Nama 7 Presiden Indonesia dan Wakilnya, Ketahui Masa Jabatannya

Presiden Soekarno adalah salah satu dari nama 7 Presiden Indonesia, dan wakilnya adalah Mohammad Hatta.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 20 Jun 2024, 11:30 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2024, 11:30 WIB
Ilustrasi Ir Soekarno Pidato KAA 1955
Ilustrasi Ir Soekarno Pidato KAA 1955

Liputan6.com, Jakarta Sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945, negeri ini telah dipimpin oleh tujuh presiden. Pada awalnya, pemilihan presiden tidak dilakukan secara langsung oleh rakyat, melainkan melalui pemilihan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Namun, sejak tahun 2004, Indonesia menerapkan sistem pemilihan langsung presiden, di mana rakyat memiliki hak penuh untuk memilih pemimpin mereka.

Kata "presiden" sendiri berasal dari bahasa Latin, yaitu "pre" yang berarti "sebelum", dan "sedere" yang berarti "menduduki". Ini menunjukkan bahwa seorang presiden adalah seseorang yang menduduki jabatan tertinggi dalam suatu negara sebelumnya.

Berikut adalah urutan presiden Indonesia beserta wakilnya dari masa ke masa, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (20/6/2024).

 

1. Presiden Soekarno (1945-1967)

Presiden Soekarno adalah salah satu dari tujuh Presiden Indonesia yang pernah memimpin negara ini. Beliau menjadi Presiden pertama Indonesia dari tahun 1945 hingga 1967. Soekarno merupakan tokoh proklamator yang mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

Dikenal sebagai pejuang kemerdekaan yang gigih dan visioner, Soekarno memimpin Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan pasca Kemerdekaan. Beliau harus menghadapi tekanan politik dan pembangunan negara yang baru merdeka. Dalam kepemimpinannya, Soekarno menganut kebijakan dasar yang dikenal sebagai Pancasila, menjadi ideologi negara Indonesia.

Selama masa jabatannya, Soekarno didampingi oleh wakil presiden, yaitu Mohammad Hatta, yang juga merupakan salah satu proklamator kemerdekaan. Bersama-sama, mereka berperan penting dalam merealisasikan cita-cita kemerdekaan dan membangun negara yang baru merdeka.

Sayangnya, pada tahun 1967, Soekarno dijatuhkan dari kekuasaan oleh orde baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto. Meskipun demikian, peran Soekarno tetap dihormati dan diakui dalam sejarah Indonesia, atas perjuangannya dalam memperjuangkan kemerdekaan negara ini.

2. Presiden Soeharto (1967-1998)

6 Tokoh yang Berzodiak Gemini
Soeharto, lahir 8 Juni 1921, sosok presiden yang mendapat julukan bapak pembangunan itu tak lepas dari kontroversi. Dimasa kejayaannya Soeharto begitu disegani di ASEAN (Istimewa)

Presiden Soeharto adalah salah satu dari tujuh Presiden Indonesia dan wakilnya. Beliau memimpin Indonesia selama 32 tahun, mulai dari tahun 1967 hingga 1998. Menjadi presiden kedua setelah proklamasi kemerdekaan, Soeharto menghadapi banyak tantangan selama masa jabatannya.

Selama kepemimpinannya, Indonesia menghadapi berbagai masalah, termasuk krisis ekonomi, konflik politik, dan gerakan mahasiswa yang membuatnya akhirnya keluar dari jabatan pada tahun 1998. Meski demikian, Soeharto berhasil menciptakan warisan yang kontroversial.

Sebagai presiden, Soeharto memiliki beberapa wakil presiden yang mendampinginya selama 32 tahun masa jabatan. Mereka adalah Hamengkubuwana IX (24 Maret 1973 - 23 Maret 1978), Adam Malik (23 Maret 1978 - 11 Maret 1983), Umar Wirahadikusumah (11 Maret 1983 - 11 Maret 1988), Soedharmono (11 Maret 1988 - 11 Maret 1993), Try Sutrisno (11 Maret 1993 - 11 Maret 1998), dan BJ Habibie (11 Maret 1998 - 21 Mei 1998).

Sebagai seorang pemimpin, Soeharto dianggap kontroversial oleh beberapa orang karena dituduh menindas hak asasi manusia dan terlibat dalam korupsi. Namun, di sisi lain, Soeharto diakui sebagai sosok pemimpin yang berhasil mengubah Indonesia menjadi negara yang berkembang dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

3. Presiden BJ Habibie (1998-1999)

BJ Habibie
BJ Habibie (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Presiden BJ Habibie merupakan salah satu dari 7 Presiden Indonesia beserta wakilnya. Ia menjabat sebagai Presiden ketiga Republik Indonesia dari tahun 1998 hingga 1999. Habibie mengambil alih kepemimpinan setelah Presiden Soeharto mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei 1998.

Selain menjadi seorang politisi, BJ Habibie juga dikenal sebagai seorang pakar teknologi pesawat terbang yang terkenal di Indonesia dan dunia internasional. Meskipun Habibie hanya menjabat selama 1 tahun, masa jabatannya penuh dengan tantangan politik, ekonomi, dan sosial yang diwarisi dari pemerintahan sebelumnya.

Namun, Habibie berhasil mengenalkan dan menerapkan kebijakan yang bertujuan untuk membuka ruang demokrasi dan meningkatkan hak asasi manusia di Indonesia. Perannya dalam memimpin Indonesia menghadapi transisi ke demokrasi, serta perjuangannya dalam revolusi mental dan reformasi ekonomi, tidak dapat diabaikan.

Meskipun masa jabatan Habibie relatif singkat, tapi dampak dan kontribusinya terhadap perjalanan sejarah Indonesia yang menuju demokrasi tetap signifikan. BJ Habibie diingat sebagai seorang pemimpin yang berani dan visioner dalam menghadapi tantangan yang dihadapinya, menjadikannya salah satu Presiden Indonesia yang dihormati.

4. Presiden Abdurrahman Wahid (1999-2001)

Bicara tentang kelakar Gus Dur tentunya banyak yang masih terkenang di ingatan masyarakat.
(Sumber ipnu.or.id)

Abdurrahman Wahid, yang akrab disapa Gus Dur, adalah Presiden Indonesia yang keempat. Beliau menjabat sebagai Presiden dari tahun 1999 hingga 2001. Dalam masa kepemimpinannya, Gus Dur berkomitmen untuk memperkuat demokrasi dan mengembangkan kebebasan sipil di Indonesia.

Meskipun masa jabatannya singkat, Presiden Wahid dihadapkan pada berbagai tantangan dan konflik politik yang kompleks. Salah satunya adalah kerusuhan di Timor Timur dan konflik di Aceh. Selain itu, beliau juga berupaya mengatasi masalah keagamaan di Indonesia dengan menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan antarumat beragama.

Megawati Sukarnoputri merupakan Wakil Presiden yang menggantikan Presiden Abdurrahman Wahid. Keberhasilan dan kebijaksanaan Gus Dur dalam merangkul banyak pihak, mengedepankan dialog, dan mencari solusi kompromis dianggap sebagai salah satu kekuatan kepemimpinannya.

Namun, pada akhirnya, Gus Dur harus menghadapi masa jabatan yang singkat karena dilengserkan melalui proses impeachment oleh MPR pada tahun 2001. Meskipun begitu, Presiden Abdurrahman Wahid tetap dikenang sebagai pemimpin yang berjuang untuk demokrasi, kebebasan sipil, dan perdamaian di Indonesia.

 

5. Presiden Megawati Soekarno Putri (2001-2004)

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik pada penutupan Rakernas V PDIP di Ancol, Jakarta, Minggu 26 Mei 2024. (Youtube: PDI Perjuangan)

Megawati Soekarno Putri adalah presiden Indonesia kelima yang menjabat dari tahun 2001 hingga 2004. Ia merupakan putri dari presiden pertama Indonesia, Soekarno. Sebelum menjadi presiden, Megawati pernah menjabat sebagai wakil presiden pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid.

Selama masa jabatannya, Megawati didampingi oleh Hamzah Haz sebagai wakil presidennya, yang menjabat dari tahun 2001 hingga 2004. Meskipun hanya menjabat selama tiga tahun, Megawati Soekarno Putri telah memberikan kontribusi penting dalam memimpin Indonesia.

Pada saat menjadi presiden, Megawati dihadapkan dengan berbagai tantangan, termasuk situasi politik dan ekonomi yang sulit. Namun, ia berhasil meningkatkan stabilitas politik, mengatasi masalah ekonomi, dan memperkuat demokrasi di Indonesia.

Megawati Soekarno Putri juga menjadi salah satu tokoh penting dalam peralihan kekuasaan pasca-Orde Baru. Ia telah mendorong proses demokratisasi di negara ini dan memberikan kontribusi dalam membangun fondasi demokrasi yang kuat.

Dengan semua prestasinya, Megawati Soekarno Putri layak diapresiasi sebagai salah satu nama penting dalam sejarah presiden Indonesia dan wakilnya.

 

6. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2014)

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berziarah ke Makam Kuburan Massal Siron, Aceh, Senin (25/12/2023). (Foto: Partai Demokrat)
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berziarah ke Makam Kuburan Massal Siron, Aceh, Senin (25/12/2023). (Foto: Partai Demokrat)

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah salah satu dari tujuh Presiden Indonesia yang pernah memimpin negara ini. Beliau menjabat dalam dua periode, mulai dari tahun 2004 hingga 2014. SBY adalah presiden keenam Indonesia.

SBY lahir pada tanggal 9 September 1949 di Pacitan, Jawa Timur. Sebelum terjun ke dunia politik, beliau memiliki karier militer yang sukses sebagai seorang jenderal di Angkatan Darat. SBY terlibat dalam berbagai penugasan penting selama kariernya di militer.

Selama masa jabatannya sebagai presiden, SBY memiliki visi dan misi untuk memajukan negara Indonesia. Beliau mengusung berbagai program, seperti peningkatan pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan pemerataan ekonomi.

SBY memiliki dua wakil presiden yang berbeda selama dua periode kepemimpinannya. Pada periode pertama (2004-2009), wakil presiden SBY adalah Jusuf Kalla, sedangkan pada periode kedua (2009-2014), wakil presidennya adalah Boediono.

Keberhasilan SBY sebagai presiden dianggap sukses oleh banyak orang. Beliau menciptakan stabilitas politik dan ekonomi yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang meningkat dan kemajuan sosial di negara ini. Presiden SBY meninggalkan warisan yang penting dalam sejarah Indonesia.

 

7. Presiden Joko Widodo (2014-2024)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pernyataan resmi terkait penetapan Mensos Juliari Batubara sebagai tersangka dugaan korupsi bansos Covid-19. (Dok Setpres)

Presiden Joko Widodo, yang biasa dikenal dengan Jokowi, adalah presiden ketujuh dari Republik Indonesia. Beliau mulai menjabat pada tahun 2014 dan telah terpilih untuk dua periode berurutan, yang akan berakhir pada tahun 2024.

Dalam masa jabatannya sebagai presiden, Jokowi mengusung berbagai program dan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian, mengurangi kesenjangan sosial, dan mendorong pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia. Salah satu program andalan yang dijalankan oleh Presiden Jokowi adalah Nawacita, yang berfokus pada pembangunan manusia, reformasi birokrasi, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Selama menjabat sebagai presiden, Jokowi memiliki dua wakil presiden yang berbeda. Pada periode pertamanya, Jokowi menjabat bersama Jusuf Kalla sebagai wakil presiden. Sedangkan pada periode kedua, wakil presidennya adalah Ma'ruf Amin, seorang ulama yang juga pernah menjabat sebagai Ketua MUI.

Presiden Joko Widodo dikenal sebagai sosok yang sederhana dan dekat dengan rakyat. Beliau memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat, terutama mereka yang berada di daerah-daerah terpencil. Dengan kepemimpinan yang energik dan visioner, Presiden Joko Widodo berkomitmen untuk terus membangun Indonesia menjadi negara yang maju dan sejahtera.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya