa sebagai akses masuk dan keluar. Di dalam gua besar ini pengunjung dapat melihat keindahan stalagtit dan stalagmit yang masih terjaga dengan baik.
Di dalam gua dengan ketinggian kurang lebih 640 mdpl ini terdapat sejumlah bagian dari gua yang memiliki bentuk unik dan sangat khas. Salah satu diantaranya adalah batu gong. Batu gong merupakan sebuah batu berlubang dengan bentuk seperti kerucut berongga atau menyerupai lonceng.
Padang Mangateh
Salah satu tempat wisata di Payakumbuh yang populer dan sering dikunjungi wisatawan adalah Padang Mangateh. Hamparan dataran hijau yang dipenuhi hewan ternak ini terlihat seperti peternakan di New Zealand yang terkenal dengan keindahan padang rumputnya.
Saat berada di Payakumbuh, jangan lupa untuk menyempatkan mampir ke peternakan ala Negeri Kiwi yang indah ini. Lokasinya berada di daerah kaki Gunung Sago, kamu tidak perlu membayar tiket masuk dan hanya perlu mengeluarkan ongkos parkir.
Sekarang ini, Padang Mangateh sudah tidak dibuka lagi untuk umum untuk menjaga kesehatan berbagai hewan ternak yang hidup di sana. Hanya jika kamu memiliki keperluan tertentu saja bisa mengunjungi tempat wisata di Payakumbuh ini.
Batang Tabik dan Kapalao Banda Taram
Batang Tabik
Tempat wisata di Payakumbuh yang juga bagus untuk kamu kunjungi selanjutnya adalah Batang Tabik. Batang Tabik merupakan sebuah tempat wisata keluarga berupa kolam pemandian. Salah satu kelebihan kolam pemandian di tempat wisata ini, yakni airnya selalu segar.
Pasalnya, air di kolam pemandian ini bersumber langsung dari mata air di sebuah perbukitan, dan tidak pernah berhenti mengalir. Lokasinya ada di Desa Sungai Kamuyang, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota. Biasanya, kolam pemandian ini buka setiap hari kecuali hari kamis, dari pukul 13:00 - 17:00.
Kapalo Banda Taram
Tempat wisata di Payakumbuh yang bisa membuatmu bermain air sepuasnya adalah Kapalo Banda Taram. Terletak di Desa Taram, di sini terdapat danau yang dikelilingi perbukitan hijau yang indah dan juga asri.
Lokasinya juga nggak jauh dari pusat kota, yaitu sekitar 11,5 kilometer dari pusat kota atau 25 menit jika lewat jalur darat. Di sini kamu bisa menyewa rakit yang disediakan oleh penduduk sekitar dan mengelilingi bukit hijau.
Advertisement
Bukit Batu Manda dan Bukik Bulek Taram
Bukit Batu Manda
Kalau ingin dapat foto kece yang Instagramable, kamu bisa datang ke Bukit Batu Manda di daerah Balubuih, Sungai Talang. Di sini terdapat lembah hijau yang menanjak dan tebing batu unik di puncak perbukitan.
Banyak orang sengaja datang ke salah satu tempat wisata di Payakumbuh ini selain untuk melihat pemandangan juga demi mendapatkan foto yang bagus. Selain pemandangannya yang indah, batu ini juga dipercaya punya kekuatan magis oleh masyarakat sekitar.
Bukik Bulek Taram
Tempat wisata di Payakumbuh lainnya yang juga tidak boleh dilewatkan adalah Bukik Bulek atau Bukit Bulat di daerah Taram. Di sini terdapat pemandangan bukit yang berbentuk bulat dengan puncak menonjol dan terjal.
Meski objek utamanya adalah bukit berbentuk bulat tersebut, tapi banyak juga spot menarik di sekitarnya. Pengunjung bisa menaiki perahu untuk berkeliling di kolam depan bukit atau sekadar makan enak di kafe yang ada di daerah ini.
Ngalau Sampik, Jembatan Ratapan Ibu, dan Rumah Gadang Sungai Beringin
Ngalau Sampik
Selain Ngalau Indah, ada satu lagi tempat wisata di Payakumbuh berupa goa, yaitu Ngalau Sampik. Lokasinya pun tidak begitu jauh dari Ngalau Indah, sehingga bisa dikunjungi dalam satu kunjungan. Dinamakan "Ngalau Sampik " karena ukuran goa ini sempit atau tidak lebih besar dibandingkan Goa Ngalau Indah yang berada di sebelahnya.
Goa ini terkenal dengan pemandangan hutannya yang cantik dan masih asri.
Jembatan Ratapan Ibu
Kamu juga bisa mengunjungi Jembatan Ratapan Ibu yang merupakan suatu jembatan yang dibangun di tahun 1818 oleh Pemerintah Hindia Belanda menggunakan tenaga paksa dari rakyat Indonesia.
Jembatan tersebut melintasi Sungai Batang Agam dan dibangun dengan tujuan menghubungkan Pasar Payakumbuh serta Nagari Aie Tabik. Penamaan jembatan tersebut karena jembatan ini menjadi salah satu tempat di mana pemerintah Belanda mengeksekusi para pemuda dan jasadnya langsung dibuang di sungai tersebut.
Rumah Gadang di Sungai Beringin
Tempat wisata di Payakumbuh terbaru yang masih belum banyak diketahui orang adalah Rumah Gadang Sungai Beringin. Rumah khas daerah Payakumbuh ini awalnya milik saudagar kaya asal Desa Sungai Baringin yang bernama Nasroel Chas. Bukti kemegahan rumah adat Minang zaman dulu ini letaknya sekitar 12 kilometer ke arah utara pusat Kota Payakumbuh dan bisa ditempuh menggunakan jalur darat.
Advertisement