7 Ciri Makanan Sehat dan Bergizi, Lengkap Contohnya

Liputan6.com, Jakarta - Memperhatikan makanan yang dikonsumsi setiap hari sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh. Mengenali ciri makanan sehat dan bergizi menjadi kunci dalam memastikan asupan nutrisi yang memadai. Makanan sehat dan bergizi umumnya kaya akan vitamin, mineral, serat, dan nutrisi esensial lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh.

Ciri makanan sehat dan bergizi sering kali terlihat dari kebersihannya dan kandungan nutrisi yang tinggi. Makanan seperti buah-buahan segar, sayuran hijau, dan biji-bijian utuh merupakan contoh makanan yang mengandung beragam nutrisi penting bagi tubuh. Mengonsumsi makanan-makanan tersebut secara teratur dapat meningkatkan kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

Selain itu, makanan sehat dan bergizi juga biasanya memiliki sedikit atau tanpa tambahan gula, garam, dan lemak trans. Contoh makanan sehat dan bergizi termasuk ikan, kacang-kacangan, telur, dan produk susu rendah lemak. Mengatur pola makan dengan memilih makanan-makanan sehat seperti ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Ini upaya baik meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan. Berikut Liputan6.com ulas ciri makanan sehat dan bergizi yang dimaksudkan, Jumat (2/2/2024).

1. Piring Sajian yang Seimbang

Piring sajian yang seimbang adalah kunci untuk asupan gizi yang sehat dan seimbang. Ini berarti porsi makanan harus mencakup karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Misalnya, sebuah piring sajian dapat terdiri dari nasi atau roti sebagai sumber karbohidrat, ikan atau ayam sebagai sumber protein, dan sayuran hijau sebagai sumber vitamin dan mineral.

Contoh makanan sehat dan bergizi berbasis piring sajian yang seimbang adalah nasi goreng dengan telur dan sayuran, atau roti gandum dengan selai kacang dan irisan buah-buahan.

2. Ikan Sebagai Sumber Protein Utama

Menurut Kemenkes RI, ikan seharusnya menjadi sumber protein utama dalam makanan sehari-hari. Ikan kaya akan protein hewani yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Contoh makanan sehat dan bergizi berbasis ikan termasuk pepes ikan, ikan bakar dengan bumbu rempah, atau sup ikan dengan sayuran segar.

Penggunaan ikan sebagai alternatif daging merah atau ayam juga membantu dalam mengurangi asupan lemak jenuh yang tidak sehat.

3. Pembatasan Gula, Garam, dan Lemak

Penting untuk membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak dalam makanan, ini ciri makanan sehat dan bergizi. Kebiasaan mengonsumsi makanan yang tinggi gula, garam, dan lemak dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Contoh makanan sehat dan bergizi yang memperhatikan pembatasan ini adalah salad buah segar tanpa tambahan gula, ikan panggang dengan sedikit garam, atau memasak dengan menggunakan minyak zaitun sebagai sumber lemak yang lebih sehat.

4. Makanan Tersebut Higienis

Makanan yang dianggap sehat harus menjaga kebersihan dan bebas dari kuman penyakit. Kebersihan ini menjadi kunci dalam menghindari penyakit yang dapat disebabkan oleh kontaminasi mikroba. Sebagai contoh makanan sehat dan bergizi, buah-buahan sebaiknya dicuci bersih sebelum dikonsumsi, untuk menghilangkan residu pestisida atau kotoran yang mungkin menempel.

Begitu juga dengan salad sayuran segar, menjalani proses pencucian dengan air bersih menjadi langkah awal untuk memastikan kebersihannya. Daging ayam, sebagai sumber protein, harus dimasak hingga matang untuk memastikan bahwa bakteri atau mikroba yang berpotensi merugikan kesehatan telah mati dan tidak aktif.

5. Porsi Makanan Berkecukupan

Makanan yang sehat dan bergizi harus mampu memenuhi kebutuhan tubuh, terutama sesuai dengan usia dan kondisi tertentu. Untuk anak-anak, makanan sehat dan bergizi mencakup opsi seperti roti gandum dengan selai kacang tanpa tambahan gula, menyediakan karbohidrat kompleks dan protein.

Susu rendah lemak menjadi sumber kalsium yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Selain itu, sup sayuran dengan tambahan daging tanpa lemak berlebih memberikan kombinasi nutrisi yang seimbang, memastikan anak-anak mendapatkan asupan protein dan vitamin dari berbagai sumber makanan.

Kemudahan dalam pencernaan menjadi aspek penting dari makanan sehat. Sayuran hijau yang dikukus atau direbus dengan sedikit bumbu menjadi pilihan yang baik karena proses pemasakannya yang ringan, mempertahankan nutrisi tanaman yang baik untuk sistem pencernaan.

Selain itu, makanan rendah lemak dan tinggi serat, seperti buah-buahan dan sayuran, membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Serat dalam makanan membantu meningkatkan gerakan usus, mencegah sembelit, dan memastikan pencernaan yang lancar.

7. Tanpa Bahan Pengawet atau Pewarna Buatan

Ciri makanan sehat dan bergizi harus bebas dari bahan tambahan berbahaya seperti pengawet atau pewarna buatan. Contoh makanan sehat yang memenuhi kriteria ini adalah salad sayuran segar tanpa saus instan. Saus instan seringkali mengandung bahan pengawet dan pemanis buatan yang dapat mengganggu keseimbangan gizi.

Begitu juga dengan makanan cepat saji, yang sering kali mengandung bahan tambahan kimia untuk meningkatkan rasa atau ketahanan simpan. Mengonsumsi makanan alami, segar, dan minim bahan tambahan adalah langkah untuk memastikan makanan yang sehat dan sesuai dengan prinsip alami tubuh.