6 Contoh Resensi Novel Indonesia, Bumi Manusia hingga Laskar Pelangi

Pengertian resensi novel, beserta contoh-contoh resensi novel Indonesia yang terkenal.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 19 Sep 2023, 16:50 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2023, 16:50 WIB
Kutipan Novel Mimpi Sejuta Dolar Bagian III
Ilustrasi Membaca Novel Credit: pexels.com/Enzo

Liputan6.com, Jakarta Contoh resensi novel sering kali menjadi panduan berharga bagi para pembaca yang mencari ulasan mendalam tentang karya-karya sastra. Di dunia sastra Indonesia, banyak penulis telah menghasilkan resensi-resensi yang informatif dan memikat, memberikan wawasan yang berharga tentang berbagai novel yang ada. 

Melalui contoh resensi novel yang akan kita bahas, kita akan mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang bagaimana meresensi sebuah karya sastra dengan baik dan mengungkapkan pemahaman mendalam tentang plot, karakter, dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. 

Dengan melihat contoh resensi novel, kita juga dapat memahami lebih dalam tentang berbagai aspek dalam sebuah cerita, mulai dari karakter hingga pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (19/9/2023). Pengertian resensi novel, beserta contoh-contoh resensi novel Indonesia yang terkenal.

Pengertian resensi novel

Assalamu'alaikum Gus karya Ruwaida Insafani.
Ilustrasi Membaca Novel Credit: pexels.com/Leo

Resensi novel adalah bentuk ulasan atau tinjauan yang biasanya ditulis untuk memberikan gambaran umum tentang suatu novel. Resensi ini dapat berisi analisis, pendapat, dan evaluasi terhadap berbagai aspek novel, termasuk plot, karakter, gaya penulisan, tema, dan pesan yang disampaikan oleh penulis. Tujuan resensi novel adalah untuk membantu pembaca potensial dalam memahami dan mengevaluasi kualitas sebuah novel sebelum mereka memutuskan apakah ingin membacanya atau tidak.

Beberapa elemen yang sering muncul dalam resensi novel meliputi:

  1. Sinopsis: Ringkasan singkat dari alur cerita novel, biasanya tanpa memberikan terlalu banyak detail agar tidak mengungkapkan terlalu banyak plot twist.
  2. Analisis karakter: Penilaian terhadap karakter-karakter dalam novel, termasuk bagaimana mereka dikembangkan oleh penulis, kompleksitas mereka, dan relevansi mereka terhadap cerita.
  3. Gaya penulisan: Evaluasi terhadap gaya penulisan penulis, termasuk kejelasan, deskriptivitas, dan penggunaan bahasa.
  4. Tema dan pesan: Pembahasan tentang tema-tema yang muncul dalam novel dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.
  5. Kritik: Penilaian subjektif terhadap apa yang berhasil dan apa yang tidak dalam novel tersebut, bersama dengan argumen yang mendukungnya.
  6. Rekomendasi: Apakah resensi merekomendasikan novel kepada pembaca atau tidak, dan kepada siapa novel tersebut mungkin paling cocok.

Resensi novel dapat menjadi alat yang berguna bagi pembaca untuk memilih bacaan mereka, serta dapat membantu dalam memahami dan menghargai karya sastra. Sebagai penulis resensi, penting untuk memberikan pandangan yang objektif dan seimbang tentang novel yang diulas, meskipun penilaian pribadi tetap berperan dalam pembuatan resensi tersebut.

Contoh Resensi Novel Laskar Pelangi

laskar pelangi
Film asal Indonesia yang merupakan adaptasi dari novel dengan judul yang sama

Judul Novel: Laskar Pelangi

Penulis: Andrea Hirata

Penerbit: Bentang Pustaka

Tahun Terbit: 2005

Laskar Pelangi: Karya Hebat yang Mencerahkan

Laskar Pelangi adalah salah satu novel Indonesia yang sangat populer dan penuh inspirasi. Ditulis oleh Andrea Hirata, novel ini menceritakan kisah sekelompok anak-anak muda dari desa kecil di Belitong, Indonesia, yang bertekad untuk mendapatkan pendidikan berkualitas meskipun menghadapi berbagai tantangan. Novel ini menggambarkan perjuangan, persahabatan, dan semangat yang tulus untuk mengatasi kesulitan dalam mengejar impian mereka.

Novel ini berhasil menciptakan karakter-karakter yang kuat dan mendalam. Para pembaca akan merasa terhubung dengan tokoh-tokoh seperti Ikal, Lintang, dan Sahara, yang mewakili berbagai latar belakang dan kepribadian. Cerita ini juga memperlihatkan bagaimana pendidikan dapat mengubah nasib seseorang dan mengangkat kualitas hidup mereka.

Gaya penulisan Andrea Hirata sangat mengesankan. Dia menggambarkan pemandangan alam Belitong dengan indah, dan dialog antar-karakternya mengalir dengan lancar. Penulis berhasil menyelipkan humor dalam cerita yang membuat pembaca tersenyum di satu halaman, dan kemudian menghadapinya dengan momen-momen yang menyentuh hati di halaman berikutnya.

Tema utama novel ini adalah pentingnya pendidikan, persahabatan, dan semangat pantang menyerah. Andrea Hirata dengan cerdik menggambarkan bagaimana pendidikan bukanlah hak yang mudah didapat bagi semua orang, terutama di daerah terpencil, dan bagaimana semangat untuk belajar dan berkembang dapat mengatasi segala rintangan.

Meskipun Laskar Pelangi adalah novel yang sangat dihargai, beberapa kritikus berpendapat bahwa plotnya terkadang bisa menjadi lambat, dan beberapa bagian cerita mungkin terasa berlebihan dalam deskripsi. Namun, keindahan cerita ini dan pesan yang disampaikannya membuatnya tetap menjadi salah satu novel terbaik dalam sastra Indonesia.

Bagi siapa pun yang mencari novel yang menginspirasi dan menggugah hati, Laskar Pelangi adalah pilihan yang sangat baik. Ini adalah kisah yang mengajarkan kita tentang kekuatan pendidikan, persahabatan, dan kegigihan, serta mengingatkan kita akan nilai-nilai yang sebenarnya dalam hidup. Novel ini adalah pengingat indah tentang potensi yang tak terbatas dalam setiap orang.

Contoh Resensi Novel Negeri 5 Menara

Negeri 5 Menara
Film yang rilis pada tanggal 1 Februari 2012 ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Ahmad Fuadi.

Judul Novel: Negeri 5 Menara

Penulis: Ahmad Fuadi

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit: 2009

Negeri 5 Menara: Meniti Impian dengan Semangat dan Keberanian

Ahmad Fuadi menghadirkan sebuah karya yang inspiratif dengan novelnya, Negeri 5 Menara. Novel ini adalah kisah perjalanan hidup Alif, seorang pemuda dari pedalaman Sumatera yang berani merantau ke Pondok Madani, pesantren terkenal di Jawa Barat, demi mengejar impiannya dalam dunia pendidikan.

Novel ini menciptakan karakter yang relatable, khususnya bagi mereka yang pernah berjuang untuk meraih cita-cita. Alif adalah tokoh utama yang penuh semangat, ketekunan, dan tekad kuat untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi, meskipun harus menghadapi berbagai tantangan, kehidupan pesantren yang keras, dan jauh dari keluarganya. Pembaca akan merasa terinspirasi oleh perjalanan Alif untuk menggapai mimpinya dan menemukan arti sejati dalam hidupnya.

Penulis Ahmad Fuadi berhasil menyampaikan atmosfer pesantren dengan baik dan menjelaskan berbagai aspek kehidupan pesantren, tradisi, dan nilai-nilai yang dianut di sana. Hal ini memberikan nuansa autentik kepada cerita dan membuat pembaca merasa seolah-olah mereka ikut merasakan pengalaman di Pondok Madani.

Tema utama novel ini adalah pentingnya pendidikan, semangat pantang menyerah, dan nilai-nilai agama. Ahmad Fuadi dengan cemerlang menggambarkan bagaimana pendidikan dan agama dapat menjadi pilar utama dalam membentuk karakter seseorang dan membantu mereka menghadapi berbagai cobaan dalam hidup.

Kelemahan novel ini mungkin terletak pada beberapa bagian yang terasa agak lambat dalam pengembangan plot, tetapi pesan moral yang kuat dan karakter yang kuat menggantikan kekurangan tersebut.

Dengan semangat dan keberanian, kita dapat meraih apa pun yang kita impikan. Pesan ini menjadi salah satu inti dari novel Negeri 5 Menara. Ini adalah kisah inspiratif tentang perjalanan seseorang untuk mengejar impiannya dan menggugah semangat pembaca untuk tidak pernah menyerah dalam mengejar tujuan hidup mereka. Novel ini adalah salah satu sastra Indonesia yang harus dibaca oleh setiap generasi.

 

Contoh Resensi Novel Ayat-Ayat Cinta

[Bintang] Ayat -ayat Cinta
Daftar film-film religi Indonesia yang megadaptasi dari novel terbaik. Foto: via laportadoradesuenos.blogspot.com

Judul Novel: Ayat-Ayat Cinta

Penulis: Habiburrahman El Shirazy

Penerbit: Republika

Tahun Terbit: 2004

Ayat-Ayat Cinta: Kisah Cinta, Agama, dan Kemanusiaan

Novel Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy adalah salah satu karya sastra Indonesia yang telah meraih popularitas yang luar biasa. Novel ini mengisahkan perjalanan seorang pemuda bernama Fahri dalam mengejar pendidikan tinggi di Kairo, Mesir, dan bagaimana dia menjalani cinta yang penuh konflik dan dilema dalam konteks nilai-nilai agama dan kemanusiaan.

Kisah Fahri yang berusaha menjalani kehidupan yang taat beragama dan berusaha memadukan antara nilai-nilai Islam dan kehidupan modern adalah tema sentral dalam novel ini. Habiburrahman El Shirazy berhasil menyuguhkan gambaran tentang konflik internal yang dialami Fahri dalam menjalani kisah cintanya, dan bagaimana dia berusaha untuk tetap setia pada agamanya sambil mencintai seorang wanita yang bukan dari latar belakang yang sama.

Penulis dengan cermat menggambarkan karakter-karakter dalam novel ini, dan pembaca akan merasa dekat dengan perasaan-perasaan mereka. Fahri, Aisha, dan teman-teman lainnya adalah tokoh-tokoh yang kuat yang menghadapi berbagai konflik emosional dan spiritual.

Novel ini juga berhasil membawa pembaca ke suasana Kota Kairo dan menggambarkan budaya serta nilai-nilai masyarakat di sana dengan detail yang memikat. Deskripsi tempat-tempat dan penggambaran kehidupan sehari-hari di Kairo membuat pembaca merasa seakan-akan mereka sedang berada di sana.

Pesan utama dari novel ini adalah pentingnya cinta, pengorbanan, dan toleransi dalam menjalani kehidupan, terutama dalam konteks agama. Ayat-Ayat Cinta mengingatkan kita bahwa cinta dapat menjadi kekuatan yang mampu menyatukan perbedaan dan bahwa nilai-nilai agama dapat dihayati dengan penuh kasih sayang.

Walaupun novel ini mendapatkan banyak pujian, ada juga kritik yang menganggapnya terlalu sentimental. Namun, novel ini tetap menjadi salah satu karya yang menginspirasi dalam sastra Indonesia dan memberikan banyak pelajaran berharga tentang cinta, agama, dan kemanusiaan.

 

Contoh Resensi Novel Perahu Kertas

Novel Perahu Kertas
Foto Novel Perahu Kertas Credit: goodreads.com

Judul Novel: Perahu Kertas

Penulis: Dee Lestari

Penerbit: Bentang Pustaka

Tahun Terbit: 2008

Perahu Kertas: Perjalanan Batin yang Mengharukan

Novel Perahu Kertas karya Dee Lestari adalah kisah perjalanan batin seorang remaja perempuan bernama Kugy. Novel ini mengisahkan perjalanan emosional Kugy yang penuh liku-liku ketika dia berusaha memahami dan menerima perasaannya terhadap sahabatnya, Keenan, sambil menjalani kehidupan yang penuh dengan tantangan dan perubahan.

Dee Lestari berhasil menciptakan karakter Kugy yang kompleks dan memikat. Pembaca akan merasa terhubung dengan perasaan-perasaan Kugy yang berubah-ubah, keraguan, dan ketidakpastian yang dialaminya. Novel ini menggambarkan dengan baik perjalanan menuju kedewasaan dan pengertian diri.

Gaya penulisan Dee Lestari sangat mengesankan. Bahasa yang digunakan dalam novel ini indah dan bertenaga, dengan deskripsi yang rinci dan gaya bercerita yang membuat pembaca betah terus membaca. Penulis berhasil menciptakan atmosfer yang mendalam dan menyentuh dalam setiap halaman.

Novel ini menyoroti berbagai tema, termasuk persahabatan, cinta, pertumbuhan pribadi, dan keberanian untuk menghadapi perubahan dalam hidup. Perahu Kertas adalah kisah tentang perjuangan seseorang dalam memahami dan menerima diri mereka sendiri, serta mengejar impian mereka meskipun dengan keraguan.

Meskipun beberapa kritikus mungkin menganggap ceritanya agak lambat dalam beberapa bagian, pesan dan emosi yang disampaikan oleh novel ini membuatnya sangat bernilai dibaca. Ini adalah kisah yang menginspirasi dan mengharukan tentang perjalanan batin dan pertumbuhan.

Perahu Kertas adalah novel Indonesia yang mendalam dan menggugah hati. Ini mengajarkan kita tentang arti persahabatan, cinta, dan mencari jati diri. Novel ini akan menggerakkan perasaan dan membiarkan pembaca merenung tentang perjalanan hidup mereka sendiri.

 

Contoh Resensi Novel Sang Pemimpi

Foto Poster Film Sang Pemimpi
Foto Poster Film Sang Pemimpi Credit: vidio.com

Judul Novel: Sang Pemimpi

Penulis: Andrea Hirata

Penerbit: Bentang Pustaka

Tahun Terbit: 2006

Sang Pemimpi: Kisah Teladan Perjalanan Menuju Impian

Novel kedua dalam tetralogi Laskar Pelangi ini, Sang Pemimpi, adalah sebuah kisah yang memukau yang membawa pembaca lebih dalam ke dalam dunia dan petualangan Ikal, salah satu tokoh utama dalam seri tersebut. Dalam buku ini, Andrea Hirata memaparkan perjalanan Ikal menuju Bandung, di mana dia akan menghadiri sekolah lanjutan dan meraih impian menjadi seorang penulis.

Seperti dalam novel sebelumnya, Andrea Hirata kembali berhasil menciptakan karakter-karakter yang hidup dan menggugah. Ikal tetap menjadi sosok yang menginspirasi, dengan tekad dan semangatnya yang luar biasa. Selain itu, pengenalan tokoh-tokoh baru dan perjalanan mereka bersama Ikal menambah kedalaman dan keberagaman dalam cerita.

Gaya penulisan Andrea Hirata tetap penuh warna dan imajinatif. Bahasanya yang kaya membuat pembaca merasa seakan-akan mereka berada di samping tokoh-tokoh dalam perjalanan mereka. Deskripsi tentang Bandung dan berbagai tempat menarik di sana sangat menghidupkan suasana cerita.

Tema utama dalam Sang Pemimpi adalah pentingnya pendidikan, impian, dan perjuangan. Novel ini menggambarkan bagaimana pendidikan dapat mengubah nasib seseorang dan bagaimana impian harus diperjuangkan dengan keras. Kisah ini juga mengajarkan nilai-nilai persahabatan, kejujuran, dan ketabahan dalam menghadapi rintangan.

Meskipun beberapa pembaca mungkin merasa bahwa novel ini berfokus pada perjalanan yang lambat, cerita ini tetap penuh dengan pesan positif dan inspirasi. Ini adalah kisah tentang seorang pemimpi yang tidak pernah menyerah, dan itu adalah pengingat yang luar biasa tentang kekuatan tekad manusia.

Sang Pemimpi adalah kelanjutan yang luar biasa dari kisah Laskar Pelangi dan sebuah novel yang sangat memotivasi. Ini adalah bukti lagi dari bakat menulis Andrea Hirata dalam menghadirkan cerita-cerita yang mencerahkan dan menginspirasi pembaca untuk mengejar impian mereka.

 

Contoh Resensi Novel Bumi Manusia

Bumi Manusia
Poster Film Bumi Manusia (IG Falcon Pictures)

Judul Novel: Bumi Manusia

Penulis: Pramoedya Ananta Toer

Penerbit: Hasta Mitra

Tahun Terbit: 1980

Bumi Manusia: Karya Sastra Abadi yang Menggugah

Bumi Manusia adalah salah satu karya sastra terbesar dalam sastra Indonesia yang ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer. Novel ini adalah bagian pertama dari tetralogi Tetralogi Buru dan menggambarkan kehidupan dan perjuangan Minke, seorang pemuda Jawa pada awal abad ke-20, yang mencari jati diri, cinta, dan kebebasan dalam masyarakat kolonial Hindia Belanda.

Novel ini membawa pembaca ke dalam dunia yang penuh dengan keragaman sosial dan budaya pada masa itu. Minke, tokoh utama, adalah seorang intelektual yang cerdas, dan perjalanan hidupnya adalah cerminan perjuangan orang Jawa untuk menentang penjajahan Belanda serta mengatasi norma sosial yang mengikat mereka. Pramoedya Ananta Toer dengan cermat menggambarkan karakter-karakter yang kompleks dan membingungkan, sehingga pembaca merasa terhubung dengan perjuangan mereka.

Gaya penceritaan Pramoedya yang mendalam dan reflektif menciptakan suasana yang mengharukan dan memikat. Bahasanya kaya dan penuh warna, dan penulis mampu menggambarkan detail-detail kehidupan sehari-hari serta konflik emosional dengan sangat baik.

Novel ini mencerminkan tema-tema yang luas, seperti nasionalisme, ketidakadilan sosial, perjuangan individu, serta pertentangan antara budaya tradisional dan modern. Bumi Manusia adalah kisah tentang pembebasan diri, cinta, dan pencarian makna hidup, yang menjadi latar belakang bagi peristiwa sejarah yang signifikan.

Meskipun novel ini tidak selalu mudah dibaca karena bahasanya yang kaya dan penelitiannya yang mendalam tentang sejarah, Bumi Manusia adalah salah satu karya sastra terpenting dalam sastra Indonesia. Ini adalah kisah yang menginspirasi dan memaksa pembaca untuk merenungkan tentang perjuangan manusia untuk mencapai kebebasan dan martabat. Novel ini telah menjadi klasik dan akan terus menginspirasi pembaca dari generasi ke generasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya