Aku Percaya Doa Atau Syahadat Para Rasul dan Maknanya dalam Ajaran Katolik

Liputan6.com, Jakarta Aku Percaya doa Katolik atau Syahadat para Rasul dalam ajaran Katolik perlu dihafalkan. Doa ini merupakan bacaan doa dasar dalam ajaran Katolik, yang merangkum keyakinan inti dari iman Katolik. 

Berakar pada Konsili Nicea dan Constantinopolitan Gereja mula-mula, Aku Percaya doa merupakan Syahadat iman kepercayaan kita, bisa berupa Syahadat para rasul atau syahadat panjang. Syahadat ini disusun oleh 12 Rasul setelah Yesus diangkat ke surga, tepatnya pada hari Pentakosta.

Para umat Katolik membaca Aku Percaya doa biasanya pada hari-hari penting saja, seperti pada perayaan Misa Kudus, sakramen, dan devosi Katolik lainnya. Untuk itu, umat Katolik wajib menghafalkan Aku Percaya doa dalam versi pendek maupun panjang dan maknanya.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai bacaan Aku Percaya doa dan maknanya dalam ajaran Katolik yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (29/6/2023).

Berikut ini bacaan Aku Percaya doa Katolik dalam versi pendek yang bisa anda baca dan hafalkanya, yakni:

Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi.

Dan akan Yesus Kristus, PuteraNya yang tunggal, Tuhan kita.

Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria.

Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan. Yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati.

Yang naik ke surga, duduk disebelah kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa.

Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.

Aku percaya akan Roh Kudus,

Gereja Katholik yang Kudus,

Persekutuan para Kudus,

pengampunan dosa,

kebangkitan badan,

kehidupan kekal.

Amin.

Berikut ini bacaan Aku Percaya doa Katolik dalam versi panjang yang bisa anda baca dan hafalkanya, yakni:

Aku percaya akan satu Allah,

Bapa yang mahakuasa,

pencipta langit dan bumi,

dan segala sesuatu yang kelihatan

dan tak kelihatan;

dan akan satu Tuhan Yesus Kristus,

Putra Allah yang tunggal.

Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,

Allah dari Allah,

Terang dari Terang,

Allah benar dari Allah benar.

Ia dilahirkan, bukan dijadikan,

sehakikat dengan Bapa;

segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.

Ia turun dari surga untuk kita manusia

dan untuk keselamatan kita.

Ia dikandung dari Roh Kudus,

Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;

Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.

Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.

Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.

Ia akan kembali dengan mulia,

mengadili orang yang hidup dan yang mati;

kerajaan-Nya takkan berakhir.

aku percaya akan Roh Kudus,

Ia Tuhan yang menghidupkan;

Ia berasal dari Bapa dan Putra,

disembah dan dimuliakan;

Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.

aku percaya akan Gereja yang satu, kudus, Katolik dan apostolic.

aku mengakui satu pembaptisan

akan penghapusan dosa.

aku menantikan kebangkitan orang mati

dan hidup di akhirat.

Amin.

Setelah mengetahui bacaan Aku Percaya doa Katolik, berikut ini makna dari doa tersebut adalah:

1. Iman Kepada Yesus

Doa ini mengandung iman terhadap Tuhan Yesus Kristus. Hal tersebut terbukti dari bagian pertama di mana umat Katolik diminta. untuk mengucapkan kalimat berikut ini:

“Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi. Dan akan Yesus Kristus, Putera-Nya yang tunggal, Tuhan kita.”

Sehingga dalam doa ini, umat Allah diminta untuk tidak hanya mengakui Bapa, tetapi juga Tuhan Yesus Kristus juga. Maka dari itu, dalam berdoa aku percaya ada iman kepada Tuhan Yesus yang diucapkan dengan sungguh-sungguh.

2. Kebesaran Allah

Dalam Aku Percaya doa juga terdapat kalimat yang menjelaskan bahwa Allah adalah sang pencipta utama yang bekerja untuk menciptakan manusia, langit, dan bumi. Tampak jelas dari kebesaran Allah yang dinyatakan dan diakui oleh umat-Nya. Maka dari itu, salah satu makna dari doa yang luar biasa ini adalah percaya akan Allah yang maha besar dan berkuasa baik di atas langit ataupun di bawah bumi. Selain itu tidak ada nama lain yang mampu menaklukkan dunia.

3. Kekuatan Iman

Dalam Aku Percaya doa terdapat kalimat sebagai bentuk penguatan iman bagi umat Katolik. Dalam menghadapi tantangan atau keraguan iman, mengucapkan doa ini dapat menjadi suatu sumber penguatan dan kepastian akan keyakinan mereka sebagai umat Katolik.

4. Kebangkitan Tuhan

Dalam Aku Percaya doa ini ada makna pengakuan dan pemberitahuan bahwa Tuhan Yesus telah bangkit mengalahkan maut. Di dalam salah satu kalimat doa tersebut dikatakan sebagai berikut:

“Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati.”

Hal ini kemudian menunjukkan besarnya kuasa Allah yang bisa mengalahkan maut melalui kebangkitan-Nya. 

5. Identitas Katolik

Aku Percaya doa juga menjadi suatu ciri identitas bagi penganut Katolik. Dalam mengucapkan doa ini, penganut Katolik mengenali diri mereka sebagai bagian dari Gereja Katolik yang memiliki keyakinan dan ajaran yang khas.

6. Kehidupan Kekal

Aku Percaya doa memiliki makna percaya pada kehidupan kekal yang telah dijanjikan Tuhan. Sebab pada penggalan doa tersebut, dikatakan dengan jelas sebagai berikut:

“Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katholik yang Kudus, Persekutuan para Kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin”

Dengan mengucapkannya, umat Tuhan secara tidak langsung beriman pada kehidupan kekal seperti yang dijanjikan Tuhan di Alkitab dan firman-Nya.