Sering Dimakan Mentah, Ini Penampakan Empedu Kambing Dilihat dari Mikroskop

Menilik isi empedu mentah dari mikroskop

oleh Ibrahim Hasan diperbarui 14 Sep 2023, 20:00 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2023, 20:00 WIB
Penampakan Empedu Kambing
Penampakan Empedu Kambing Dilihat dari Mikroskop (Sumber: Youtube/LIC Experiment)

Liputan6.com, Jakarta Empedu sudah menjadi legenda pengobatan tradisional. Rasanya yang pahit selalu dihindari para chef saat menyajikan olahan daging. Namun di mata sebagian orang, mulai dari empedu ular hingga kambing dipercaya punya khasiat menyembuhkan penyakit. Seperti empedu kambing yang disebut bisa mengobati malaria.

Tak sedikit beredar di media sosial bapak-bapak mengonsumsi empedu kambing. Menariknya, empedu kambing biasa dimakan mentah. Mereka melahap tanpa mengunyah untuk menghindari pahitnya cairan empedu. Tak banyak orang tahu, melansir dari Siloam Hospital (14/9), fungsi empedu ternyata dapat membantu membasmi bakteri patogen. 

Hal ini dibuktikan seorang Youtuber yang mengunggah penampakan cairan empedu kambing dilihat dari mikroskop. Faktanya, unair.ac.id menjelaskan, empedu dari berbagai hewan telah menjadi bagian integral dalam pengobatan tradisional Tiongkok (Traditional Chinese Medicine atau TCM) selama berabad-abad. 

Penggunaannya tidak hanya terbatas pada penyakit infeksi, melainkan juga digunakan untuk mengatasi penyakit kronis dan akut yang bervariasi. Berikut selengkapnya penampakan cairan empedu kambing jika dilihat dari mikroskop melansir dari YouTube LIC Experiment, Kamis (14/9/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cairan Empedu Kambing Membunuh Bakteri

Penampakan Empedu Kambing
Penampakan Empedu Kambing Dilihat dari Mikroskop (Sumber: Youtube/LIC Experiment)

Lewat video berdurasi 7 detik tersebut, tampak sebuah empedu kambing yang masih segar disiapkan. Cairan empedu lantas dikeluarkan tampak berwarna kuning. Menariknya, cairan empedu kambing yang keruh ini sama sekali tak ditemukan mikroba di dalamnya.

Bahkan usai ditelisik lebih jauh, cairan empedu kambing ternyata hanya memiliki beberapa partikel mati. Tak ada tanda-tanda kehidupan di dalamnya. 

Eksperimen dilanjutkan dengan menggunakan bakteri diberi empedu kambing. Seperti yang dibayangkan, empedu kambing justru perlahan mematikan mikroba tersebut secara perlahan. Selaras dengan penelitian para ilmuan soal empedu berfungsi sebagai pembunuh bakteri.

Cairan empedu diketahui memiliki sifat basa sehingga mampu menahan pertumbuhan mikroorganisme dalam saluran pencernaan, salah satunya yaitu bakteri patogen. 


Manfaat Empedu Kambing Berdasarkan Penelitian

Penampakan Empedu Kambing
Penampakan Empedu Kambing Dilihat dari Mikroskop (Sumber: Youtube/LIC Experiment)

Melansir dari penelitian yang diunggah oleh National Institutes of Health, empedu memiliki beberapa manfaat, diantaranya:

1. Mengatasi Malaria

Empedu kambing telah digunakan secara tradisional di Indonesia untuk mengobati malaria. Ini sejalan dengan pengobatan Tiongkok yang juga memanfaatkan empedu untuk kondisi ini.

2. Peningkatan Stamina Pria

Torpedo kambing dan empedu kambing dipercaya oleh sebagian orang dapat meningkatkan stamina pria. Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi manfaatnya.

3. Terapi Atrofi Optik

Dalam pengobatan Tiongkok, empedu kambing dan domba digunakan untuk mengobati atrofi optik, termasuk kondisi mata lainnya seperti konjungtivitis hemoragik akut, blefaritis supuratif marginal, dan epifora.

4. Mengobati Kebutaan Sementara dan Penyakit Kulit

Empedu kambing juga digunakan untuk mengatasi kebutaan sementara akibat penyakit serius atau cedera mata, serta untuk mengobati berbagai penyakit infeksi kulit.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya