Susunan Doa Rosario Lengkap dengan Bacaannya, Doa Penghormatan untuk Bunda Maria

Susunan doa Rosario lengkap dengan bacaannya.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 26 Mei 2023, 09:10 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2023, 09:10 WIB
Ilustrasi Doa Rosario (Gambar oleh Henryk Niestrój dari Pixabay)
Ilustrasi Doa Rosario (Gambar oleh Henryk Niestrój dari Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Selama berabad-abad, tidak terhitung banyaknya orang yang beralih ke doa sebagai sumber penghiburan, bimbingan, dan hubungan spiritual. Di antara banyak bentuk doa, salah satu yang mendapat tempat khusus di hati jutaan umat Katolik di seluruh dunia adalah doa Rosario lengkap dengan permohonan. 

Doa Rosario lengkap dengan permohonan adalah devosi yang kuat dan dihormati yang telah dihargai dari generasi ke generasi, meliputi permadani iman, refleksi, dan syafaat yang kaya. Dimana doa Rosario lengkap memiliki makna yang sangat besar dalam kehidupan umat Katolik di seluruh dunia. Melalui sifatnya yang ritmis dan berulang, Rosario menciptakan ruang untuk kontemplasi dan keheningan.

Doa Rosario lengkap juga memupuk rasa damai, ketenangan, dan keheningan batin, memberikan penghiburan di saat kesusahan dan menawarkan sarana untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan pujian di saat gembira. Selain itu, Rosario diyakini sebagai alat doa syafaat yang ampuh. Dimana mereka mencari perantaraan Maria, memohon padanya untuk menyampaikan permohonan mereka kepada Putranya, Yesus Kristus. 

Lantas bagaimana bacaan dan urutan doa Rosario yang lengkap? Berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (26/5/2023). Susunan doa Rosario lengkap dengan bacaannya.

1. Membuat Tanda Salib

Ilustrasi Doa Rosario (Gambar oleh kalhh dari Pixabay)
Ilustrasi Doa Rosario (Gambar oleh kalhh dari Pixabay)

Doa Rosario lengkap dimulai dengan membuat tanda salib. Awali dengan menyentuh dahi dengan tangan kanan, kemudian sentuh dada, bahu kiri, dan bahu kanan.

Saat membuat tanda salib, ucapkan “Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus. Amin.”

Sentuh dahi ketika mengucapkan kata “Bapa”, sentuh tulang dada ketika mengucapkan “Putera”, sentuh bahu kiri saat mengucapkan “Roh Kudus”, dan sentuh bahu kanan saat mengucapkan “Amin”.

2. Doa Syahadat Para Rasul

Tata cara doa Rosario adalah dilanjutkan dengan doa syahadat para rasul. Saat berdoa menggunakan kalung Rosario, tetap pegang kalung pada bagian salib.

Posisi kepala tertunduk dan berdoa:

“Aku percaya akan Allah, Bapa yang Mahakuasa, Pencipta langit dan bumi; dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal Tuhan kita, yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria; yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus disalibkan, wafat, dan dimakamkan; yang turun ke tempat penantian pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati; yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Mahakuasa; dari situ Ia akan datang mengadili orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang Kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin.”

3. Doa Kemuliaan dan Terpujilah

Doa Rosario dilanjutkan dengan doa Kemuliaan dan Terpujilah.

Bacalah doa berikut ini:

“Kemuliaan kepada Bapa, Putera, dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala masa. Amin.”

“Terpujilah nama Yesus, Maria, dan Santo Yosef. Sekarang dan selama-lamanya. Amin.”

4. Doa Bapa Kami

Kemudian doa permohonan, dilanjut dengan doa Bapa Kami pada manik rosario besar pertama, ucapkan doa Bapa Kami berikut.

Doa Bapa Kami:

“Bapa kami yang ada di Surga, dimuliakanlah nama-Mu,datanglah: kerajaan-Mu, jadilah kehendakMu diatas bumi, seperti di dalam surga, berilah kami rezeki pada hari ini. Dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni orang yang bersalah kepada kami, dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.”

5. Tiga Kali Doa Salam Maria

Ilustrasi Doa Rosario (Gambar oleh James Chan dari Pixabay)
Ilustrasi Doa Rosario (Gambar oleh James Chan dari Pixabay)

Pada tiap manik berikutnya, ucapkan doa Salam Maria dengan awalan yang berbeda.

“Salam Putri Allah Bapa – Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.”

“Salam Bunda Allah Putra – Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.”

“Salam mempelai Allah Roh Kudus – Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin.”

6. Doa Kemuliaan dan Terpujilah

Pada manik besar berikutnya, ucapkan doa Kemuliaan dan Terpujilah.

“Kemuliaan kepada Bapa, Putera, dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala masa. Amin.”

“Terpujilah nama Yesus, Maria, dan Santo Yosef. Sekarang dan selama-lamanya. Amin.”

Doa ini diucapkan pada jarak di antara tiga manik sebelumnya dengan manik besar yang menandakan doa Bapa Kami.

7. Peristiwa Pertama dan Bapa Kami

Kemudian dilanjutkan dengan peristiwa pertama Bapa Kami.

Pilihlah jenis peristiwa sesuai dengan hari kamu berdoa, yaitu.

Peristiwa-peristiwa Gembira: Pada hari Senin dan Sabtu; pada masa Adven dan Natal.

Peristiwa-peristiwa Sedih: Pada hari Selasa dan Jumat; pada masa Puasa.

Peristiwa-peristiwa Mulia: Pada hari Rabu dan Minggu; pada masa Paskah.

Peristiwa-peristiwa Terang: Pada hari Kamis.

 

8. Doa Bapa Kami

Pada manik rosario yang pertama, ucapkan kembali doa Bapa Kami seperti yang sebelumnya.

Bacakan dengan penuh khidmat.

9. Salam Maria 10 Kali

Kemduian pada setiap manik pada sepuluh manik berikutnya, doakan Salam Maria sepuluh kali. Bergeraklah dari manik ke manik secara berlawanan dengan jarum jam, mengarah ke kanan dari liontin.

10. Doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima

Sebelum manik besar berikutnya, doakan Kemuliaan dan Terpujilah. Setelah itu, kamu juga dapat pula memilih untuk mendoakan Doa Fatima.

“Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka,dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga, terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahimanMu, Amin.”

11. Peristiwa ke-2

Selanjutnya adalah permaklumkan Peristiwa yang kedua. Pilihlah Peristiwa yang sesuai dengan harinya baik itu ujud doa Rosario peristiwa sedih atau ujud doa Rosario peristiwa gembira.

12. Doa Bapa Kami

Pada manik besar yang terpisah, daraskan doa Bapa Kami. Manik besar melambangkan doa Bapa Kami, manik kecil melambangkan doa Salam Maria, dan pada setiap akhir rangkaian dekade (10 Salam Maria) adalah doa Kemuliaan dan Terpujilah.

13. Doa Maria 10 Kali

Susunan doa Rosario dilanjutkan dengan doa Salam Maria sepuluh kali, satu kali untuk setiap manik.

14. Doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima

Akhiri dekade kedua dengan doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima.

15. Peristiwa Ketiga

Sama seperti sebelumnya, pilihlah peristiwa yang berbeda sesuai dengan harinya.

16. Doa Bapa Kami

Selanjutnya adalah mendaraskan Bapa Kami pada manik besar pertama. Usahakan doa diucapkan dengan khidmat dan renungkan.

17. Doa Salam Maria 10 Kali

Lanjutkan dengan doa Salam Maria 10 kali.

Setiap menyelesaikan satu doa, berpindahlah ke manik berikutnya.

18. Doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima

Setelah doa Salam Maria, lanjutkan dengan doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima.

19. Peristiwa ke-4

Sama seperti sebelumnya, cara doa Rosario adalah memilih Peristiwa yang sesuai dengan harinya.

20. Doa Bapa Kami

Dengan manik besar, ucapkan doakan Bapa Kami. Baca dengan khidmat dan penuh perenungan.

 

21. Doa Salam Maria 10 Kali

Ucapkan kembali doa Salam Maria 10 kali dengan khidmat. Dengarkan setiap kata saat mengucapkannya meskipun dalam hati.

22. Doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima

Setelah itu, panjatkan doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima. Kemudian, lanjut ke Peristiwa ke-5.

23. Peristiwa ke-5

Pada Peristiwa ke-5, pilih peristiwa yang sesuai dengan hari.

24. Doa Bapa Kami yang Terakhir

Ucapkan doa Bapa Kami terakhir dengan sungguh-sungguh dan penuh penghayatan. Hal ini karena susunan doa Rosario masuk sesi terakhir untuk doa Bapa Kami.

25. Doa Salam Maria 10 Kali

Doakan juga sepuluh kali Salam Maria yang terakhir.

26. Doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima

Susunan doa Rosario Katolik lengkap masuk ke bagian sesi terakhir. Tutup sesi terakhir ini dengan doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima.

27. Penutup Doa Rosario

Selanjutnya mendoakan Salam Ratu Surga. Ini tandanya kamu telah mencapai bagian liontin.

Doakan sebagai berikut:

“Salam, ya, Ratu Surgawi, salam, Ya Ratu, Bunda yang berbelas kasih, hidup, hiburan dan harapan kami. Kami semua memanjatkan permohonan, kami amat susah, mengeluh, mengesah dalam lembah duka ini. Ya Ibunda, ya pelindung kami, limpahkanlah kasih sayangMu yang besar kepada kami. Dan Yesus, PuteraMu yang terpuji itu, semoga Kau tunjukkan kepada kami. O Ratu, O ibu, O Maria, Bunda Kristus. Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah. Supaya kami dapat menikmati janji Kristus.”

28. Tanda Salib

Tata cara doa Rosario terakhir adalah membuat tanda salib sambil mencium salib tersebut. Selesai.

Demikian susunan Doa Rosario Lengkap yang bisa diikuti untuk memohon doa dan memberikan penghormatan kepada Bunda Maria. Semoga bermanfaat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya