Liputan6.com, Jakarta Pengertian cuaca termasuk dalam ilmu dasar dalam geografi. Cuaca adalah kondisi alam yang biasa disaksikan setiap hari. Di kehidupan sehari-hari, prakiraan cuaca termasuk informasi yang banyak dicari. Namun, sudahkah kamu tahu pengertian cuaca yang sesungguhnya?
Hujan dan awan mendung, langit biru berangin, salju yang dingin, dan panas yang lengket adalah salah satu dari bentuk cuaca. Cuaca mencakup beberapa faktor berbeda yang dapat diukur dan diamati. Kebanyakan prakiraan cuaca akan memberi tahu berapa suhu, apakah akan hujan atau tidak, dan apakah akan berawan atau cerah.
Pengertian cuaca adalah bagian dari fenomena yang terjadi di bumi. Terkadang pengertian cuaca sering disamakan dengan iklim atau bahkan musim. Padahal pengertian cuaca beda dengan iklim dan musim. Ini sebabnya, penting mengetahui pengertian cuaca yang sesungguhnya.
Advertisement
Berikut pengertian cuaca, unsur, dan bedanya dengan iklim, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (17/12/2020).
Pengertian cuaca
Pengertian cuaca menurut BMKG adalah Menurut Peraturan Kepala BMKG nomor 009 tahun 2010, pengertian cuaca adalah kondisi atmosfer yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu.
Menurut NASA, pengertian cuaca adalah cara atmosfer berperilaku, terutama yang berkaitan dengan pengaruhnya terhadap kehidupan dan aktivitas manusia. Sementara menurut National Geographic, pengertian cuaca adalah kondisi sementara atmosfer, lapisan udara yang mengelilingi bumi.
Atmosfer terdiri dari gas-gas, seperti oksigen, yang mengelilingi bumi. Kebanyakan cuaca terjadi di troposfer, bagian dari atmosfer bumi yang paling dekat dengan tanah.
Cuaca mencakup beberapa faktor berbeda yang dapat diukur. Pengertian cuaca adalah kombinasi suhu, kelembaban, curah hujan, kekeruhan, jarak pandang, dan angin. Cuaca berbeda di berbagai belahan dunia dan berubah dalam hitungan menit, jam, hari, dan minggu.
Advertisement
Unsur-unsur cuaca
Setelah mengetahui pengertian cuaca, penting juga mengetahui unsur cuaca. Unsur ini yang membantu penetuan cuaca di suatu daerah. Berikut unsur-unsur cuca dilansir Liputan6.com dari ThoughtCo:
Suhu
Suhu udara seringkali menjadi kondisi pertama yang digambarkan dalam prakiraan cuaca. Dua suhu - tinggi di siang hari dan suhu rendah di malam hari - selalu diberikan untuk prakiraan cuaca 24 jam sehari penuh.
Kemungkinan Hujan
Di samping suhu, curah hujan adalah kondisi cuaca yang paling sering disampaikan. Peluang curah hujan memberi tahumu kemungkinan suatu lokasi akan mendapat curah hujan atau tidak. Curah hujan biasanya dinyatakan dalam bentu presentase.
Kondisi langit
Kondisi langit, atau tutupan awan, memberi tahumu seberapa cerah atau berawan langit di atas sepanjang hari. Meskipun ini mungkin tampak seperti pengamatan cuaca yang sepele, awan bisa memengaruhi suhu udara. Awan menentukan berapa banyak energi matahari yang mencapai permukaan bumi. Awan juga menentukan seberapa banyak panas yang diserap ini dilepaskan dari permukaan kembali ke luar angkasa pada malam hari.
Misalnya, awan stratus yang tebal menghalangi sinar matahari, sedangkan awan cirrus yang tipis memungkinkan panas menembus dan menghangatkan atmosfer.
Unsur-unsur cuaca
Angin
Pengukuran angin selalu mencakup kecepatan dan arah angin bertiup. Terkadang ramalan cuaca tidak menyebutkan kecepatan angin secara langsung, tetapi akan menggunakan kata-kata deskriptif. Ini seperti tenang, semilir, berangin,dan kuat.
Tekanan
Tekanan mencakup tekanan udara pada cuaca. Mengetahui tekanan udara adalah cara mudah untuk menilai apakah cuaca sedang tenang atau badai sedang datang. ika tekanan meningkat atau lebih dari 1031 milibar (30,00 inci merkuri) itu berarti cuaca sedang tenang, sedangkan tekanan yang turun atau mendekati 1000 milibar berarti hujan mungkin akan mendekat.
Titik embun (dewpoint)
Meskipun menyerupai suhu udara, suhu titik embun bukanlah suhu biasa" yang menunjukkan seberapa hangat atau sejuknya udara. Sebaliknya, ia memberi tahu suhu udara apa yang perlu didinginkan agar menjadi jenuh.
Kelembapan
Kelembapan relatif adalah variabel cuaca yang penting karena ia memberitahu seberapa besar kemungkinan curah hujan, embun, atau kabut akan terjadi. Kelembaban juga bertanggung jawab atas ketidaknyamanan setiap orang selama cuaca panas.
Advertisement
Beda cuaca dan iklim
Banyak yang menyamakan akan pengertian cuaca dan iklim. Padahal kedua kondisi ini berbeda satu sama lain. Berikut perbedaan antara cuaca dan iklim menurut NASA:
Perbedaan antara cuaca dan iklim adalah bahwa cuaca terdiri dari perubahan atmosfer jangka pendek (menit sampai bulan). Sementara iklim adalah adalah gambaran pola cuaca jangka panjang di suatu daerah.
Beberapa ilmuwan mendefinisikan iklim sebagai cuaca rata-rata untuk wilayah dan periode waktu tertentu, biasanya memakan waktu selama 30 tahun. Iklim menjadi pola cuaca rata-rata untuk wilayah tertentu.
Di kebanyakan tempat, cuaca dapat berubah dari menit ke menit, jam ke jam, hari ke hari, dan musim ke musim. Iklim, bagaimanapun, adalah rata-rata cuaca dari waktu ke waktu dan ruang. Pola cuaca rata-rata di suatu tempat selama beberapa dekade disebut iklim. Daerah yang berbeda memiliki iklim daerah yang berbeda pula.
Ketika ilmuwan berbicara tentang iklim, mereka melihat rata-rata curah hujan, suhu, kelembaban, sinar matahari, kecepatan angin, fenomena seperti kabut, embun beku, dan badai es, dan ukuran cuaca lainnya yang terjadi dalam jangka waktu yang lama di suatu tempat tertentu.
Cuaca meliputi sinar matahari, hujan, tutupan awan, angin, hujan es, salju, hujan es, hujan beku, banjir, badai salju, badai es, badai petir, hujan terus menerus dari front dingin atau front hangat, panas berlebih, gelombang panas, dan lainnya.