Apa Itu Kesimpulan? Berikut Isi, Ciri-Ciri, dan Cara Membuatnya Sesuai Kaidah

Apa itu kesimpulan juga dapat dipahami sebagai suatu rangkuman yang menjelaskan keseluruhan isi teks.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 06 Jun 2023, 15:15 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2023, 15:15 WIB
Ilustrasi presentasi, sidang skripsi
Ilustrasi presentasi, sidang skripsi. (Photo created by katemangostar on www.freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta Dalam sebuah karya tulis ilmiah atau laporan penelitian, terdapat satu bagian di paling akhir yang disebut sebagai kesimpulan. Lalu apa itu kesimpulan?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kesimpulan adalah ikhtisar (dari uraian pidato dan sebagainya), kesudahan pendapat, dan keputusan yang diperoleh berdasarkan metode berpikir induktif atau deduktif.

Dari penjelasan tersebut, bahwa apa itu kesimpulan dapat dipahami sebagai rangkuman dari jawaban atas suatu permasalahan yang dipaparkan dalam suatu teks, baik itu teks pidato, maupun teks laporan penelitian, dan sebagainya.

Maka tidak mengherankan dalam berbagai macam teks, baik itu teks pidato, karya tulis ilmiah, maupun laporan penelitian, kesimpulan selalu berada di akhir. Letak kesimpulan yang berada di akhir karena sifat kesimpulan, yang tidak hanya menjadi jawaban final, namun juga merangkum keseluruhan isi teks.

Apa itu kesimpulan juga memiliki tujuan guna mengingatkan kembali tentang permasalahan atau topik yang dibahas dalam suatu teks. Bagi yang saat ini sedang mengerjakan skripsi maupun tugas akhir, memahami apa itu kesimpulan merupakan hal yang sangat penting.

Sebab kesimpulan akan dapat menggambarkan keseluruhan proses penelitian yang dilakukan sampai hasilnya. Agar dapat menggambarkan seluruh dari proses penelitian hingga hasilnya, kesimpulan harus ditulis dengan mengacu pada kaidah tertentu.

Untuk lebih jelasnya, berikut pemaparan selengkapnya mengenai apa itu kesimpulan seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (6/6/2023).


Apa itu kesimpulan?

Apa itu kesimpulan seperti yang dipaparkan sebelumnya menurut KBBI adalah ikhtisar (dari uraian pidato dan sebagainya), kesudahan pendapat, dan keputusan yang diperoleh berdasarkan metode berpikir induktif atau deduktif.

Apa itu kesimpulan juga dapat dipahami sebagai suatu proposisi (kalimat yang disampaikan) yang diambil dari beberapa premis (ide pemikiran) dengan aturan-aturan inferensi (yang berlaku). Kesimpulan juga merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir pembicaraan. Dengan kata lain, kesimpulan adalah hasil dari pembicaraan.

Sementara itu, apa itu kesimpulan menurut USC Libraries adalah bagian yang digunakan untuk membantu pembaca untuk memahami mengapa penelitian tersebut sangat penting. Kesimpulan tidak hanya ringkasan dari sebuah topik utama, tetapi juga pembahasan ulang dari penelitian, namun lebih sederhana dari beberapa poin utama.

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa apa itu kesimpulan dapat dipahami sebagai bagian paling terakhir dari sebuah teks atau uraian yang dapat membantu pembaca dalam memahami kembali inti dari sebuah teks.


Isi Kesimpulan

Ilustrasi teks, sejarah fiksi
Ilustrasi teks, sejarah fiksi. (Photo by Super Snapper on Unsplash)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kesimpulan adalah bagian terakhir dari sebuah teks atau uraian yang menjelaskan kembali atau merangkum keseluruhan uraian dan menjawab permasalahan secara singkat. Apa itu kesimpulan dapat dibedakan dari bagian lain dalam teks, jika dilihat dari isi dan ciri-ciri dari kesimpulan.

Kesimpulan sebuah tulisan harus berisi versi ulang dari keseluruhan tesis, tinjauan singkat tentang poin-poin penting yang dibuat di bagian utama, dan Indikasi mengapa argumen menjadi penting. Kesimpulan juga dapat mencerminkan implikasi yang lebih luas dari argumen, menunjukkan bagaimana ide-ide dapat diterapkan pada konteks atau perdebatan lain.

Kesimpulan tidak boleh berisi bukti atau analisis penting yang tidak disebutkan di bagian utama. Kesimpulan juga harus menghindari frasa penutup umum atau pernyataan yang melemahkan argumen. Kesimpulan harus meninggalkan pembaca dengan kesan yang kuat dan tegas tentang apa yang telah dikerjakan. Kesimpulan biasanya lebih pendek dari pendahuluan. Sebagai aturan, ia tidak boleh mengambil lebih dari 10-15% dari teks.


Ciri-Ciri Kesimpulan

Ilustrasi menulis, mengetik teks
Ilustrasi menulis, mengetik teks. (Photo created by drobotdean on www.freepik.com)

Apa itu kesimpulan tentu berbeda dengan bagian lainnya dalam sebuah teks. Hal yang membedakan kesimpulan dengan bagian lain pada teks dapat dilihat dari ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri kesimpulan antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Sederhana, singkat, dan jelas. Artinya kesimpulan harus dapat merangkum beberapa gagasan dengan lebih sedikit kata.
  2. Pesan dapat tersampaikan. Karena berada di bagian paling akhir, kesimpulan harus dapat menyampaikan pesan yang sudah disebutkan pada bagian uraian.
  3. Berisi intisari. Artinya kesimpulan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh dari sebuah teks, mulai dari bagian awal hingga bagian terakhir.
  4. Dari khusus ke umum. Karena kesimpulan harus dapat merangkum, kesimpulan biasanya memaparkan detail-detail terlebih dahulu, baru kemudian dirangkum menjadi hal yang lebih umum.
  5. Menggunakan kaidah baku. Dalam menulis kesimpulan hindari penggunaan frasa di luar pedoman ejaan bahasa Indonesia. Jangan gunakan istilah yang tidak diketahui orang pada umumnya karena akan memunculkan pertanyaan kontekstual yang mungkin tidak terdapat dalam kesimpulan tersebut.
  6. Dibangun berdasarkan ide pokok. Simpulan harus dibangun berdasarkan ide pokok yang ada pada setiap paragraf. Selain itu, kata kunci dalam kalimat penjelas juga harus disertakan agar dapat mencakup isi keseluruhan bagian menjadi satu kesatuan yang utuh.

Cara Membuat Kesimpulan dalam Sebuah Karya Tulis

Ilustrasi menulis, teks tanggapan
Ilustrasi menulis, teks tanggapan. (Foto oleh Judit Peter: https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-yang-menulis-di-notebook-di-samping-macbook-1766604/)

Selain memahami apa itu kesimpulan, mengetahui cara membuat kesimpulan merupakan hal yang sangat penting, apalagi bagi Anda yang saat ini sedang mengerjakan karya tulis berupa skripsi, tugas akhir maupun, karya tulis ilmiah lainnya. Oleh karena itu, agar dapat membuat kesimpulan yang benar, sehingga dapat memenuhi fungsinya, kita harus tahu cara menulis kesimpulan yang baik. Adapun cara membuat kesimpulan yang baik antara lain adalah sebagai berikut:

1. Nyatakan kembali tesis

Tesis adalah ide atau masalah yang dibahas dalam tulisan. Kesimpulan yang efektif membawa pembaca kembali ke poin utama. Ia akan mengingatkan pembaca terkait tujuan penulisan. Beri tanda bahwa tulisan akan segera berakhir dengan kembali ke keseluruhan argumen. Hindari mengulangi menulis keseluruhan tesis. Cobalah untuk memparafrase singkat sambil tetap mempertahankan poin utama.

2. Tinjau poin utama

Cara membuat kesimpulan selanjutnya adalah ingatkan pembaca tentang poin utama yang digunakan untuk mendukung argumen. Hindari hanya meringkas setiap paragraf atau mengulangi setiap poin secara berurutan. Cobalah untuk menyatukan poin dengan membuat hubungan di antara mereka. Rangkum ide-ide yang ada pada poin utama.

3. Berikan alasan mengapa tulisan penting

Kesimpulan harus bertujuan untuk menekankan pentingnya argumenmu. Coba pertimbangkan, apakah tulisanmu memberikan kontribusi pemahaman baru tentang topik? apakah itu mengarah pada saran atau prediksi praktis? bisakah diterapkan pada konteks yang berbeda? bisakah dihubungkan dengan debat atau tema yang lebih luas?

4. Buat hubungan antara pernyataan pembuka dan penutup

Sering kali efektif untuk kembali ke tema pendahuluan, memberi pembaca kesimpulan yang kuat. Kamu dapat mencapai ini dengan menggunakan konsep serupa, kembali ke skenario asli atau dengan memasukkan citra yang sama.

5. Berikan beberapa wawasan

Kesimpulan harus memberi pembaca solusi, wawasan, pertanyaan untuk studi lebih lanjut atau ajakan bertindak. Apa implikasi dari argumenmu? Kenapa harus ada yang peduli? Kamu akan ingin menjawab jenis pertanyaan ini di sini dan meninggalkan audiens dengan sesuatu untuk dipikirkan.


Hal yang Perlu Dihindari ketika Membuat Kesimpulan

Tujuan Teks Ulasan
Ilustrasi Menulis Teks Ulasan Credit: unsplash.com/Thought

Setelah memahami cara membuat kesimpulan yang baik, penting juga untuk menghindari beberapa hal yang dapat merusak kesimpulan yang Anda buat. Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya dihindari ketika membuat kesimpulan:

1. Menyertakan bukti baru

Bukti atau analisis apa pun yang penting untuk mendukung pernyataan tesis harus muncul di bagian utama tulisan. Kesimpulan hanya mencakup potongan-potongan kecil informasi baru. Apa itu kesimpulan tidak boleh memperkenalkan sumber atau ide baru yang membutuhkan penjelasan lebih lanjut untuk dipahami.

2. Menggunakan frasa penutup

Hindari menggunakan frasa stok yang jelas untuk memberi tahu pembaca tentang penutup. Frasa penutup seperti "Kesimpulannya…" atau "Untuk menyimpulkan…". Frasa ini tidak dilarang, tetapi dapat membuat tulisan terdengar lemah.

3. Kata-kata yang melemahkan argumen

Hindari menggunakan frasa permintaan maaf yang terdengar tidak pasti atau membingungkan. Ini seperti “Ini hanya satu pendekatan di antara banyak pendekatan.”, “Ada argumen bagus di kedua sisi masalah ini.”, atau "Tidak ada jawaban yang jelas untuk masalah ini."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya