Apa itu Kapitalis? Pahami Definisi dan Ciri-cirinya dalam Bisnis

Apa itu kapitalis dikenal juga sebagai orang yang bermodal besar.

oleh Husnul Abdi diperbarui 06 Jun 2023, 22:10 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2023, 22:10 WIB
Apa itu Kapitalis
Apa itu Kapitalis. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Apa itu kapitalis mungkin masih belum dipahami betul oleh sebagian orang. Kapitalis adalah pelaku kapitalisme. Kapitalisme sendiri merupakan salah satu ideologi atau sistem ekonomi yang dikenalkan oleh Adam Smith.

Ideologi ini menekankan kepada penguasaan modal oleh pihak swasta, di mana negara tidak berhak mengatur dan membuat undang-undang yang dapat mempersulit jalannya usaha mereka. Ideologi kapitalisme dikenal juga sebagai teori invisible hand (tangan yang tidak terlihat).

Apa itu kapitalis dikenal juga sebagai orang yang bermodal besar. Kapitalisme bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, di mana sistem ekonomi ini memberikan kebebasan penuh bagi setiap orang untuk mengendalikan kegiatan ekonomi.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (14/1/2022) tentang apa itu kapitalis.

Apa itu Kapitalis?

Apa itu Kapitalis?
Apa itu Kapitalis? (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apa itu kapitalis yaitu kaum bermodal, orang yang bermodal besar, atau golongan atau orang yang sangat kaya. Apa itu kapitalis dikenal juga sebagai pelaku kapitalisme. Kapitalisme adalah sistem dan paham ekonomi (perekonomian) yang modalnya (penanaman modalnya, kegiatan industrinya) bersumber pada modal pribadi atau modal perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam pasaran bebas.

Apa itu kapitalis awalnya diperkenalkan oleh Adam Smith. Ia seorang tokoh mazhab klasik yang meletakkan dasar-dasar teori ekonomi pasar bebas. Tokoh kelahiran Skotlandia, 5 Juni 1723 ini berpengaruh besar terhadap sistem ekonomi yang terjadi di seluruh dunia. Salah satu karyanya The Wealth of Nations hingga kini masih menjadi rujukan untuk disiplin ilmu ekonomi modern yang berkaitan dengan kapitalisme. Melalui bukunya The Wealth of Nations, Smith menerangkan pilar-pilar dari kapitalisme dengan konsep "laissez-faire" dan "the invisible hand". Hal inilah yang menjadi pijakan dalam kerangka dasar teori sistem kapitalisme tentang nilai barang dan struktur jasa.

Max Weber menjelaskan sisi positif dari apa itu kapitalis, yaitu sebagai pembawa kesejahteraan. Menurutnya, kapitalisme hadir sebagai paham yang baik dalam mensejahterakan manusia untuk rajin dalam bekerja, memiliki hidup disiplin dan hidup hemat. Hal ini dikaitkan dengan kapitalisme lahir dari etika Protestan sebagai bentuk ibadah kepada Tuhan.

Sementara penggagas paham Marxisme, yakni Karl Mark membagi sistem kapitalisme menjadi dua kelas, yaitu kaum kapitalis dan kaum buruh. Apa itu kapitalis yaitu kaum borjuis dengan kepemilikan alat-alat untuk produksi, sedangkan kaum buruh atau proletariat merupakan kaum yang tidak memiliki alat-alat produksi, bahan-bahan produksi, hingga ruang kerja.

Definisi Kapitalisme Menurut Para Ahli

Apa itu Kapitalis
Apa itu Kapitalis (cloudpro)

Apa itu kapitalis dikenal sebagai pelaku dari kapitalisme. Jadi, kamu perlu memahami pengertian kapitalisme terlebih dahulu. Berikut pengertian kapitalisme menurut para ahli:

- Adam Smith. Kapitalisme adalah sebuah sistem yang dapat menciptakan kesejahteraan untuk masyarakat apabila pemerintah tidak melakukan intervensi. Intervensi yang dimaksud di sini yaitu campur tangan terhadap mekanisme dan kebijakan pasar.

- Max Weber. Menurut Weber, apa itu kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi yang ditujukan dalam sebuah pasar dan dipacu untuk memberikan keuntungan dari kegiatan pertukaran yang dilakukan di pasaran tersebut.

- Karl Marx. Kapitalisme adalah sebuah sistem yang mana harga barang dan juga kebijakan pasar ditentukan oleh pemilik modal. Jadi, bisa diartikan bahwa pemilik modal yang memiliki andil besar untuk menentukan keuntungan yang ingin mereka dapatkan.

- J.M. Romein. Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang memiliki tujuan untuk mengadakan kegiatan produksi dengan tujuan menghasilkan keuntungan.

- Ir. Soekarno. Menurut Bung Karno, apa itu kapitalisme adalah suatu sistem sosial masyarakat yang timbul dari cara produksi yang memisahkan kaum buruh dari alat-alat produksi.

Ciri-Ciri Kapitalis

Apa itu Kapitalis
Apa itu Kapitalis

Apa itu kapitalis tentunya memiliki ciri-ciri tertentu dalam penerapan kapitalisme. Berikut ciri-ciri kapitalisme:

- Mementingkan diri sendiri (self interest). Ciri-ciri kapitalisme yang pertama adalah mementingkan diri sendiri. Setiap individu memiliki kebebasan penuh dalam persaingan bisnis dengan menggunakan berbagai metode untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya. Di mana semua aktivitas ekonomi dan sosial dilakukan sepenuhnya untuk kepentingan diri sendiri.

- Penjaminan atas hak milik perseorangan. Ciri-ciri kapitalisme berikutnya yaitu penjaminan hak milik perseorangan. Setiap individu berhak untuk menimbun kekayaan pribadi sebesar-besarnya tanpa mengindahkan posisi orang lain yang tidak memiliki kemampuan untuk melakukan hal yang sama.

- Memberikan kebebasan penuh. Kapitalisme juga memberikan kebebasan penuh terhadap setiap orang untuk melakukan aktivitas ekonomi. Campur tangan negara dalam aktivitas ekonomi dibatasi hanya sebagai penyedia fasilitas, jadi semua orang dapat menjalankan aktivitas ekonominya dengan lancar.

- Persaingan bebas (free competition). Sistem kapitalisme ini juga memungkinkan persaingan antar pelaku ekonomi di masyarakat. Persaingan ini bisa terjadi antar penjual yang dapat memberikan kualitas kepada pembeli. Sebaliknya, beberapa pembeli juga dapat saling bersaing untuk memberikan harga terbaik.

- Sistem harga (price system). Kapitalisme menerapkan mekanisme pasar yang bekerja menentukan harga keseimbangan antara penawaran dan permintaan barang atau jasa. Oleh karena itu, negara tidak boleh melakukan intervensi terhadap pasar. Jika terjadi kemerosotan harga, maka negara diminta untuk diam karena mekanisme pasar dengan sendirinya akan menentukan harga keseimbangan yang baru.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya