Hidrologi adalah Ilmu Air, Kenali Ruang Lingkup dan Penerapannya dalam Kehidupan

Hidrologi adalah cabang ilmu Geografi yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh bumi.

oleh Husnul Abdi diperbarui 06 Jun 2023, 22:00 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2023, 22:00 WIB
Hidrologi adalah
Hidrologi adalah Credit: pexels.com/Vlad

Liputan6.com, Jakarta Hidrologi adalah ilmu yang mengkaji kehadiran dan pergerakan air di bumi. Kajian ilmu hidrologi memiliki beberapa cabang yang penggunaannya sangat berguna bagi kehidupan. Hal ini mencakup pergerakan air di bawah permukaan maupun di atas.

Penggunaan ilmu hidrologi ini dilakukan mulai dari yang sederhana sebagai penyediaan pasokan air minum. Tidak hanya itu, ilmu hidrologi juga digunakan dalam perancangan jembatan, bendungan, hingga memperkirakan terjadinya banjir yang akan terjadi di jalan raya.

Hidrologi adalah cabang ilmu Geografi yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh bumi. Kamu perlu mengenali penerapan atau kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari hingga ruang lingkupnya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (13/1/2022) tentang hidrologi.

Hidrologi adalah

Bendungan Bintang Bano di Desa Bangkat Monteh, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB
Bendungan Bintang Bano di Desa Bangkat Monteh, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.

Hidrologi adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani “hydrologia” yang berarti ilmu air. Hidrologi adalah cabang ilmu Geografi yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh Bumi, termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air. Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hidrologi adalah ilmu tentang air di bawah tanah, keterdapatannya, peredaran dan sebarannya, persifatan kimia dan fisikanya, reaksi dengan lingkungan, termasuk hubungannya dengan makhluk hidup.

Orang yang ahli dalam bidang hidrologi disebut hidrolog, yang biasanya bekerja dalam bidang ilmu bumi dan ilmu lingkungan, serta teknik sipil dan teknik lingkungan. Kajian ilmu hidrologi meliputi hidrometeorologi (air yang berada di udara dan berwujud gas), potamologi (aliran permukaan), limnologi (air permukaan yang relatif tenang seperti danau; waduk) geohidrologi (air tanah), dan kriologi (air yang berwujud padat seperti es dan salju) dan kualitas air.

Penelitian Hidrologi ini memiliki kegunaan lebih lanjut bagi teknik lingkungan, kebijakan lingkungan, serta perencanaan. Hidrologi juga mempelajari perilaku hujan terutama meliputi periode ulang curah hujan karena berkaitan dengan perhitungan banjir serta rencana untuk setiap bangunan teknik sipil antara lain bendung, bendungan dan jembatan.

Pengertian Hidrologi Menurut Para Ahli

Singh

Menurut Singh (1992), pengertian hidrologi adalah ilmu yang membahas karakteristik menurut waktu dan ruang tentang kuantitas dan kualitas air di bumi termasuk proses hidrologi, pergerakan, penyebaran, sirkulasi tampungan, eksplorasi, pengembangan dan manajemen.

Marta dan Adidarma

Menurut Marta dan Adidarma (1983), pengertian hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang terjadinya pergerakan dan distribusi air di bumi, baik di atas maupun di bawah permukaan bumi, tentang sifat kimia dan fisika air dengan reaksi terhadap lingkungan dan hubungannya dengan kehidupan.

Ray K, Linsey

Menurut Ray K. Linsley dalam Yandi Hermawan (1986), pengertian hidrologi adalah ilmu yang membicarakan tentang air yang ada dibumi yaitu mengenai kejadian, perputaran dan pembagiannya, sifat fisika dan kimia serta reaksinya terhadap lingkungan termasuk hubungan dengan kehidupan.

Penerapan Hidrologi dalam Kehidupan

4 Tahun Berkarya, Beginilah Capaian Kinerja Ditjen PSP Kementerian Pertanian
Melalui program pengembangan dan pengelolaan air secara efektif dan efisien Ditjen PSP telah berhasil mengembangkan rehabilitasi jaringan irigasi, irigasi perpompaan serta pengembangan embung/ dam parit/ long storage.

- Menentukan neraca air suatu wilayah.

- Merancang proyek restorasi tepi sungai.

- Menghitung limpasan permukaan dan curah hujan.

- Memperkirakan terjadinya banjir yang akan terjadi di jalan raya, gorong-gorong, atau dalam sistem drainase perkotaan.

- Mengetahui hubungan antara air permukaan daerah tangkapan dan sumber daya air tanah, serta memperkirakan potensi sumber daya air yang ada di suatu wilayah sungai.

- Mengurangi dan memprediksi risiko terjadinya tanah longsor, banjir ataupun kekeringan.

- Merancang skema irigasi dan mengelola produktivitas pertanian.

- Memprediksi perubahan geomorfologi, seperti erosi atau sedimentasi.

- Merancang bendungan untuk ketersediaan pasokan air atau pembangkit listrik tenaga air.

- Perancangan saluran pembuangan dan sistem drainase perkotaan.

- Penyediaan pasokan air minum.

- Penerapan dalam desain dan pengoperasian struktur hidrolik.

Ruang Lingkup Ilmu Hidrologi

- Air Tanah. Air tanah adalah air di bawah permukaan bumi yang biasanya dipompa untuk digunakan sebagai air minum. Hidrologi air tanah (hidrogeologi) mempertimbangkan pengukuran aliran air tanah dan transpor zat terlarut.

- Infiltrasi. Infiltrasi adalah proses masuknya air ke dalam tanah. Sebagian air diserap, sementara sisanya mengalami perkolasi menuju muka air tanah.

- Kelembapan Tanah. Kelembaban tanah dapat diukur dengan cara probe kapasitansi, reflektometer domain waktu atau tensiometer. Ada juga metode lain yang dapat digunakan yaitu pengambilan sampel zat terlarut dan metode geofisika.

- Kualitas Air. Kajian kualitas air dalam hidrologi berkaitan dengan senyawa organik dan anorganik, termasuk bahan terlarut maupun sedimen. Selain itu, kualitas air juga dipengaruhi interaksi oksigen yang terlarut dengan bahan-bahan anorganik dan berbagai transformasi kimia yang mungkin terjadi. Pengukuran kualitas air dapat menggunakan metode in-situ, yang dilakukan dengan analisis di tempat, sering kali juga secara otomatis. Dapat juga dilakukan dengan analisis berbasis laboratorium yang dapat mencakup analisis bakteriologis air.

- Pengindraan Jarak Jauh. Penginderaan jarak jauh dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi pada lokasi-lokasi terpencil. Penginderaan jarak jauh juga dapat digunakan untuk mengukur beberapa variabel yang berpengaruh pada keseimbangan air di permukaan Bumi, seperti penyimpanan air tanah, kelembaban tanah, presipitasi, evapotranspirasi, dan hujan. Instrumen yang digunakan untuk penginderaan jarak jauh meliputi sensor berbasis darat, udara, dan satelit.

- Presipitasi dan penguapan. Presipitasi adalah setiap produk dari kondensasi uap air di atmosfer. Penguapan adalah salah satu elemen penting dalam siklus air. Penguapan dapat dipengaruhi oleh kelembaban serta keberadaan salju, hujan es, embun dan kabut. Dalam hidrologi, penguapan terbagi menjadi dua yakni penguapan dari air di permukaan Bumi dan penguapan air oleh tumbuhan (evapotranspirasi).

- Transportasi hidrologi. Transportasi air merupakan sarana penting untuk mengangkut material seperti tanah, kerikil, batu besar, atau polutan dari satu tempat ke tempat lain.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya