Liputan6.com, Jakarta Al-Quran, sebagai sumber ajaran dan petunjuk bagi umat Islam, merupakan kitab suci yang dijaga keasliannya hingga saat ini. Dalam upaya membaca Al-Quran dengan baik dan benar, ilmu tajwid memiliki peran krusial dalam memastikan bacaan yang tepat dan indah. Salah satu cabang tajwid yang perlu diperhatikan adalah mad arid lissukun.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Mad arid lissukun adalah salah satu hukum bacaan dalam ilmu Tajwid yang diarkan ketika belajar membaca Al-Quran. Hukum bacaan mad arid lissukun adalah bagian penting membaca Al-Quran karena mempengaruhi makna dari bacaan. Berikut ulasan tentang mad arid lissukun adalah hukum bacaan tajwid yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (28/7/2023).
Hukum Bacaan Mad Arid Lissukun
Mad arid lissukun adalah salah satu istilah dalam ilmu tajwid yang merujuk pada hukum bacaan dalam Al-Quran. Dalam konteks ini, "Mad" berarti panjang atau memanjangkan, "Arid" bermakna bertemu atau berhubungan, dan "Lissukun" mengacu pada huruf yang memiliki sukun atau tidak berharakat (mati). Jadi, secara harfiah, Mad Arid Lissukun berarti "memanjangkan karena bertemu dengan huruf mati."
Mad arid lissukun terjadi ketika huruf mad asli (mad thobi'i) dalam Al-Quran bertemu dengan huruf hijaiyah lain yang memiliki harakat fathah, kasrah, atau dhammah dan bacaan tersebut diwaqafkan atau dihentikan. Pada kondisi ini, huruf mad asli yang seharusnya dibaca panjang akan menjadi Mad arid lissukun, yang artinya dibaca dengan panjang 2, 4, atau 6 harakat, tergantung pada panjang waqaf dan bunyi aslinya.
Mad arid lissukun memiliki tiga cara bacaan yang berbeda, seperti berikut.
- Tul yang berarti panjang, yaitu dibaca sepanjang 6 harakat
- Tawassut yang berarti sedang, yaitu bacaan dengan 4 harakat
- Qasar yang berarti pendek, yaitu dibaca dengan panjang 2 harakat.
Cara Baca Mad Arid Lissukun
Mad Arid Lissukun adalah salah satu hukum bacaan dalam ilmu tajwid yang berlaku ketika huruf mad asli (mad thobi'i) bertemu dengan huruf mati (sukun) karena waqaf atau berhenti, baik berhenti pada akhir ayat atau di tengah-tengah ayat. Ketika waqaf idhthirari atau berhenti di tengah ayat karena terpaksa, Mad arid lissukun tidak merusak arti ayat sehingga dibolehkan untuk membacanya dengan hukum ini.
Namun, perlu diingat bahwa mad arid lissukun tidak berlaku jika terjadi pertemuan antara mad thobi'i dengan huruf alif dan hamzah. Apabila mad thabi'i bertemu dengan huruf alif, hukum bacaan yang berlaku adalah mad jaiz munfashil atau waqof menggunakan hukum mad wajib muttashil.
Mengetahui dengan jeli hukum bacaan tajwid saat ingin berhenti di tengah ayat dengan cara mad arid lissukun sangat penting karena kesalahan bacaan dapat mengubah arti ayat dan mengakibatkan interpretasi yang salah. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam mengenai mad arid lissukun membantu para pembaca Al-Quran untuk menghormati dan menghargai teks suci dengan bacaan yang benar dan tepat.
Bacaan Mad Arid Lissukun dapat dibedakan dari mad wajib muttashil berdasarkan jumlah harakat yang dibaca. Mad Arid Lissukun boleh dibaca dengan 2, 4, atau 6 harakat, sementara mad wajib muttashil harus dibaca dengan 6 harakat.
Advertisement
Contoh Bacaan Mad Arid Lissukun dalam Al-Quran
1. QS Al-Fiil ayat 1
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ
Alam tara kaifa fa'ala rabbuka bi ashaabil fiil
Contoh mad arid lissukun dalam ayat tersebut terdapat di akhir ayat, tepatnya pada bacaan الْفِيلِ.
2. QS Al-Fiil ayat 3
وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ
Wa arsala 'alaihim tairan abaabiil
Contoh mad arid lissukun dalam ayat tersebut juga terdapat di akhir ayat, tepatnya pada bacaan أَبَابِيلَ.
3. QS An-Nas ayat 1
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ
Qul a'dzu birabbin-naas.
Contoh mad arid lissukun dalam ayat tersebut terdapat di akhir ayat, tepatnya pada bacaan النَّاسِ.
4. QS Al-Kafirun ayat 1
قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ
Qul yaa ayyuhal-kaafirun
Contoh mad arid lissukun dalam ayat tersebut terdapat di akhir ayat, tepatnya pada bacaan الْكَافِرُونَ.
5. QS At-Tiin ayat 1
وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ
Wat-tiini waz-zaituun
Contoh mad arid lissukun dalam ayat tersebut terdapat di akhir ayat, tepatnya pada bacaan الزَّيْتُونِ.
6. QS At-Tiin ayat 2
وَطُورِ سِينِينَ
Wa ṭuuri siiniin
Contoh mad arid lissukun dalam ayat tersebut terdapat di akhir ayat, tepatnya pada bacaan طُورِ سِينِينَ.
7. QS At-Tiin ayat 5
ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ
Tsumma radadnaahu asfala saafiliin
Contoh mad arid lissukun dalam ayat tersebut terdapat di akhir ayat, tepatnya pada bacaan سَافِلِينَ.
8. QS At-Takasur ayat 4
ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ
Tsumma kallaa saufa ta‘lamuun.
Contoh mad arid lissukun dalam ayat tersebut terdapat di akhir ayat, tepatnya pada bacaan تَعْلَمُونَ.
9. QS At-Takasur ayat 5
كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ
Kallaa lau ta‘lamuuna ‘ilmal-yaqiin
Contoh mad arid lissukun dalam ayat tersebut terdapat di akhir ayat, tepatnya pada bacaan الْيَقِينِ.
10. QS At-Takasur ayat 6
لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ
Latarawunnal-jaḥiim
Contoh mad arid lissukun dalam ayat tersebut terdapat di akhir ayat, tepatnya pada bacaan الْجَحِيمَ.