Bacaan Doa Sulaiman Mengusir Jin Lengkap Arab, Latin dan Artinya

bacaan doa Sulaiman mengusir jin dan kisah lengkapnya.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 10 Jul 2023, 16:35 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2023, 16:35 WIB
Ilustrasi doa, harapan, Islami
Ilustrasi doa, harapan, Islami.

Liputan6.com, Jakarta Dalam tradisi Islam, Nabi Sulaiman terkenal karena kebijaksanaan, kekuasaan, dan kemampuannya dalam berkomunikasi dengan makhluk gaib, termasuk jin. Salah satu kisah yang diceritakan adalah bagaimana Nabi Sulaiman menggunakan kekuasaannya yang dianugerahkan oleh Allah untuk mengusir jin-jin yang memberontak dan mengganggu umat manusia. 

Doa Sulaiman mengusir jin adalah contoh dari keberhasilan beliau dalam memohon perlindungan dan kekuatan ilahi. Dalam Al-Quran, Surah An-Naml ayat 17-19 menyebutkan perlawanan Nabi Sulaiman terhadap jin-jin yang memberontak. Dengan doa Sulaiman mengusir jin yang melakukan pemberontakan dan mengganggu manusia.

Dalam situasi ini, Nabi Sulaiman menyadari pentingnya meminta pertolongan kepada Allah dan mengandalkan kekuasaan-Nya. Doa Sulaiman mengusir jin menjadi contoh yang menginspirasi umat Muslim dalam menghadapi gangguan spiritual. 

Lantas bagaimana bacaan doa Sulaiman mengusir jin dan bagaimana kisahnya? Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Senin (10/7/2023) informasi lengkapnya.

Bacaan Doa Sulaiman Mengusir Jin 

Ilustrasi muslim memanjatkan doa
Ilustrasi muslim memanjatkan doa. (Photo Copyright by Freepik)

Berikut ini adalah doa yang dikaitkan dengan Nabi Sulaiman (Salomo) dalam tradisi Islam untuk mengusir jin. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada rujukan langsung dalam Al-Quran atau Hadis yang menggambarkan doa ini sebagai doa khusus Nabi Sulaiman. Ini adalah doa yang umum digunakan dalam upaya mengusir jin atau melindungi diri dari gangguan jin.

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Bismillahi alladhi la yadurru ma'asmihi syai'un fil-ardi walaa fis-samaa'i wa huwas-Sami'u al-'Alim.

"Dengan nama Allah yang dengan menyebut-Nya tidak akan membahayakan sesuatu pun di bumi maupun di langit, dan Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui."

Doa ini dapat diucapkan sebagai perlindungan diri atau sebagai upaya untuk mengusir jin yang mungkin mengganggu. Sebagai seorang Muslim, penting juga untuk memiliki keyakinan kuat pada kekuasaan Allah dan meminta perlindungan-Nya dalam segala situasi. 

Kisah Nabi Sulaiman Mengusir Jin

Ilustrasi memanjatkan doa
Ilustrasi memanjatkan doa. (Image by Artadya Gumelar from Pixabay)

Kisah Nabi Sulaiman mengusir jin terkenal dalam tradisi Islam dan juga dapat ditemukan dalam Al-Quran. Nabi Sulaiman dikenal sebagai seorang nabi yang memiliki kekuasaan yang luar biasa, termasuk kemampuan untuk berkomunikasi dengan binatang dan mengendalikan jin.

Salah satu kisah yang terkenal adalah ketika Nabi Sulaiman menggunakan kekuasaannya untuk mengusir jin yang memberontak. Dalam Al-Quran, Surah An-Naml (27:17-19) menceritakan bahwa Nabi Sulaiman dan pasukannya berhadapan dengan sekelompok jin yang memberontak dan mengganggu manusia.

Dalam cerita tersebut, Nabi Sulaiman meminta binatang-binatang dan burung-burung untuk membantu melawan jin tersebut. Ia kemudian melihat sekelompok semut yang berkumpul di depannya dan berdoa kepada Allah untuk memberinya kekuatan untuk mengalahkan musuh-musuhnya.

Nabi Sulaiman menggunakan kekuasaannya untuk mengusir jin tersebut dengan menggunakan strategi yang cerdik. Dalam satu cerita, Nabi Sulaiman menggiring jin-jin tersebut untuk membangun istananya dengan harapan mereka akan belajar dari kekuasaan dan kemegahan Allah yang tercermin dalam pembangunan istana tersebut. Namun, niat jahat dan memberontak jin tersebut tidak terbendung oleh pelajaran tersebut.

Kemudian, Nabi Sulaiman mengambil tindakan lebih tegas dengan memerintahkan angin untuk menghancurkan istana tersebut, sehingga jin-jin tersebut mengalami kekalahan dan diusir. Nabi Sulaiman menggunakan kekuasaan dan kebijaksanaannya yang dianugerahkan oleh Allah untuk mengendalikan situasi tersebut dan mengusir jin-jin yang memberontak.

Kisah Nabi Sulaiman mengusir jin menunjukkan kekuasaan dan kebijaksanaannya sebagai seorang nabi. Namun, penting untuk diingat bahwa kisah ini bukan tentang mengusir jin secara umum, melainkan tentang menghadapi jin yang memberontak dan mengganggu manusia pada masa itu.

Amalan Untuk Mengusir Jin

Ilustrasi doa, Islami, Muslim. (Photo by Masjid MABA on Unsplash)
Ilustrasi doa, Islami, Muslim. (Photo by Masjid MABA on Unsplash)

Selain berdoa, ada beberapa amalan lain yang dapat dilakukan dalam Islam untuk mengusir jin atau melindungi diri dari gangguan jin. Berikut adalah beberapa amalan yang sering disebutkan dalam tradisi Islam:

  1. Membaca Ayat Kursi: Membaca Ayat Kursi (Al-Baqarah 2:255) diyakini memiliki kekuatan untuk melindungi dari gangguan jin. Amalkan membaca Ayat Kursi secara rutin dan pasang amalan ini sebagai pelindung di rumah.
  2. Membaca Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas: Surah Al-Falaq (Al-Quran 113) dan Surah An-Nas (Al-Quran 114) adalah surah-surah pendek yang memiliki kekuatan untuk mengusir jin dan melindungi diri dari gangguan mereka. Bacalah surah-surah ini dengan niat perlindungan.

  3. Membaca dzikir dan doa-doa perlindungan: Dzikir-dzikir seperti "La ilaha illallah" (Tiada Tuhan selain Allah), "Hasbiyallahu la ilaha illa huwa 'alayhi tawakkaltu wa huwa rabbul 'arshil 'adhim" (Allah mencukupiku, tiada Tuhan selain-Nya, hanya kepada-Nya aku bertawakkal, Dia adalah Rabb yang memiliki 'Arasy yang agung), dan doa-doa perlindungan yang terdapat dalam Hadis, seperti "A'udhu bi kalimatillahit-tammati min ghadabihi wa 'iqabihi wa min sharri 'ibadihi wa min hamazatish-syayatin wa an yahdurun" (Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan dan siksa-Nya, dari kejahatan hamba-hamba-Nya, dan dari bisikan-bisikan syaitan yang hadir).

  4. Membaca Al-Quran secara rutin: Membaca Al-Quran secara rutin dan memperkuat hubungan dengan Kitabullah merupakan sarana penting untuk melindungi diri dari gangguan jin. Bacalah Al-Quran dengan niat dan hati yang ikhlas.

  5. Melakukan amalan kebaikan: Mengerjakan amalan kebaikan, seperti shalat, sedekah, berpuasa, dan berzikir, dapat memperkuat perlindungan diri dari gangguan jin. Jin cenderung menjauh dari orang-orang yang beribadah dengan tulus dan memiliki hati yang bersih.

Penting untuk diingat bahwa mengusir jin atau melindungi diri dari gangguan mereka membutuhkan keyakinan yang kuat kepada Allah dan tindakan yang benar. Selain itu, jika mengalami gangguan yang serius, sebaiknya berkonsultasi dengan seorang ahli agama yang kompeten atau seorang penasihat spiritual untuk mendapatkan nasihat yang tepat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya