Doa Buat Orang Sakit Perempuan dan Laki-Laki Agar Cepat Sembuh

Liputan6.com, Jakarta - Berupaya mendoakan untuk kesembuhan orang sakit memiliki kekhususan tersendiri, baik untuk perempuan maupun laki-laki. Mengutip dari buku "Menulis Buku, Alternatif bagi Guru" karya Ardhi Aditya, doa buat orang sakit perempuan adalah "Syafakillah." 

Sedangkan untuk laki-laki, doanya berubah menjadi "Syafakallah." Arti dari doa buat orang sakit tersebut adalah "Semoga Allah menyembuhkanmu."

Penting untuk memahami bahwa doa-doa ini memiliki makna yang dalam dan menyiratkan harapan akan kesembuhan yang datang dari Allah SWT. Selain "Syafakillah," terdapat juga variasi doa buat orang sakit lain seperti "Syafahallah" dan "Syafahannallah" yang digunakan untuk orang sakit perempuan.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam doa buat orang sakit perempuan dan laki-laki yang dimaksudkan, Rabu (28/2/2024).

Perbedaan doa buat orang sakit yang dibahas sebelumnya, terletak pada cara penggunaan dan orang yang dituju. Dalam tatanan bahasa Arab, "Syafakillah" diucapkan langsung kepada orang yang sedang sakit perempuan. Sementara "Syafahallah" digunakan untuk orang ketiga perempuan, dan "Syafahannallah" untuk orang ketiga lebih dari satu perempuan.

Penting untuk mencermati cara pengucapan dan makna doa-doa ini. Misalnya, dalam doa buat orang sakit perempuan "Syafakillah," terdapat tambahan kalimat yang menyiratkan keberkahan dari Allah SWT, yaitu "Laa basa thogur insyaAllah."

Doa buat orang sakit perempuan

شفاك الله لاَ بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ

Syafakillah laa basa thogur insyaAllah

Artinya: "Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu (perempuan). Tidak mengapa, Insya Allah sakitmu ini membuat dosamu bersih."

Doa buat orang sakit laki-laki

Syafakallah laa basa thogur insyaAllah

Artinya: "Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu (laki-laki). Tidak mengapa, Insya Allah sakitmu ini membuat dosamu bersih."

Doa tersebut artinya adalah "Tidak mengapa, Insya Allah sakitmu ini membuat dosamu bersih." Doa ini memberikan harapan kepada orang sakit bahwa sakit yang dialaminya merupakan ujian dari Allah SWT yang akan menghapus dosa-dosanya.

Dalam Islam, doa merupakan salah satu bentuk ibadah dan ekspresi keimanan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Muslim untuk senantiasa berdoa, baik untuk kesembuhan diri sendiri maupun orang lain. Doa buat orang sakit, baik perempuan maupun laki-laki, adalah salah satu bentuk ikhtiar dan keyakinan bahwa Allah adalah penyembuh segala penyakit.

Doa untuk kesembuhan seseorang, baik diri sendiri maupun orang lain, merupakan bagian penting dari praktik keagamaan dalam Islam.

Doa buat orang sakit dengan menyebut nama

Salah satu contohnya adalah doa yang diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk Sa’ad bin Abi Waqqash, seorang sahabat yang sangat dihormati dalam Islam. Saat Sa’ad bin Abi Waqqash sakit, Nabi Muhammad SAW memohon kesembuhan baginya dengan doa yang singkat namun penuh makna:

“Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan.”

Artinya: "Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad."

Ubah nama Sa'ad dengan nama orang yang akan didoakan. Makna dari doa ini adalah Nabi memohon kepada Allah SWT untuk memberi kesembuhan kepada Sa’ad bin Abi Waqqash.

Dalam Islam, keyakinan bahwa Allah SWT adalah penyembuh segala penyakit sangatlah kuat, dan doa merupakan cara bagi umat Muslim untuk memohon pertolongan dan rahmat-Nya. Doa tersebut mengandung harapan dan kepercayaan bahwa Allah adalah sumber utama kesembuhan bagi semua orang yang sakit.

Selain itu, doa ini juga memperlihatkan nilai kepedulian dan kepedulian sosial dalam Islam. Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin umat sangat memperhatikan kondisi kesehatan sahabat-sahabatnya dan selalu berdoa untuk kesembuhan mereka. Hal ini mengajarkan kepada umat Islam untuk selalu saling mendukung dan mendoakan kesembuhan bagi sesama yang sedang sakit.

Doa buat diri sendiri yang sedang sakit

Selain doa untuk orang lain, Islam juga mengajarkan umatnya untuk berdoa agar diberi kesembuhan saat menghadapi penyakit atau cobaan yang menimpa diri sendiri. Nabi Ayyub AS, salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT, merupakan contoh yang baik dalam hal ini. Meskipun menderita penyakit yang parah selama bertahun-tahun, Nabi Ayyub AS tetap bersabar dan terus memohon kepada Allah SWT untuk kesembuhan.

Doa agar diberi kesembuhan Nabi Ayyub AS terabadikan dalam Al-Qur’an Surat Al Anbiyaa ayat 83. Berikut lafal doa tersebut.

Robbi annii massaniyadh dhurru wa anta arhamar roohimiin.

Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang."

Selain itu, ada bacaan doa agar diberi kesembuhan lainnya:

Bismillah, bismillah, bismillah. U'idzuka bi izzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru. As’alullahal 'adhima rabbal 'arsyil 'adhim an yasyfiyaka.

Artinya: "Dengan nama Allah, dengan nama Allah, dengan nama Allah, aku lindungi kamu berkat kemuliaan Allah dan qudrah-Nya dari kejahatan barang yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan. Aku memohon kepada Allah Yang Maha Besar, Tuhan Arasy yang maha besar agar Dia menyembuhkanmu."

Doa yang diajarkan dalam Islam, termasuk doa kesembuhan, mengandung nilai-nilai kesabaran, kepercayaan, dan ketundukan kepada kehendak Allah SWT. Membaca doa, umat Muslim mengakui bahwa mereka bergantung sepenuhnya pada Allah SWT dan meyakini bahwa segala sesuatu, termasuk kesembuhan, datang dari-Nya. Oleh karena itu, doa kesembuhan menjadi salah satu bentuk ibadah dan pengakuan akan keagungan serta kuasa Allah SWT dalam mengatasi segala persoalan manusia.