Penyakit Endometriosis, Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya yang Wanita Wajib Tahu

Penyakit Endometriosis bisa menyebabkan kemandulan pada wanita.

oleh Husnul Abdi diperbarui 24 Jun 2023, 07:20 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2023, 07:20 WIB
Endometriosis (iStockphoto)
Ilustrasi Endometriosis (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Penyakit Endometriosis merupakan masalah kesehatan yang mempengaruhi perut bagian bawah pada wanita. Penyakit ini biasanya terjadi pada wanita yang sedang dalam usia subur.

Penyakit endometriosis terjadi ketika jaringan yang seharusnya tumbuh di dalam dinding rahim malah tumbuh dan menumpuk di luar rahim. Hal ini nantinya bisa berakibat fatal, seperti dapat menghambat kehamilan, bahkan menyebabkan kemandulan.

Penyebab penyakit endometriosis sendiri belum diketahui secara pasti, tapi ada beberapa kemungkinan yang dapat memicu terjadinya penyakit ini. Diperlukan perubahan gaya hidup untuk mencegah terjadinya salah satu penyakit yang berbahaya bagi wanita ini.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (2/7/2019) gejala, penyebab dan cara mencegah penyakit endometriosis.

Gejala Endometriosis

Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Penyakit Endometriosis adalah sebuah kondisi abnormal penebalan jaringan dinding rahim yang disebut juga dengan endometrium. Biasanya jaringan dinding rahim menebal hanya bila masa ovulasi untuk mempersiapkan tempat bagi calon janin menempel di rahim bila terjadi pembuahan.

Namun bila tidak terjadi pembuahan, maka dinding rahim akan menebal dan meluruh menjadi darah yang disebut juga dengan masa menstruasi. Penebalan yang terjadi pada orang yang mengalami endometriosis akan mengiritasi jaringan di sekitarnya yang akhirnya menimbulkan berbagai penyakit seperti kista, jaringan parut, dan peradangan. Hal ini pada akhirnya juga menunjukkan beberapa gejala lainnya, seperti:

1. Nyeri di perut bagian bawah dan panggul.

2. Volume darah yang berlebihan saat menstruasi.

3. Sakit saat buang air besar atau buang air kecil.

Bahkan dalam kasus yang lebih serius, endometriosisi dapat menghambat kehamilan dan bahkan menyebabkan kemandulan.

Penyebab Endometriosis

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Ada beberapa penyebab penyakit endometriosis muncul pada wanita. Bila kamu mengalami beberapa penyebab penyakit endometriosis berikut, sebaiknya segera periksa ke dokter agar segera mendapatkan langkah terbaik. 

Penyebab penyakit endometriosis:

Keturunan

Seorang wanita dengan anggota keluarga yang memiliki endometriosis lebih memungkinkan untuk mengembangkan endometriosis pula. Jadi penyakit endometriosis kemungkinan berhubungan dengan faktor keturunan.

Lingkungan

Paparan racun dan radiasi berbahaya merupakan salah satu penyebab perkembangan penyakit endometriosis ini. Apalagi zat kimia beracun seperti phtalates bisa berpengaruh pada respon sistem kekebalan tubuh dan hormon reproduksi. Jadi faktor selanjutnya adalah faktor lingkungan.

Pengedaran sel endometrium

Selain itu pengedaran sel endometrium yang dilakukan oleh sistem pembuluh darah atau limfatik dapat mengangkut sel endometrium ke bagian tubuh yang lain, yang menyebabkan terjadinya endometriosis.

Menstruasi retrograde

Mentsruasi retrograde adalah menstruasi yang terjadi saat darah menstruasi yang mengandung sel endometrium mengalir kembali ke tuba falopi dan masuk ke rongga panggul, dan bukan di luar tubuh. Sel endometrium ini menempel pada dinding pelvis dan permukaan organ pelvis, di mana mereka tumbuh dan terus menebal dan berdarah sepanjang siklus menstruasi.

Perubahan sel embrio

Selain itu, endometriosis juga dapat dirangsang oleh kadar hormon esterogen yang tidak seimbang. Hal ini disebabkan karena, hormon estrogen dapat mengubah sel embrionik, yaitu sel pada tahap awal perkembangan, menjadi implan sel endometrium selama masa pubertas.

Bekas luka bedah

Sel endometrium dapat menempel pada sayatan bedah setelah operasi, terutama setelah operasi histerektomi atau operasi Caesar saat persalinan.

Masalah pada sistem kekebalan tubuh

Ada kemungkinan bahwa masalah dengan sistem kekebalan tubuh mungkin membuat tubuh tidak dapat mengenali dan menghancurkan jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim.

Sistem kekebalan tubuh yang tidak baik memainkan peran penting karena memungkinkan sel-sel abnormal terus tumbuh di luar rahim.

Cara Mencegah Penyakit Endometriosis

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, cara mencegah penyakit endometriosis bisa dilakukan dengan perubahan gaya hidup, seperti memperhatikan asupan makanan sehari-hari, berolahraga dengan teratur, serta menghindari stres.

Memperhatikan Kesehatan Makanan

Cara mencegah penyakit endometriosis yang pertama adalah dengan pola makan sehat. Asupan makanan yang tepat mampu membantu mengatasi peradangan dan rasa sakit yang disebabkan karena endometriosis.

Mengonsumsi sayur dan buah yang mengandung banyak macam vitamin dan antioksidan seperti vitamin A, vitamin C, dan beta-karoten yang baik untuk tubuh. Selain sayur dan buah, pilih menu dengan kandungan omega-3 yang tinggi, seperti ikan tuna, ikan salmon, ikan sarden, atau telur. Jadi makanan sangat perlu diperhatikan dalam hal ini.

Olahraga Teratur

Berolahraga dengan teratur dapat mengurangi nyeri menstruasi akibat endometriosis. Selain itu, berolahraga bagi penderita endometriosis juga bisa melancarakan sirkulasi darah ke organ tubuh, menjaga nutrisi dan aliran oksigen ke sistem dalam tubuh, mengurangi stress, serta memicu hormon endorfin dalam otak yang dapat mengurangi rasa sakit. Para wanita yang rajin berolahraga akan lebih kecil kemungkinannya terserang penyakit endometriosis ini.

Menghindari Stres

Mengelola stres merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan dalam mencegah dan mengatasi endometriosis. Melakukan relaksasi otot, dan gerakan-gerakan yoga bisa membantu kamu menghindari stress.

Gejala penyakit ini dapat menjadi lebih berat bila seseorang merasa stres. Bila perubahan gaya hidup belum bisa mengatasi masalah yang dirasakan, konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut serta pilihan terapi yang cocok.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya