7 Tanda Seorang Tulus Mencintaimu Menurut Psikolog, Wajib Tahu

Liputan6.com, Jakarta Cinta adalah perasaan yang sangat penting bagi banyak orang. Dengan memiliki cinta di dalam hatinya, orang-orang dapat saling menyayangi dan mengasihi. Selain itu cinta juga kerap menjadi alasan bagi sepasang kekasih untuk menjalin hubungan asmara.

Akan tetapi, terkadang ada orang-orang yang tak tulus kepada pasangannya. Orang-orang tersebut biasanya memiliki tujuan tertentu membangun hubungan pacaran atau suami istri tanpa disertai dengan rasa cinta yang tulus.

Jika kamu ingin mengetahui apakah seseorang tulus mencitaimu, tanda berikut ini mungkin dapat menjadi petunjuk bagimu. Menurut psikolog, tanda ini dapat menunjukkan apakah seseorang mencintaimu secara tulus atau tidak.

Penasaran seperti apa? Berikut 7 tanda seseorang tulus mencintaimu menurut psikolog, dilansir Liputan6.com dari Brightside, Rabu (2/3/2022).

Jika seseorang berpose atau melenturkan otot saat kamu berada di dekatnya, itu bisa menjadi tanda bahwa ia menyukai atau jatuh cinta denganmu. Mungkin ia ingin lebih menunjukkan kekuatan dan tinggi badannya.

Orang itu ingin menunjukkan bahwa dirinya cukup kuat untuk melindungimu. Hal ini dapat menandakan bahwa ia naksir padamu secara rahasia.

Sebagian besar kontak mata yang berkepanjangan adalah karena kedua belah pihak tertarik dengan satu sama lain. Secara umum, ketika seorang pria mencintai atau ingin belajar lebih banyak tentang seorang wanita, ia melakukan kontak mata yang dalam. Di sisi lain, wanita terkadang melihat ke bawah saat lawan jenis mendekatinya melalui mata.

Jika sudah lebih dari 48 jam sejak kamu berkomunikasi, itu adalah tanda peringatan. Sering bertukar kata atau pesan adalah pertanda baik bahwa pasangan yang kamu miliki mencintaimu.

Jika tidak ada pembicaraan yang dilakukan dalam jangka waktu tersebut, dapat menjadi tanda kurang menyenangkan. Mungkin orang tersebut tidak terlalu menyukaimu jika ia tidak menelepon atau mengirim pesan padamu.

Kamu akan melihat pelebaran pupil miliknya jika kamu menatap matanya terus menerus. Ketika ini terjadi, kamu berada dalam mode aman karena kemungkinan besar pasanganmu mencintaimu dengan tulus.

Oksitosin dan dopamin yang merupakan 2 'hormon cinta', dapat memengaruhi ukuran pupil. Setiap kali seseorang tertarik pada lawan jenisnya, ia memproduksi lebih banyak bahan kimia ini di otak. Rupanya, ini menyebabkan pupil mata membesar saat menatap seseorang yang dicintai.

Terkadang, sakit kepala sering terjadi karena berbagai alasan. Dengan berpelukan bersama orang yang kamu cintai, dirimu bisa lebih mudah menghilangkan rasa sakit tersebut. Hal Ini karena sains telah membuktikan bahwa berciuman, berpelukan, meringkuk, dan berpegangan tangan semuanya menciptakan pengalaman yang indah.

Efek setelahnya sangat luas, bahkan dapat membantumu menurunkan berat badan, menurunkan tekanan darah, melawan penyakit, dan masih banyak lagi.

Ada kalanya seseorang memutuskan hubungan cinta dalam waktu 2 atau 3 bulan sebelum memulai hubungan lagi. Hal ini sangat umum dan normal. Tapi bisa berbahaya jika ini sering terjadi.

Sisi positifnya, jika kamu belum putus dalam 5 bulan, maka ada sesuatu yang istimewa di antara kamu dan pasanganmu.

Wajar untuk marah dengan pasanganmu dari waktu ke waktu karena suatu hubungan mencakup semua jenis emosi. Namun demikian, jika kemarahan ini berlanjut selama lebih dari 3 hari, kamu mungkin akan kehilangan hubungan tersebut.

Jika seseorang sedang dalam kemarahan, ia melepaskan sekelompok bahan kimia beracun yang merusak hubungannya serta kesehatan pasangannya.