5 Makanan Ikan Koi untuk Jaga Kesehatan dan Mempercepat Pertumbuhan

Memilih makanan ikan koi jangan sembarangan, agar tidak menganggu pertumbuhannya.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 20 Mei 2023, 07:40 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2023, 07:40 WIB
Ikan Koi (Image by Pexels from Pixabay)
Ikan Koi (Image by Pexels from Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu jenis ikan hias yang sangat populer dan digemari banyak orang adalah ikan koi. Ikan ini bisa dipelihara di kolam outdoor atau bisa juga di dalam akuarium. Akan tetapi, dengan potensi perkembangan tubuh koi yang bisa berukuran besar, ada baiknya untuk menyiapkan kolam dengan ukuran cukup besar.

Kendati dikenal sebagai ikan dengan masa pertumbuhan yang cukup cepat, namun hal tersebut juga tidak lepas dari makanan ikan koi yang diberikan. Tentunya, makanan ikan koi tersebut perlu diperhatikan, serta harus ditunjang dengan kandungan nutrisi yang baik.

Jenis makanan ikan koi sendiri sebenarnya bisa berasal dari makanan buatan dan alami. Pemberian pakan alami tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya jika dibanding makanan ikan koi buatan yang biasa dijual di pasaran.

Nah, lalu apa saja jenis makanan ikan koi, berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber mengenai jenis-jenis makanan ikan koi yang berasal dari sumber alami, Kamis (14/1/2021).

1. Bayam atau Kangkung

[Fimela] Bayam
Bayam | pexels.com/@rquiros

Jenis sayuran hijau seperti bayam atau kangkung sangat baik dijadikan makanan ikan koi. Kedua jenis sayuran hijau tersebut, di dalamnya terkandung pigmen warna merah yaitu astaxanthin. Selain itu, juga terdapat pigmen warna kuning yang dijuluki lutein.

Namun, kandungan pigmen warna kuning tersebut di dalam makanan ikan koi ini, justru lebih tinggi dibandingkan pigmen warna warna merah. Bahkan, ikan koi juga menyukai jenis makanan ini. Pasalnya, bayam atau kangkung sangat kaya akan kandungan serat.

Dengan adanya kandungan serat tersebut, layaknya manusia, sistem pencernaan ikan-ikan koi tersebut juga akan terjaga kesehatannya. Pasalnya, jika kondisi kesehatan pencernaan ikan koi tidak baik, kotoran yang dihasilkan akan tampak seperti memiliki lendir. Beda halnya dengan pencernaan koi yang sehat. Pada pencernaan yang sehat, kotoran akan berbentuk padat dan besar.

Apabila kondisi dari sistem pencernaan koi terlalu buruk, maka sangat berpotensi untuk mengganggu ikan koi untuk dapat bertahan hidup, bahkan bisa mengganggu pertumbuhannya. Sebab, hal tersebut bisa menyebabkan nafsu makan ikan koi jadi berkurang, parahnya lagi daya tahan tubuh dari ikan koi bisa saja semakin lemah dan bisa dengan mudah terserang berbagai macam penyakit yang mematikan.

2. Ganggang

Ikan koi (Image by Alexas_Fotos from Pixabay)
Ikan koi (Image by Alexas_Fotos from Pixabay)

Selain makanan dari sayuran hijau seperti bayam dan kangkung, makanan ikan koi ini juga bisa jadi pilihan tepat. Makanan ikan koi ini menjadi salah satu alternatif yang tepat untuk menggantikan pengganti pelet. Selain mudah ditemukan dan banyak tumbuh di dasar kolam, ganggang hijau ini juga memiliki banyak sekali kandungan dari karoten. Kandungan ini sangat bermanfaat dalam memberi kecerahan pada warna dari tubuh ikan koi.

Namun, hati-hati dengan pemberian makanan ikan koi yang memiliki kandungan karoten berlebihan. Pasalnya, dosis karoten yang terlalu tinggi dapat menyebabkan timbul pigmen putih pada ikan koi hingga akhirnya membuat warna dari ikan koi cenderung berubah jadi merah muda.

3. Cacing Sutera

Kohaku Koi
Ilustrasi Ikan Kohaku Koi Credit: pexels.com/Quanh

Kemudian, kebutuhan akan nutrisi seperti di atas tadi tentu tidak cukup. Ikan koi perlu mendapat asupan protein agar pertumbuhannya semakin optimal. Cacing sutra menjadi salah satu makanan ikan koi alami yang sangat bagus untuk ikan koi.

Pasalnya, kandungan protein yang ada di dalam cacing sutra memiliki asam amino. Asam amino tersebut yang mampu membuat ikan koi dapat menghasilkan sel telur serta sperma yang berkualitas. Sebaliknya, apabila ikan koi kekurangan protein, maka hal tersebut bisa saja membuat pertumbuhan jadi terhambat, bahkan akan menyebabkan deformasi pada tulang belakang ikan koi.

4. Udang Laut

ilustrasi udang
ilustrasi udang (sumber: Pixabay)

Ikan koi sebenarnya merupakan jenis ikan pemakan segalanya, atau omnivore. Maka tidak heran, jika Anda bisa memberii ikan koi makanan seperti udang. Kebutuhan makhluk hidup omnivora harus terpenuhi proteinnya.

Pemberian udang laut menjadi salah satu pilihan tepat, mengingat kandungan nutrisi di dalamnya sangat berguna bagi menjaga kesehatan dan mengoptimalkan pertumbuhan ikan koi.

Waktu pemberian udang laut ini perlu diperhatikan. Sebagai contoh, ketika ikan koi baru menetas. Pasalnya, saat ikan koi baru menetas, pasti butuh protein tambahan. Hal ini demi mendorong pertumbuhan mereka. Beda halnya dengan koi dewasa yang akan lebih tepat jika udang tersebut diberikan ketika datang musim panas, tepatnya saat metabolisme mereka sedang cepat dan aktif.

5. Roti

Ilustrasi Roti
Ilustrasi Roti (Photo by Michael McGetrick on Unsplash)

Lalu, makanan ikan koi yang terakhir adalah roti. Selain mudah didapatkan, roti juga mengandung nutrisi yang baik, salah satunya karbohidrat. Karbohidrat sendiri ternyata sangat baik dalam memberi energi yang sangat dibutuhkan untuk menjaga metabolisme ikan koi. Dengan konsumsi karbohidrat dalam jumlah cukup, maka juga akan mempercepat masa pertumbuhan ikan koi.

Tapi, jangan beri ikan koi makanan berupa roti dalam jumlah berlebihan. Hal ini sangat mungkin menyebabkan turunnya kemampuan hati dalam menyimpan glikogen. Dengan memahami berbagai jenis makanan ikan koi di atas, setidaknya akan menjaga kesehatan koi dan juga percepat pertumbuhannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya