Demi Swasembada Pangan, BUMN Siapkan 245 Ribu Ton Garam

PT Garam siap memenuhi kebutuhan industri dalam negeri, khususnya di awal 2025.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana Diperbarui 04 Mar 2025, 21:26 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2025, 21:23 WIB
Panen Garam
Petani memanen garam di Sidoarjo, Jawa Timur, 16 September 2019. Menurut petani, meningkatnya produksi garam saat musim kemarau dari lima ton menjadi delapan ton per minggu, mengakibatkan harga garam di tingkat petani tradisional untuk kualitas nomor satu menurun. (Juni Kriswanto/AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Holding BUMN Pangan melalui subholding PT Garam target mewujudkan program strategis nasional, melalui program swasembada garam dan hilirisasi industri soda ash.

Dengan stok garam mencapai 245 ribu ton, PT Garam siap memenuhi kebutuhan industri dalam negeri, khususnya di awal 2025.

Selain itu, perusahaan juga tengah mempersiapkan langkah strategis untuk menyerap garam rakyat dengan kualitas tertentu guna memenuhi kebutuhan industri yang terus meningkat.

Corporate Secretary PT Garam Indra Kurniawan menyatakan, perusahaan saat ini memiliki stok garam yang cukup untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri.

"Kami memiliki stok garam sebanyak 245 ribu ton yang siap diolah menjadi garam industri di pabrik-pabrik milik PT Garam," ujar Indra dalam keterangan tertulis, Selasa (4/3/2025).

PT Garam juga akan melakukan penyerapan garam rakyat dengan kualitas tertentu. Untuk mendukung petani garam lokal sekaligus menjamin pasokan garam industri tetap terjaga.

"Kami sedang dalam proses penghitungan nilai tonase penyerapan garam rakyat," sebut dia.

Hilirisasi Soda Ash

Di samping program swasembada garam, PT Garam juga berkomitmen untuk mendukung program hilirisasi industri soda ash.

Untuk mewujudkan itu, PT Garam telah mempersiapkan kerjasama strategis melalui pembentukan perusahaan patungan (joint venture) dengan PT Pupuk Indonesia Pangan. Kerjasama ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku garam dalam produksi soda ash.

"Kami sudah mempersiapkan kerjasama Joint Venture dengan PT Pupuk Indonesia Pangan. Perusahaan kerjasama ini nantinya akan bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan bahan baku garam dalam produksi soda ash," jelasnya.

 

Promosi 1

Stok Beras Aman hingga Akhir Ramadan

Stok Beras Bulog Aman Hingga Akhir Tahun 2021
Petugas mendata ketersediaan stok beras di Gudang Bulog Divisi Regional DKI Jakarta, Kelapa Gading, Rabu (29/12/2021). Dirut Perum Bulog Budi Waseso menjamin tahun ini stok beras aman dan tidak ada impor untuk kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)... Selengkapnya

Terpisah, Perum Bulog telah memastikan bahwa ketersediaan stok beras nasional dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya hingga akhir bulan Ramadan 2025.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan segala langkah untuk memastikan pasokan beras tetap stabil selama bulan puasa.

Dengan stok yang cukup baik baik dari cadangan beras pemerintah (CBP) maupun hasil pembelian gabah dari petani domestik.

"Untuk saat ini total stok beras yang dikuasai Perum Bulog kurang lebih sebanyak 1,9 juta ton," kata Suyamto beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, Bulog telah menetapkan target penyediaan stok yang mencakup periode hingga akhir Ramadan. Sehingga, ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir tentang kelangkaan pasokan beras.

 

Operasi Pasar Pangan Murah

20160525-Operasi-Pasar-Murah-Bulog-Yogyakarta-BH
Seorang calon pembeli memilih beras murah pada operasi pasar murah Bulog DIY di pasar Beringharjo, (25/5). Operasi pasar tersebut di jual bererapa bahan kebutuhan pokok diantaranya,beras,minyak goreng di bawah harga pasaran. (Liputan6.com/Boy Harjanto)... Selengkapnya

Selain itu, dalam rangka menjaga kestabilan harga bahan pangan, Bulog juga akan melaksanakan operasi pasar pangan murah di sejumlah daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan harga beras, gula, serta bahan pokok lainnya yang rentan mengalami lonjakan harga menjelang Ramadan dan Lebaran 2025.

Suyamto menyebut, untuk menjaga harga beras tetap stabil selama Ramadhan, Bulog akan melakukan stabilisasi harga di tingkat produsen maupun konsumen. “Untuk beras kita melaksanakan stabilisasi di tingkat produsen, petani kita cek harganya. Di konsumen juga kita jaga harganya," imbuhnya.

Operasi pasar pangan murah ini akan dilakukan di berbagai lokasi strategis. Bulog juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Pos Indonesia, ID Food dan BUMN terkait lainnya untuk memperluas jangkauan penyaluran bahan pangan ke masyarakat.

"Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih stabil," sambung Suyamto

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya