Cara Memancungkan Hidung Bayi, Ketahui Faktanya

Jangan sembarangan melakukan cara memancungkan hidung.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 27 Jun 2023, 20:30 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2023, 20:30 WIB
zodiak anak
ilustrasi bayi lucu/Photo by Hồng Xuân Viên from Pexels

Liputan6.com, Jakarta Cara memancungkan hidung bayi banyak dilakukan untuk mendapatkan tampilan hidung yang sempirna. Memiliki hidung mancung menjadi dambaan banyak orang. Selain operasi di usia dewasa, banyak yang percaya hidung bisa mancung jika dibentuk saat masih bayi.

Cara memancungkan hidung bayi kerap dilakukan orangtua. Berbagai cara memancungkan hidung bayi akan dilakukan. Cara memancungkan hidung bayi ini bahkan sudah menjadi kepercayaan turun temurun.

Salah satu cara memancungkan hidung bayi yang populer adalah mencubit lembut dan memijatnya. Namun, efektifkan cara memancungkan hidung bayi ini? Mengetahui fakta cara memancungkan hidung bayi bisa menjawab pertanyan ini.

Mengetahui fakta ini juga membuat orangtua lebih berhati-hati dalam menentukan perkembangan bayi. Berikut fakta mengenai cara memancungkan hidung bayi, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu(19/7/2020).

Mengenal pertumbuhan hidung bayi

karakter zodiak
ilustrasi anak bayi lucu/Photo by Pixabay on Pexels

Hidung bayi merupakan salah satu anggota tubuh yang pertama tumbuh selama masa janin. Hidung bisa tumbuh sekitar tujuh hingga delapan minggu usia kehamilan. Pada akhir kehamilan, sebagian besar elemen dasar hidung sudah terbentuk, namun belum sepenuhnya.

Selama persalinan, hidung bayi bisa terdorong ke dalam atau menjadi pesek karena tekanan yang kuat. Jadi, hidung bayi yang tidak sempurna merupakan kondisi normal selama awal kehidupannya. Hidung akan memiliki bentuk normal seminggu atau lebih lama setelahnya.

Hidung akan terus berkembang seiring bertambahnya usia. Keseluruhan pembentukan tulang hidung akan berhenti di usia 10 tahun. Pada wanita perkembangan hidung akan berhenti di usia 15-17 tahun, dan pria di usia 17-19 tahun.

Karena struktur hidung yang belum sempurna, bayi mungkin belum bisa bernapas secara teratur. Bayi mungkin mengambil napas pendek dan kemudian menahan napas selama beberapa detik. Bayi juga kemudian bisa menarik napas dalam-dalam. Pernapasan tidak teratur ini biasa terjadi selama minggu-minggu pertama kehidupan.

Pernapasan tidak teratur juga lebih sering terjadi pada bayi prematur. Pada akhir bulan pertama, pernapasan bayi akan lebih teratur.

Fakta tentang cara memancungkan hidung bayi

Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi (Dok.Unsplash)

Mencubit hidung bayi adalah metode populer untuk cara memancungkan hidung bayi. Faktanya, belum ada penjelasan ilmiah yang bisa membenarkan cara ini. Tidak ada bukti klinis tentang cara memancungkan hidung bayi yang telah lama dipercaya.

Mencubit hidung bayi, sebaliknya akan mengganggu pertumbuhan hidung selama awal kehidupannya. Pada bulan awal kelahiran, jembatan hidung pada bayi akan mulai tumbuh. Mencubit, menekan, atau memberi pijatan sembarangan akan memengaruhi pertumbuhan jembatan hidung ini.

Di kasus yang ekstrem, mencubit hidung bayi bisa menimbulkan cedera. Mencubit hidung bayi akan meremas otot-otot dan memberikan tekanan yang tidak perlu. Cara ini berisiko melukai anak atau membuat cacat pada akhirnya.

Tak cuma itu, menyentuh hidung bayi dengan tangan yang kotor atau belum dibersihkan akan menimbulkan iritasi atau gangguan pernapasan.

Cara memancungkan hidung bayi yang populer

Bayi Meninggal
Ilustrasi Bayi (iStockphoto)

Setelah mengetahui fakta cara memancungkan hidung bayi, sudah sebaiknya orangtua tidak perlu memercayai cara memancungkan hidung secara alami. Berikut cara memancungkan hidung bayi yang umum diketahui namun tidak terbukti kebenarannya secara ilmiah:

Pijatan

Cara ini banyak dilakukan sejak dahulu. Dengan melakukan pijatan pada hidung bayi diharapkan saat dewasa nanti hidung bayi akan terlihat lebih mancung. Berikut adalah cara memancungkan hidung bayi dengan pijatan:

- Siapkan minyak esensial

- Oleskan minyak esensial pada tangan

- Pijat bagian pangkal sampai ujung hidung bayi secara perlahan

Mencubit hidung

Banyak yang merekomendasikan cara memancungkan hidung dengan mencubit hidung secara rutin. Namun, seperti dijelaskan sebelumnya, cara ini tidak terbukti secara ilmiah bisa memancungkan hidung. Berikut caranya:

- Cubit perlahan bagian hidung dengan jari telunjuk dan ibu jari

- Cubit dengan ringan agar tidak menimbulkan iritasi

- Praktekkan sebanyak 3 kali dalam 1 hari

Cara memancungkan hidung orang dewasa

Ilustrasi  Pria berhidung besar
Ilustrasi hidung (iStockphoto)​

Selain dilakukan saat bayi, memancungkan hidung juga banyak dilakukan orang dewasa. Namun, cara-cara ini juga belum terbukti secara ilmiah bisa memancungkan hidung. Berikut cara memancungkan hidung orang dewasa yang populer diketahui:

Mengurut tulang hidung bagian atas

Mengurut tulang hidung bagian atas bisa dilakukan secara rutin kapan pun dan dimana pun. Berikut adalah cara memancungkan hidung dengan mengurut tulang hidung bagian atas:

- Atur posisi jari manis dan jari tengah menjadi vertikal

- Posisikan di bawah mata

- Gerakkan jari untuk melakukan pijatan dari tulang pipi menuju tulang hidung bagian atas

- Gerakkan selama 15 menit

Menggunakan alat pemancung hidung

Saat ini banyak dijual alat pemancung hidung yang bisa digunakan. Namun, cara ini juga belum terbukti bisa memancungkan hidung. Berikut adalah cara memancungkan hidung dengan alat pemancung hidung:

- Siapkan alat pemancung hidung yang telah dibeli

- Gunakan sesuai dengan cara yang tertera pada produk

- Gunakan secara rutin untuk memperoleh hasil maksimal

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya