7 Contoh Hewan Omnivora, Pahami Juga Pengertian dan Ciri-Cirinya

Liputan6.com, Jakarta Terdapat banyak contoh hewan omnivora yang telah lama menjadi subjek penelitian yang menarik dalam ilmu biologi. Kehadiran hewan-hewan ini di berbagai habitat telah memunculkan pertanyaan tentang adaptasi mereka terhadap beragam sumber makanan. 

Contoh hewan omnivora yang akan dibahas mencakup berbagai spesies, dari manusia hingga beruang, dan bagaimana kemampuan mereka dalam memanfaatkan sumber makanan yang berbeda telah membantu mereka bertahan hidup di berbagai lingkungan. 

Contoh-contoh hewan omnivora ini juga memiliki ciri-ciri dan peran penting dalam ekosistem mereka karena kemampuan mereka untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan, termasuk tumbuhan dan hewan. Untuk itu penting untuk mengenal apa itu hewan omnivora.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (15/9/2023). Pengertian hewan omnivora dan ciri-cirinya, serta contoh hewan omnivora di sekitar kita.

Hewan omnivora adalah hewan yang memiliki kemampuan untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan, termasuk tumbuhan dan hewan. Mereka tidak terbatas pada satu jenis sumber makanan saja dan dapat memakan berbagai macam bahan makanan, termasuk daging, tumbuhan, serangga, buah-buahan, dan lain sebagainya.

Contoh hewan omnivora yang terkenal adalah manusia. Manusia dapat mengonsumsi daging, sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan berbagai jenis makanan lainnya. Selain manusia, beberapa hewan lain yang juga omnivora termasuk beruang, babi, rakun, dan burung ayam.

Kemampuan untuk menjadi omnivora memberikan keuntungan adaptasi dalam berbagai lingkungan dan situasi makanan yang berbeda-beda. Hewan omnivora memiliki fleksibilitas dalam mencari makanan dan dapat memanfaatkan berbagai sumber nutrisi yang tersedia. Ini membantu mereka bertahan hidup di berbagai habitat yang beragam.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum hewan omnivora:

1. Pola Makan Fleksibel: Hewan omnivora memiliki kemampuan untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan, baik tumbuhan maupun hewan. Mereka tidak tergantung pada satu jenis sumber makanan saja dan dapat beralih antara daging dan tumbuhan sesuai dengan ketersediaan makanan.
2. Gigi Campuran: Hewan omnivora sering memiliki gigi campuran, yaitu kombinasi antara gigi pemotong untuk mengunyah daging dan gigi penggiling untuk mengunyah tumbuhan. Contohnya, manusia memiliki gigi taring untuk mengunyah daging dan gigi geraham untuk mengunyah tumbuhan.
3. Sistem Pencernaan yang Beragam: Hewan omnivora memiliki sistem pencernaan yang bisa mengatasi berbagai jenis makanan. Mereka mungkin memiliki perut yang lebih sederhana daripada hewan pemakan daging sejati, tetapi lebih kompleks daripada herbivora (hewan pemakan tumbuhan).
4. Kebutuhan Nutrisi yang Beragam: Hewan omnivora membutuhkan nutrisi dari berbagai sumber untuk memenuhi kebutuhan mereka. Ini termasuk protein dari daging, serat dan vitamin dari tumbuhan, serta lemak dan karbohidrat dari berbagai jenis makanan.
5. Perilaku Makan yang Adaptif: Hewan omnivora sering memiliki perilaku makan yang adaptif, yang memungkinkan mereka berburu atau mencari makanan tumbuhan sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan makanan di lingkungan mereka.
6. Kemampuan Beradaptasi: Hewan omnivora dapat hidup di berbagai jenis habitat dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan serta perubahan musim. Kemampuan untuk beralih antara sumber makanan memungkinkan mereka tetap bertahan dalam kondisi yang berubah-ubah.

Contoh lain hewan omnivora selain manusia yang sudah disebutkan sebelumnya termasuk beruang, babi, tikus, rakun, dan banyak jenis burung, seperti ayam dan burung gagak. Ciri-ciri ini membantu hewan-hewan ini untuk bertahan hidup dan berkembang biak di berbagai lingkungan yang berbeda-beda.

Berikut beberapa contoh hewan omnivora beserta penjelasannya:

1. Manusia: Manusia adalah contoh paling jelas dari hewan omnivora. Kita dapat mengonsumsi berbagai jenis makanan, termasuk daging, ikan, sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan produk-produk olahan.
2. Babi: Babi adalah hewan omnivora yang mengonsumsi berbagai jenis makanan, termasuk akar-akaran, tumbuhan, serangga, dan bahkan sisa-sisa makanan manusia. Sistem pencernaan babi yang efisien memungkinkan mereka untuk mencerna berbagai jenis makanan.
3. Beruang: Beruang termasuk dalam kategori hewan omnivora. Mereka dapat memakan ikan, beri, madu, tumbuhan, serangga, dan kadang-kadang daging seperti ikan salmon atau mamalia kecil.
4. Rakun: Rakun adalah hewan omnivora yang sangat adaptif. Mereka makan apa saja yang dapat mereka temukan, termasuk makanan manusia, serangga, ikan, tumbuhan, dan hewan laut kecil jika tersedia.
5. Tikus: Banyak spesies tikus termasuk dalam kategori omnivora. Mereka dapat mengonsumsi biji-bijian, buah-buahan, tumbuhan, serangga, dan kadang-kadang daging jika kesempatan muncul.
6. Ayam: Ayam adalah contoh hewan omnivora dalam dunia unggas. Mereka memakan biji-bijian, tumbuhan, serangga, cacing, dan kadang-kadang makanan manusia seperti sisa-sisa makanan.
7. Kura-kura: Beberapa spesies kura-kura juga termasuk dalam kategori omnivora. Mereka dapat memakan tanaman air, ikan kecil, serangga, dan sisa-sisa organik di air.

Hewan omnivora memiliki adaptasi yang memungkinkan mereka untuk mencari dan memanfaatkan berbagai sumber makanan yang tersedia di lingkungan mereka. Ini memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dalam berbagai kondisi dan habitat, serta memanfaatkan variasi musiman dalam ketersediaan makanan.