9 Wisata Kuliner Medan Halal yang Legendaris, Bikin Ketagihan

Beberapa wisata kuliner Medan halal yang bisa kamu kunjungi.

oleh Laudia Tysara diperbarui 07 Jun 2023, 18:10 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2023, 18:10 WIB
Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Wisata kuliner Medan halal ini wajib dijajal ketika berkunjung ke ibu kota provinsi Sumatera Utara ini. Manis, pedas, asin, asam ada semua dan pastinya menggoyang lidah wisatawan ya.

Cara menemukannya juga tidak sulit, karena wisata kuliner Medan halal ini sudah terkenal ada di mana-mana. Kota ini juga begitu bersahabat dengan wisatawan muslim. Tidak hanya Danau Toba, Orang Utan di Bukit Lawang, dan Brastagi yang begitu memikat wisatawan, tetapi kuliner khasnya yang halal juga terbukti sudah membuat banyak orang ketagihan.

Jangan khawatir mengenai transportasi, kota terbesar ketiga di Indonesia ini sudah pasti memiliki transportasi yang bersahabat terutama bagi wisatawan. Moda transportasi darat, laut, dan udara ada semua. Penduduk lokalnya juga ramah-ramah sekali, apalagi kalau ditanya wisata kuliner Medan halal.

Berikut beberapa tempat wisata kuliner Medan halal yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (15/4/2020).

Wisata Kuliner Medan Halal

Martabak piring mini
Seperti martabak piring mini yang dijajakan di kawasan Jalan Tjong Yong Hian, Simpang Selat Panjang, Kecamatan Medan Kota. Salah satu pedagang martabak piring di sini bahkan ada yang telah berjualan sejak tahun 1975.

1. Martabak Piring

Martabak piring khas Medan ini hampir sama bentuknya dengan kue leker. Terbuat dari tepung terigu dengan isian cokelat, keju, susu, atau juga buah. Perbedaannya hanya pada cara membuatnya. Seperti namanya, martabak piring ini dibuat di atas piring bukan lagi teflon.

Ada jenis yang tipis seperti kue leker tetapi ada juga yang tebal seperti martabak. Hanya saja yang tebal seperti martabak ukurannya tetap mini atau kecil. Tetapi di Medan, lebih banyak yang menyukai martabak tipis. Kriuk dan manisnya membuat ketagihan.

2. Mie Banglades'E

Mie Banglades'E ini seperti mie pada umumnya. Tetapi yang membedakan mie goreng ini disajikan dalam bentuk kuah atau penduduk lokal menyebutnya mie becek. Becek dari mie ini berasal dari telur yang dihancurkan.

Penyajiannya juga unik, karena bukan mie yang mendominasi piring tetapi telur beceknya. Sedangkan untuk rasa, mie ini memiliki cita rasa khas Medan. Karena bumbu Mie Banglades'E dibuat dengan bumbu dan rempah racikan sendiri.

3. Sate Memeng

Sate Memeng ini tidak hanya menjual satu jenis daging sate saja, tetapi ada banyak. Seperti sate daging ayam, kambing, bahkan jeroan juga ada. Jika dibandingkan dengan jenis sate yang lain, Sate Memeng ini memiliki potongan daging khas yakni lebih besar-besar.

Penyajiannya sama seperti sate pada umumnya. Bisa dengan lontong atau juga tanpa lontong yang disiram dengan saus kacang. Saus kacangnya juga saus kacang Madano bukan saus kacang Madura. Begitu legit dan terbukti membuat banyak wisatawan ketagihan. Karena mayoritas warung sate ini selalu ramai dikunjungi pembeli.

Wisata Kuliner Medan Halal

Kuliner
Ilustrasi Sup Sumsum Sapi Sipirok

4. Sup Sumsum Sapi Sipirok

Sup Sumsum Sapi Sipirok ini memiliki ciri khas pada bumbu kuahnya. Bumbu kuah yang dipadukan dengan sumsum tulang Sapi. Setiap sedot tulang sapi yang dipadukan dengan kuah kental ini membuat wisatawan ingin menyantapnya berkali-kali.

Banyak yang mengakui kalau kuah dari hidangan ini sangat segar. Bahkan hanya sekadar dinikmati dengan nasi pun nikmat kalau kata penduduk lokal. Apalagi sumsum tulang Sapi dengan tekstur kenyal, kata wisatawan ini membuat sensasi makan menjadi lebih menyenangkan.

5. Mie Aceh Titi Bobrok

Mie Aceh Titi Bobrok ini merupakani mie khas dari Aceh. Warnanya cokelat gelap dengan baluran bumbu rempah khas. Biasa disajikan dengan sayur toge bahkan juga jeruk nipis. Penyajiannya juga ada yang menggunakan beraneka ragam topping, hanya tinggal disesuaikan dengan selera pembeli saja.

6. Mie Balap

Mie Balap khas Medan ini selain memiliki cita rasa khas rempah Medan juga memiliki keunikan pada cara pembuatannya. Balap yang berarti lebih cepat dari memasak mie jenis lain. Uniknya lagi, mie ini bisa sangat cepat diolah meskipun dimasak di atas tungku kayu.

Mie ini terbuat dari mie kway teow dan diberi tambahan daging ayam, bakso ikan, daging atau makanan laut. Lalu disajikan di atas daun pisang dengan saus cabai hijau khasnya. Cabai hijau yang dibalur bersama Mie Balap ini khas sekali hingga sulit hilang dan awet nempel di lidah.

Wisata Kuliner Medan Halal

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Bulltus_casso
Ilustrasi Kari

7. Kari Bihun Tabona

Kari Bihun Tabona ini memiliki ciri khas pada kuah kaldunya. Kaldu yang dibuat dari potongan daging ayam atau sesekali juga daging sapi. Sedap dan nikmat jika dipadukan dengan sambal khas Medan. Rempah-rempah pilihannya menjadi kualitas rasa kari bihun ini benar-benar sulit dilupakan.

8. Teh Susu Telur

Olahan teh di Medan ini juga tidak kalah unik loh. Teh yang biasa disajikan dengan perasan jeruk nipis, lemon, gula pasir, gula merah, atau madu, di Medan disajikan dengan susu dan telur.

Mengherankan lagi teh susu telur ini menurut penduduk lokal sangat mampu menambah stamina dan energi. Penyajiannya juga unik karena seolah seperti ada topping capucino di atasnya. Padahal itu campuran antara telur dengan susu cokelat.

9. Mie Sop

Mie sop ini makanan khas Medan yang terbuat dari tetelan ayam dan tetelan sapi. Seolah dua makanan dijadikan satu, antara mie dan sop. Padahal di Medan ini menjadi satu menu makanan saja.

Bumbu rempah yang menyatu dengan mie dan daging ini menggoda sekali. Aromanya juga sedap dan khas Medan sekali. Isiannya selain daging ada mie bihun, mie kuning, kerupuk, taburan daun seledri dan bawang goreng. Wajib dicoba ketika berkunjung ke Kota Medan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya