10 Rekomendasi Film Underrated dari Sam Rockwell, Mind Blowing

Liputan6.com, Jakarta Sam Rockwell adalah seorang aktor Amerika yang memiliki karir yang mengesankan. Ia dikenal karena perannya yang beragam dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai genre film. Rockwell telah berakting dalam beberapa film blockbuster yang terkenal, seperti "Iron Man 2" dan "Guardians of the Galaxy", namun ada juga serangkaian karya yang terlupakan dan kurang diperhatikan oleh publik.

Salah satu film underrated dari Sam Rockwell adalah "Moon" (2009). Film ini disutradarai oleh Duncan Jones dan mengikuti perjalanan seorang astronaut yang mengalami kebingungan identitas di sebuah stasiun luar angkasa. Dalam perannya yang luar biasa, Rockwell berhasil menunjukkan kemampuannya sebagai aktor dengan menghadirkan performa yang mendalam dan menegangkan.

Selain "Moon", "The Way, Way Back" (2013) juga merupakan film yang tidak boleh dilewatkan. Rockwell berperan sebagai manajer sebuah taman hiburan yang berperan sebagai mentor dan teman bagi seorang remaja yang sedang mengalami kesulitan. Film ini merupakan perpaduan sempurna antara drama dan komedi, dan Rockwell berhasil mencuri perhatian dengan penampilan yang cerdas dan menyegarkan.

Film lain yang layak untuk ditonton adalah "Confessions of a Dangerous Mind" (2002), yang merupakan debut penyutradaraan George Clooney. Rockwell memainkan peran Chuck Barris, seorang pembawa acara televisi yang juga menjadi agen CIA. Dalam perannya yang kompleks, Rockwell membawakan karakter dengan kecerdasan yang memukau.

Masih banyak lagi karya-karya yang underrated dari Sam Rockwell, seperti "Matchstick Men" (2003), "Choke" (2008), dan "A Single Shot" (2013). Film-film ini menunjukkan kemampuan akting yang luar biasa dari Rockwell dan patut mendapatkan perhatian yang lebih besar. Berikut adalah 10 film underrated yang dibintangi Sam Rockwell yang sangat direkomendasikan untuk ditonton, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (21/5/2024).

Lawn Dogs (1997) adalah film independen yang menarik dan tak terduga dari sutradara John Duigan. Film ini menceritakan tentang hubungan antara pekerja taman Trent Burns (diperankan oleh Sam Rockwell) dan anak kaya Devon Stockard (diperankan oleh Mischa Burton), yang tinggal di dalam komunitas terpencil bersama keluarganya.

Meskipun hidup di lingkungan dan kelas sosial yang berbeda, Burns dan Devon menjalin persahabatan dan menemukan bahwa mereka memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang mereka duga pada awalnya.

Meskipun bukan film yang bermaksud untuk "melawan kelas atas," Lawn Dogs mampu menganalisis kesenjangan kekayaan dengan cara yang kreatif dengan membangkitkan simpati terhadap karakter yang diperankan oleh Rockwell. Meskipun terdapat persahabatan yang ceria sebagai inti cerita, perjuangan Burns untuk mendapatkan penghargaan dari majikan kaya yang mempekerjakannya diperlakukan dengan serius.

Peran Rockwell dalam film ini tidak terlalu diperhatikan, namun membuktikan bahwa ia mampu menyajikan nuansa tragedi dalam sebuah film yang seharusnya beroperasi sebagai komedi.

Lawn Dogs (1997) adalah film yang sangat direkomendasikan untuk ditonton karena mampu menghadirkan cerita yang unik, menyentuh, dan menggugah perasaan penonton.

Confessions of a Dangerous Mind (2002) adalah film debut sebagai sutradara George Clooney yang menunjukkan kepiawaiannya dalam mengarahkan film. Dalam film ini, Sam Rockwell berperan sebagai Chuck Barris, seorang pembawa acara game show yang mengklaim bahwa dia bekerja untuk CIA.

Film ini memberikan peran terbaik untuk Rockwell karena film ini bergantung pada penampilannya untuk menciptakan nuansa yang tepat. Tidak pernah jelas apa elemen dari klaim Barris yang akurat, dan seberapa banyak yang didasarkan pada imajinasinya; film ini juga berhasil mengkorespondasikan momen lucu dengan momen yang sangat mengganggu.

Tanpa kemampuan Rockwell untuk seimbang dalam element yang tampaknya bertentangan ini, Confessions of a Dangerous Mind tidak akan seberhasil satir seperti sekarang ini. Ini adalah film yang sangat disarankan untuk ditonton karena menggabungkan faktor komedi, ketegangan, dan ketidakpastian dengan sangat baik. Rockwell benar-benar menghidupkan karakter Barris dengan sempurna dan mendalam, memberikan penonton pengalaman yang menarik dan menghibur. Confessions of a Dangerous Mind adalah salah satu film yang terlalu diremehkan dan kurang mendapat perhatian, namun memiliki kualitas yang sangat bagus.

Meskipun Douglas Adams 'The Hitchhiker's Guide to the Galaxy adalah salah satu waralaba media fiksi ilmiah yang paling diakui sepanjang masa, tidak pernah menghasilkan adaptasi film seri yang berulang.

Film The Hitchhiker's Guide to the Galaxy karya Garth Jennings pada tahun 2005 mengadaptasi novel pertama dalam seri ini, dan menjelajahi persahabatan antara manusia malang Arthur Dent (Martin Freeman) dan teman alien-nya Ford Prefect (Mos Def).

Meskipun The Hitchhiker's Guide to the Galaxy tidak sepenuhnya menangkap energi komedi yang sama dengan novelnya, penampilan Rockwell sebagai Zaphod Beeblebrox, Presiden Galaksi yang aneh, adalah salah satu sorotan film ini.

Ini adalah penampilan yang kurang diakui bagi Rockwell karena ia berhasil meningkatkan materi yang biasa-biasa saja. Sayangnya, The Hitchhiker's Guide to the Galaxy tidak pernah menghasilkan waralaba, karena Rockwell jelas bisa mendapatkan peran yang lebih banyak dengan Zaphod dalam sekuel-sekuel potensial.

Meskipun judulnya terdengar seperti parodi, film buatan Jon Favreau pada tahun 2011, Cowboys & Aliens, sangat layak untuk ditonton. Film yang menggabungkan unsur barat dan fiksi ilmiah ini berkisah tentang Jake Lonergan (diperankan oleh Daniel Craig), seorang penjahat amnesia yang bergabung dengan Colonel Woodrow Dolarhyde (diperankan oleh Harrison Ford), seorang pemilik ternak yang intimidatif, untuk mencari sekelompok warga lokal yang diculik oleh alien.

Cowboys & Aliens seharusnya lebih menyenangkan daripada yang sebenarnya, namun hanya Rockwell yang tampaknya mengerti seperti apa seharusnya nada film ini. Penampilannya sebagai "Doc," pemilik rumah minum dan praktisi medis di kota, terasa seolah-olah dia cocok dalam film barat dan fiksi ilmiah. Meskipun para pemain lainnya kesulitan untuk cocok dalam kedua genre tersebut, penampilan Rockwell memiliki konsistensi yang sangat dibutuhkan oleh film Cowboys & Aliens ini.

Dengan kemampuannya mengambil peran yang sesuai dengan kedua genre tersebut, Rockwell berhasil memberikan penampilan yang luar biasa dan membantu menjaga film agar tetap dalam jalur yang diinginkan. Jadi, walaupun film ini tidak berhasil mencapai potensi sepenuhnya, penampilan Sam Rockwell tetap menjadi salah satu hal yang patut dinikmati dalam film Cowboys & Aliens ini. Bagi penggemar Sam Rockwell atau penggemar genre yang unik ini, film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton.

Seven Psychopaths (2012) adalah film komedi gelap yang diperankan oleh Sam Rockwell. Sebelumnya, Rockwell dan penulis/sutradara Martin McDonagh berkolaborasi dalam film Three Billboards Outside Ebbing, Missouri yang berhasil meraih Academy Award. Dalam Seven Psychopaths, film ini mengisahkan tentang penulis alkoholik bernama Marty (Colin Farrell) yang mencoba menulis naskah untuk film baru.

Sam Rockwell tampil sebagai sahabat terbaik Marty yang bernama Billy Bickle, seorang aktor yang juga bercita-cita menjadi penulis. Billy memaksa Marty untuk terlibat dalam situasi berbahaya demi membuat kehidupan mereka sesuai dengan cerita yang ia buat dalam imajinasinya.

Meskipun Seven Psychopaths dianggap sebagai film yang lebih lemah dari karya-karya McDonagh lainnya, penampilan komedi Rockwell berhasil meningkatkan kualitas film ini. Ia berhasil memerankan sifat pretensius aktor tanpa terkesan menjengkelkan, dan menjalin percakapan yang menarik dengan Farrell.

Meskipun banyak pujian diberikan kepada Colin Farrell, Woody Harrelson, Christopher Walken, dan Tom Waits dalam film ini, karya Rockwell seharusnya tidak diabaikan. Seven Psychopaths adalah salah satu film yang cocok untuk ditonton oleh penggemar Sam Rockwell, karena ia berhasil memerankan karakter Billy Bickle dengan sangat baik.

"The Way Way Back" (2015) merupakan sebuah film coming-of-age dramedy yang sangat diremehkan namun memiliki kualitas yang sangat bagus. Disutradarai oleh Nat Faxon dan Jim Rash, film ini menggambarkan sukacita dan tantangan dalam kehidupan seorang remaja dengan sangat seimbang.

Film ini mengisahkan kehidupan remaja kesepian bernama Duncan (Liam James) yang menghabiskan liburan musim panas di Massachusetts bersama ibunya, Pam (Toni Collette), dan pacarnya yang sombong, Trent (Steve Carrell). Meskipun sering bertentangan dengan Trent, Duncan menemukan mentor yang mengejutkan dalam seorang pengelola taman air di kota tersebut bernama Owen (Sam Rockwell).

"The Way Way Back" berhasil menggambarkan bagaimana perkembangan yang dialami oleh Duncan seiring berjalannya waktu, dan bagaimana Owen menginspirasinya untuk bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Sam Rockwell sebagai mentor dalam film ini menyampaikan dengan sangat baik bagaimana kepribadian idiosinkratik Owen menarik minat Duncan, dan mengapa nasihatnya begitu mengena. Owen mampu memberikan nasihat yang keras kepada Duncan tentang cara menghadapi situasi sulit di rumahnya.

Dengan alur cerita yang menarik dan penampilan yang luar biasa dari Sam Rockwell, "The Way Way Back" adalah film yang sangat disarankan untuk ditonton. Film ini dapat menarik perhatian penonton dengan menggambarkan perjalanan seorang remaja pada masa transisi menuju kedewasaan, serta menghadirkan banyak momen mengharukan dan inspiratif.

Mr. Right (2015) adalah film yang diperankan oleh Sam Rockwell yang menawarkan pendekatan yang sangat berbeda dalam genre film hitman. Film ini mengisahkan tentang mantan tentara bayaran bernama Francis Munch (Rockwell), yang menjalin hubungan romantis dengan seorang wanita bernama Martha McKay (Anna Kendrick). Francis sekarang merasa memiliki panggilan hidup yang lebih besar dan memutuskan untuk memburu dan membunuh para pengusaha yang pernah mempekerjakannya. Dengan mencari orang-orang yang ingin menggunakan jasanya sebagai pembunuh bayaran dan mengeliminasi mereka, Francis percaya bahwa ia melaksanakan keadilan.

Meskipun Mr. Right adalah salah satu judul yang kurang dikenal dalam filmografi Rockwell, film ini menunjukkan bakatnya sebagai seorang penampil utama. Film ini mengandalkan chemistry antara Rockwell dan Kendrick, interaksi keduanya terasa seperti diambil dari film komedi romantis klasik. Mr. Right akan mengalami kesulitan dalam menyeimbangkan ambisinya sebagai film komedi, romantis, dan aksi-thriller jika tidak ditunjang oleh penampilan dinamis dari Rockwell. Dengan segala kualitasnya, film ini sangat disarankan untuk ditonton oleh para penikmat film yang menginginkan pengalaman yang berbeda dalam genre film hitman yang biasanya serius dan gelap.

Film Digging for Fire (2015) adalah salah satu karya yang diperankan oleh Sam Rockwell yang sangat disarankan untuk ditonton. Disutradarai oleh Joe Swanberg, film ini termasuk dalam gerakan "mumblecore", salah satu subgenre sinema independen yang berfokus pada dialog improvisasi dan skenario yang realistis.

Digging for Fire mengisahkan tentang seorang guru olahraga bernama Tim (diperankan oleh Jake Johnson) dan istrinya Lee (diperankan oleh Rosemarie Dewitt) yang mengadakan kumpul-kumpul dengan teman-teman mereka di halaman belakang rumah mereka. Cerita berpusat pada perubahan sikap Tim yang mulai terobsesi dengan senjata misterius dan tulang yang ia temukan, dan ia bertekad untuk mengetahui asal-usulnya.

Meskipun tidak banyak yang membuat Digging for Fire berbeda dari film mumblecore lainnya, penampilan Sam Rockwell dalam film ini sangatlah berkesan. Ia berperan sebagai Ray, salah satu teman Tim yang semakin bingung dengan perilakunya. Penampilan Rockwell begitu menarik sehingga dapat dikatakan bahwa Digging for Fire mungkin akan lebih baik jika Ray adalah karakter utama dalam film ini.

Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki, Digging for Fire (2015) pantas mendapatkan perhatian lebih sebagai salah satu film yang diperankan oleh Sam Rockwell yang terbilang underrated namun memiliki kualitas yang sangat bagus.

Film Richard Jewell (2019) merupakan salah satu karya dari sutradara Clint Eastwood yang telah dituduh membuat terlalu banyak film berdasarkan kisah nyata. Akan tetapi, film ini dapat dianggap sebagai salah satu upayanya yang lebih kuat dalam beberapa tahun terakhir. Film ini mengisahkan tentang Richard Jewell (diperankan oleh Paul Walter Hauser), seorang penjaga keamanan yang menyelamatkan nyawa warga sipil yang tidak bersalah selama Olimpiade Musim Panas 1996 di Atlanta, Georgia.

Meskipun awalnya dipuji sebagai seorang pahlawan, Jewell secara salah dituduh sebagai pelaku penempatan alat peledak dan dia membela dirinya bersama pengacara Watson Bryant (diperankan oleh Sam Rockwell). Rockwell berhasil menghadirkan karakter Watson Bryant sebagai sosok yang empatik karena dia merupakan satu-satunya orang yang memperlakukan Jewell dengan hormat. Meski banyak orang yang dengan cepat menghakimi Jewell setelah peristiwa pengeboman tersebut, Bryant tidak mengerti alasan di balik itu semua dan dia memandang Jewell sebagai seorang pahlawan.

Meskipun mayoritas pujian yang diterima film Richard Jewell ditujukan untuk penampilan Hauser, peran Rockwell yang sederhana juga patut mendapatkan pujian yang setara. Dalam kurang dari 200 kata, film Richard Jewell (2019) yang diperankan oleh Sam Rockwell sangat disarankan untuk ditonton karena penggambaran empatik Rockwell terhadap karakter Watson Bryant yang tidak hanya memperlakukan Jewell dengan hormat, tetapi juga menjadikannya pahlawan yang sebenarnya.

See How They Run (2022) adalah film misteri yang dibintangi oleh Sam Rockwell. Film ini merupakan salah satu film yang sangat direkomendasikan untuk ditonton. Dikutip dari kisah hidup penulis misteri terkenal Agatha Christie, film ini membawa inspirasi dari karya-karya Christie.

Film See How They Run mengikuti petualangan Inspektur Stoppard yang pemarah (diperankan oleh Rockwell) dan petugas polisi yang energik, Konstabel Stalker (diperankan oleh Saoirse Ronan dengan penampilan komedi yang luar biasa), saat mereka menyelidiki pembunuhan di lokasi syuting adaptasi film dari novel Christie, The Mousetrap.

See How They Run berhasil mempertahankan ketertarikan penonton dengan menjaga teka-teki mengenai siapa pembunuh sebenarnya. Penampilan komedi Rockwell dalam film ini mencerminkan satire film ini dengan baik. Film ini juga menghadirkan klise-klise yang umum dalam film misteri, sehingga penampilan Rockwell yang humoris sangat penting dalam membentuk suasana yang tepat.

Meskipun sulit untuk tidak membandingkan See How They Run dengan franchise Knives Out karena subjek yang serupa, penampilan Rockwell dalam film ini layak dibandingkan dengan peran Daniel Craig sebagai Benoit Blanc. Film ini membuktikan bahwa Rockwell memiliki kualitas yang sangat bagus dalam membawakan peran komedi yang menghibur.

Dengan plot yang menarik dan penampilan memikat dari Sam Rockwell, See How They Run (2022) adalah sebuah film yang sangat direkomendasikan untuk ditonton oleh pecinta film.