Kolase adalah Salah Satu Gaya Seni Rupa, Ini Bedanya dengan Montase dan Mozaik

Kenali apa itu seni kolase.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 27 Mei 2023, 14:10 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2023, 14:10 WIB
Seni rupa
Seni rupa (sumber: Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Kolase adalah salah satu gaya seni rupa yang banyak ditemui hingga kini. Teknik kolase bisa ditemukan pada lukisan, foto, atau karya dua dimensi lainnya. Kolase adalah karya seni yang memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri.

Ada begitu banyak gaya kolase dalam seni rupa. Kolase adalah jenis seni rupa yang mulai terkenal pada abad ke-20-an. Seni ini kemudian menyebar luas ke banyak negara di Eropa. Hingga kini kolase adalah gaya seni rupa yang punya banyak penggemar.

Kolase adalah gaya seni rupa yang sering disandingkan dengan mozaik dan montase. Baik Mozaik, montase dan kolase adalah gaya seni rupa yang memiliki kemiripan. Di sekolah, kolase adalah model seni rupa yang sering dipraktikkan.

Berikut ulasan mengenai kolase dan bedanya dengan mozaik dan montase, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(5/10/2020).

Mengenal kolase

Mengenal kolase
Mengenal kolase (sumber: Unsplash)

Kolase diambil dari istilah Prancis, "coller" yang berarti 'merekatkan. Kolase adalah proses artistik merekatkan dan merakit berbagai bahan ke permukaan yang rata. Kolase dibuat dengan merekatkan benda-benda ke permukaan. Bisa dikatakan, kolase adalah salah satu bentuk media campuran.

Menurut Tate Gallery, kolase adalah seni yang menggambarkan teknik dan hasil karya seni di mana potongan-potongan kertas, foto, kain dan barang bekas lainnya disusun dan ditempelkan ke permukaan penyangga.

Dilansir dari ThoughtCo, seringkali kolase dipandang sebagai campuran seni "tinggi" dan "rendah". Seni tinggi berarti definisi tradisional seni rupa dan seni rendah yang mengacu pada seni yang dibuat untuk produksi massal atau iklan.

Kolase adalah bentuk seni modern yang lebih baru dan merupakan teknik populer yang digunakan oleh banyak seniman.

Sejarah kolase

Ilustrasi seni
Ilustrasi seni. Sumber foto: unsplash.com/Anna Kolosyuk.

Melansir dari ThoughtCo, Kolase menjadi bentuk seni selama periode Kubisme Sintetis Picasso dan Braque. Periode ini berlangsung dari 1912 hingga 1914. Dengan memotong dan menempel, mereka mampu mendekonstruksi subjek yang mereka gambarkan.

Mula-mula Pablo Picasso menempelkan kain minyak pada permukaan "Still Life with Chair Caning" pada Mei 1912. Ia juga menempelkan tali di sekeliling tepi kanvas oval. Sementara Georges Braque juga mencoba menempelkan wallpaper berbutir kayu imitasi ke "Fruit Dish and Glass" miliknya (September 1912).

Hannah Höch (Jerman, 1889–1978) menempelkan potongan foto dari majalah dan iklan dalam karya seperti "Cut with a Kitchen Knife" (1919-20). Dadaist Kurt Schwitters (Jerman, 1887–1948) juga menempelkan potongan kertas yang dia temukan di koran, iklan, dan barang-barang buangan lainnya yang dimulai pada tahun 1919. chwitters menyebut kolase dan kumpulannya "Merzbilder." Banyak surealis awal juga memasukkan kolase ke dalam karya mereka. Semua karya dari paruh pertama abad ke-20 ini telah menginspirasi generasi seniman baru. Banyak yang terus menggunakan kolase dalam pekerjaan mereka.

Teknik kolase

Mengenal montase
Mengenal montase (sumber: Unsplash)

Kolase menyatukan lukisan dan pahatan, datar dan 3 dimensi, menjadi satu gambar yang utuh. Teknik kolase adalah cara seorang seniman mengumpulkan sebuah karya seni.

Ini termasuk bahan yang digunakan, cara merekatkannya, dan cara potongannya. Kolase dapat dibuat dengan kertas, cat, tali, dan benda-benda dari alam seperti daun.

Cara yang umum untuk membuat kolase adalah dengan memotong objek yang berbeda dari foto dan majalah untuk disatukan untuk membuat pemandangan atau gambar yang sudah jadi.

Dalam seni kolase bentuk asli dari material yang digunakan harus tetap terlihat. Jadi kalau menggunakan kerang-kerangan atau potongan-potongan foto, material tersebut harus masih dapat dikenali bentuk aslinya walau sudah dirakit menjadi satu kesatuan.

Mengenal montase

[Fimela] Pameran Seni
Ilustrasi Pameran Seni| unsplash.com/@ninaz

Baik kolase, montase, dan mozaik, ketiganya kerap kali disamakan. Ini karena teknik pembuatan karya seni ini sama-sama menyatukan beberapa jenis elemen hingga membentuk sebuah gambar atau lukisan.

Menurut Tate Gallery, montase adalah kumpulan gambar yang berhubungan satu sama lain dalam beberapa cara untuk membuat satu atau bagian dari sebuah karya seni. Montase adalah potongan dari beberapa gambar jadi yang kemudian ditempel secara bersamaan sehingga membetuk gambar atau makna baru.

Montase lebih formal daripada kolase dan biasanya didasarkan pada tema. Penggunaan eksklusif foto dalam kolase disebut montase foto.

Montase juga lebih sering digunakan untuk menggambarkan eksperimen dalam fotografi dan film. Ini seperti karya Man Ray dan Laszlo Moholy-Nagy yang membuat serangkaian film pendek dan montase fotografi pada tahun 1930-an.

Mengenal mozaik

ilustrasi mozaik
ilustrasi mozaik. Foto: Hin und wieder gibts mal was. from Pixabay

Berbeda dengan montase dan kolase, mozaik adalah gambar yang terdiri dari bagian-bagian kecil yang secara tradisional merupakan ubin kecil yang terbuat dari terakota, pecahan kaca, keramik atau marmer dan biasanya ditempelkan ke lantai dan dinding.

Menurut Tate Gallery, mosaik telah digunakan sebagai media dekoratif selama lebih dari lima ribu tahun. Dari jauh, seni mozaik berkilau dengan rangkaian warna dan pola yang mengesankan. Dari dekat, seluk-beluk yang membentuk karya ini bisa terungkap, dan kamu dapat melihat berapa banyak waktu dan tenaga yang harus dikeluarkan untuk menciptakan karya seni.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya