Ciri-ciri Mata Silinder dan Cara Menjaganya Agar Tak Semakin Parah

Ciri-ciri mata silinder dan cara menjaganya agar tak semakin parah.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 23 Mei 2023, 21:00 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2023, 21:00 WIB
Ciri-ciri Mata Silinder
Mata Silinder / Sumber: iStockphoto

Liputan6.com, Jakarta Bila beberapa waktu belakangan ini kamu sering menyipitkan mata, merasakan sakit kepala saat sedang melihat, serta penglihatan kabur, maka kamu perlu segera memeriksakannya ke dokter mata. Pasalnya ini merupakan beberapa ciri-ciri mata silinder.

Mata silinder merupakan suatu kesalahan pembiasan pada mata dan bukan merupakan penyakit mata atau penurunan kesehatan mata. Mata silinder atau astigmatisma merupakan masalah pada kemampuan mata untuk memfokuskan cahaya.

Pada penderita silinder, mata seseorang berbentuk tidak bulat sempurna, atau bisa jadi permukaannya seperti bola yang tidak terlalu rata atau punggung sendok. Pada orang mata silinder, ketika cahaya memasuki mata, cahaya akan dibiaskan lebih dari satu arah, sehingga hanya sebagian objek mampu difokuskan bersamaan. Benda pada jarak tertentu dapat muncul secara kabur dan bergelombang, bahkan penderita tidak mampu melihat garis lurus.

Nah, untuk mengetahui lebih jelas seputar mata silinder, berikut Liputan6.com, Jumat (12/7/2019) telah merangkum dari berbagai sumber seperti ciri-ciri mata silinder, penyebab mata silinder, serta cara merawat mata silinder agar tak semakin parah.

Penyebab Mata Silinder

Ciri-ciri Mata Silinder
Mata Silinder / Sumber: iStockphoto

Mata silinder merupakan faktor alami yang sering menyebabkan penglihatan kabur karena benda yang dilihat terdistrosi. Hal ini biasanya berhubungan dengan bentuk kornea yang tidak sempurna. Mata silinder terjadi ketika ada kelengkungan kornea yang tidak teratur, lensa, atau keduanya.

Kornea merupakan sebuah lapisan jaringan transparan yang menutupi bagian depan mata. Ini mentransmisikan dan memfokuskan cahaya ke bagian belakang mata sambil melindungi mata dari infeksi dan kerusakan. Korne yang lengkung sempurna dapat membengkokkan atau membiaskan cahaya dengan benar saat memasuki mata.

Nah, pada seseorang dengan mata silinder, kornea sering berbentuk telur dengan dua kurva yang berbeda daripada bulat sempurna. Ini kadang-kadang dikenal sebagai astigmatisme kornea.

Astigmatisma adalah suatu gejala penyimpangan dalam membentuk bayangan pada lensa mata seseorang. Adanya dua kurva yang berbeda membuat sinar cahaya akan fokus pada dua titik pada retian, bukan satu.

Inilah yang menyebabkan pandangan menjadi kabur dan terkadang penglihatan ganda, jika mata silinder parah. Belum diketahui secara pasti mengapa beberapa orang memiliki kornea yang melengkung dengan benar, diduga adanya komponen genetik yang mempengaruhinya.

Persentase yang lebih tinggi dari bayi yang lahir prematur memiliki mata silinder, dibandingkan dengan mereka yang lahir lebih dekat dengan jangka waktu mereka. Selain itu, pernah mengalami operasi tertentu atau cedera mata yang menyebabkan jaringan parut pada kornea dapat menyebabkan mata silinder.

Ciri-ciri Mata Silinder: Pandangan Kabur hingga Mata Lelah

Ciri-ciri Mata Silinder
Mata Silinder / Sumber: iStockphoto

Pandangan Kabur

Ciri-ciri mata silinder yang pertama adalah penglihatan tampak buram. Ya, ciri ini merupakan tanda umum yang menunjukkan adanya keruskan pada mata. Pada mata normal, lensa di dalam bola mata seharusnya berbentuk bulat sempurna. Ini bertujuan untuk meratakan penyebaran cahaya yang datang ke mata agar objek bisa terlihat dengan jelas.

Nah, pada kondisi mata silinder, lengkungan pada lensa mata ini tidak terbentuk dengan sempurna. Perbedaan bentuk lengkungan ini bisa mengubah cahaya yang masuk atau membiaskan kembali kea rah yang lain.

Hal inilah yang mengakibatkan objek cahaya tidak dapat jatuh tepat di retina. Ini yang menyebabkan penglihatan kamu menjadi buram dan tidak jelas.

Mata Lelah

Ciri-ciri mata silinder berikutnya adalah mata mudah lelah saat melihat. Ya, apabila mata kamu menjadi mudah lelah saat melihat, hal ini dikarenakan adanya kerusakan pada mata yang membuat mata harus bekerja ekstra keras.

Terutama ketika mata harus fokus dalam waktu lama pada suatu objek seperti membaca buku, manatap layar elektronik, ataupun melihat dari jarak jauh.

Ciri-ciri Mata Silinder: Menyipitkan Mata hingga Sakit Kepala

Ciri-ciri Mata Silinder
Mata Silinder / Sumber: iStockphoto

Sering Menyipitkan Mata

Ciri-ciri mata silinder lainnya adalah kamu sering menyipitkan mata. Apalagi saat kamu melihat objek dari jarak jauh bahkan yang dekat sekaligus. Secara otomatis mata menyipit untuk memfokuskan penglihatannya. Tak hanya itu, pengidap mata silinder juga akan memiringkan kepalanya untuk mendapatkan penglihatan yang lebih jelas.

Keharusan untuk Membaca Lebih Dekat

Ciri-ciri mata silinder berikutnya adalah keharusan untuk membaca sesuatu lebih dekat. Pasalnya, pengidap mata silinder cenderung kesulitan untuk melihat tulisan yang jaraknya jauh, sehingga tulisan harus diperdekat agar dapat terbaca.

Sakit Kepala

Dalam beberapa kasus, mata silinder yang parah juga akan berdampak pada timbulnya rasa sakit kepala. Kondisi ini biasanya terjadi akibat mata yang lelah ketika berusaha agar dapat melihat objek dengan jelas.

Cara Mengatasi Mata Silinder

Ciri-ciri Mata Silinder
Mata Silinder / Sumber: iStockphoto

Bila kamu merasakan beberapa ciri-ciri mata silinder di atas, maka tak ada salahnya untuk mengkonsultasikan kondisi mata kamu ke dokter mata. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan pengobatan apa yang tepat dan sesuai dengan tingkat keparahan silinder yang kamu alami.

Biasanya mata silinder dapat ditangani dengan pemakaian kacamata atau lensa kontak. Namun, apabila silinder masih dalam tingkat yang ringan, mungkin kamu tidak membutuhkan alat bantu penglihatan tersebut.

Pada dasarnya ada beberapa cara mengobati mata silinder yaitu dengan menggunakan kacamata, lensa kontak, dan operasi atau pembedahan. Bahkan untuk kasus mata silinder yang masih sangat ringan tak perlu pengobatan apapun.

Cara Menjaga Mata Silinder Agar Tak Semakin Parah

Ciri-ciri Mata Silinder
Mata Silinder / Sumber: iStockphoto

Sebenarnya pengobatan mata silinder dengan operasi tidaka akan bisa sembuh secara utuh. Meskipun begitu, kondisi silinder ini bisa dijaga agar tak semakin parah. Kamu bisa mengurangi tingkat stress pada mata atau tegangan pada mata agar kondisi silinder tidak semakin parah.

Ya, bila mata kamu tegang akan menimbulkan gajala silinder yang lebih parah seperti pandangan akan terasa lebih buram, merasa sakit kepala, dan harus menyipitkan mata saat ingin memfokuskan penglihatan. Nah, beberapa faktor ini yang bisa menimbulkan ketegangan pada mata:

- Menggunakan komputer, TV, atau menatap layar gadget dalam jangka waktu yang lama

- Membaca dalam pencahayaan yang buruk

- Tidak minum air yang cukup. Tubuh yang terhidrasi akan mengurangi hidrasi mata juga

- Mata kurang mendapatkan nutrisi

Untuk itu, kamu bisa melakukan pencegahan mata silinder agar tak semakin parah seperti berikut ini:

- Berikan waktu untuk mata beristirahat, apalagi bila kamu bekerja di depan layar komputer.

- Jangan lupa untuk berkedip. Berkedip memang tidak mengurangi stress pada mata, tetapi ini bisa mencegah terjadinya mata kering.

- Selalu sediakan pencahayaan yang terang. Ya, pencahayaan yang buruk bisa membuat mata untuk fokus harus semakin tegang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya