Contoh Rundown Acara MPLS, Buat Masa Orientasi Seru dan Berkesan

Berikut ini adalah contoh rundown acara MPLS terbaik untuk SMP-SMA/SMK. Panduan lengkap bagi panitia dan OSIS untuk menyusun kegiatan MPLS yang seru dan bermanfaat.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 24 Jul 2024, 14:30 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi MPLS
Ilustrasi MPLS. (Image by freepik)

Liputan6.com, Jakarta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah momen penting bagi siswa baru untuk mengenal lingkungan sekolah, teman-teman baru, dan budaya sekolah. Sebuah rundown acara yang terstruktur dapat membantu panitia dan OSIS dalam mengorganisir kegiatan ini dengan baik.

MPLS bukan hanya sekadar formalitas, tapi merupakan langkah awal yang krusial bagi siswa baru dalam memulai perjalanan pendidikan mereka di sekolah yang baru. Kegiatan ini menjadi jembatan antara masa transisi dari sekolah lama ke sekolah baru, membantu siswa beradaptasi dengan suasana dan sistem pembelajaran yang mungkin berbeda.

Bagi panitia dan OSIS, menyusun rundown acara MPLS yang efektif dan menarik menjadi tantangan tersendiri. Artikel ini akan membahas secara detail contoh rundown acara MPLS yang dapat menjadi referensi, serta tips-tips penting dalam menyusun kegiatan yang tidak hanya informatif, tapi juga menyenangkan bagi peserta.

Berikut adalah contoh rundown acara MPLS dan tips agar acara berjalan seru dan interaktif, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (24/7/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tujuan dan Manfaat MPLS

MPLS bertujuan untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah, mengenali tata tertib, dan memahami nilai-nilai yang dianut oleh sekolah. Ini juga merupakan kesempatan bagi mereka untuk menjalin pertemanan dan mengenal para guru serta staf sekolah.

Salah satu manfaat utama MPLS adalah membangun rasa percaya diri siswa dalam menghadapi lingkungan baru. Melalui berbagai kegiatan yang dirancang dalam MPLS, siswa baru dapat mengatasi kecemasan dan ketakutan yang mungkin mereka rasakan saat memasuki jenjang pendidikan baru.

MPLS juga berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai dan budaya sekolah kepada siswa baru. Ini membantu menciptakan rasa memiliki dan kebanggaan terhadap sekolah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan motivasi belajar dan partisipasi aktif dalam kegiatan sekolah.

Bagi sekolah, MPLS menjadi sarana untuk mengenalkan visi, misi, dan program-program unggulan kepada siswa baru dan orang tua mereka. Ini membantu membangun kepercayaan dan dukungan dari komunitas sekolah terhadap program-program yang akan dijalankan.

Lebih jauh lagi, MPLS dapat menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kepemimpinan. Melalui berbagai kegiatan kelompok dan interaksi dengan teman baru, siswa belajar berkomunikasi, bekerja sama, dan memimpin, yang merupakan keterampilan penting untuk masa depan mereka.


Persiapan Panitia dan OSIS

OSIS SMA Randublatung
OSIS SMA Randublatung./ SMA Randublatung

Sebelum MPLS dimulai, panitia dan OSIS perlu mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari materi, peralatan, hingga koordinasi dengan pihak sekolah. Persiapan yang matang akan memastikan kegiatan berjalan lancar dan sesuai rencana.

Langkah pertama dalam persiapan adalah membentuk struktur kepanitiaan yang jelas. Pembagian tugas dan tanggung jawab harus diatur dengan baik untuk menghindari tumpang tindih atau kelalaian dalam pelaksanaan tugas. Penting untuk memilih anggota panitia yang memiliki komitmen dan kemampuan sesuai dengan peran yang dibutuhkan.

Setelah kepanitiaan terbentuk, langkah selanjutnya adalah menyusun konsep dan tema MPLS. Tema yang menarik dan relevan dapat membuat kegiatan lebih berkesan bagi peserta. Pastikan tema yang dipilih sejalan dengan visi dan misi sekolah serta tujuan pendidikan nasional.

Penyusunan rundown acara menjadi tahap krusial berikutnya. Panitia perlu mempertimbangkan berbagai faktor seperti durasi kegiatan, jumlah peserta, fasilitas yang tersedia, dan anggaran yang dimiliki. Rundown harus disusun secara realistis dan fleksibel untuk mengantisipasi kemungkinan perubahan di lapangan.

Koordinasi dengan pihak sekolah juga tidak boleh diabaikan. Panitia harus memastikan bahwa semua kegiatan yang direncanakan telah mendapat persetujuan dari pihak sekolah dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Ini termasuk perizinan penggunaan fasilitas sekolah, penjadwalan yang tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar, serta keterlibatan guru dan staf dalam berbagai sesi MPLS.

Persiapan materi dan perlengkapan juga menjadi bagian penting. Ini mencakup pembuatan modul atau buku panduan MPLS, persiapan alat peraga, hingga pengadaan konsumsi bagi peserta. Pastikan semua materi telah disiapkan dan diperiksa kualitasnya sebelum hari pelaksanaan.

Terakhir, gladi bersih perlu dilakukan untuk memastikan kesiapan semua pihak yang terlibat. Ini membantu mengidentifikasi potensi masalah dan memberikan kesempatan untuk melakukan penyesuaian terakhir sebelum acara dimulai.


Contoh Rundown Acara MPLS

Ilustrasi anak sekolah, murid, pelajar SMA, siswa, 17an, MPLS
Ilustrasi anak sekolah, murid, pelajar SMA, siswa, 17an, MPLS. (Photo by Rafael Atantya on Unsplash)

Dalam menyusun rundown acara MPLS yang efektif, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:

  1. Pertama, pastikan untuk mengalokasikan waktu istirahat yang cukup. Siswa baru mungkin masih dalam proses adaptasi, sehingga waktu istirahat yang cukup akan membantu mereka tetap fokus dan energik sepanjang acara.
  2. Kedua, sertakan kegiatan yang interaktif dan melibatkan partisipasi aktif siswa. Ini akan membuat acara lebih menarik dan membantu siswa lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan baru mereka.
  3. Ketiga, selalu memiliki rencana cadangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga. Cuaca buruk atau kendala teknis bisa saja terjadi, jadi penting untuk memiliki alternatif kegiatan yang bisa dilakukan.
  4. Keempat, seimbangkan antara kegiatan indoor dan outdoor. Ini akan membuat acara lebih dinamis dan memberikan pengalaman yang beragam bagi siswa baru.
  5. Kelima, libatkan berbagai elemen sekolah dalam acara, termasuk guru, staf, dan alumni. Ini akan memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kehidupan di sekolah baru mereka.

Berikut adalah contoh rundown acara MPLS yang dapat digunakan sebagai referensi:

Hari Pertama:

08:00 - 08:30: Pembukaan dan sambutan oleh Kepala Sekolah2.

08:30 - 09:00: Perkenalan Panitia dan OSIS3.

09:00 - 10:00: Pengenalan Tata Tertib Sekolah

10:00 - 10:30: Istirahat

10:30 - 11:30: Tour Sekolah

11:30 - 12:30: Ice Breaking Games

12:30 - 13:00: Penutupan Hari Pertama

Hari Kedua:

08:00 - 08:30: Pembukaan dan Review Hari Pertama

08:30 - 09:30: Pengenalan Program Akademik dan Ekstrakurikuler

09:30 - 10:00: Sesi Tanya Jawab

10:00 - 10:30: Istirahat

10:30 - 11:30: Presentasi dari Alumni

11:30 - 12:30: Lomba Kreativitas Siswa Baru

12:30 - 13:00: Penutupan Hari Kedua

Hari Ketiga:

08:00 - 08:30: Pembukaan dan Evaluasi Hari Kedua

08:30 - 09:30: Pengenalan Guru dan Staf Sekolah

09:30 - 10:00: Istirahat

10:00 - 11:00: Kegiatan Outbound

11:00 - 12:00: Pentas Seni Siswa Baru

12:00 - 12:30: Penutupan MPLS dan Pembagian Hadiah


Contoh Kegiatan Interaktif dalam MPLS

3 Tren Fashion yang Hanya Bisa Kamu Lihat MOS Berlangsung
Berbagai artibut dan pakaian berikut ini hanya bisa kamu lihat saat MOS (Masa Orientasi Siswa)

Beberapa kegiatan interaktif yang bisa diadakan meliputi permainan ice breaking, lomba kreativitas, diskusi kelompok, dan sesi tanya jawab dengan alumni.

Ice breaking games sangat efektif untuk mencairkan suasana dan membantu siswa baru saling mengenal. Contohnya seperti permainan "Tebak Nama" atau "Bola Pertanyaan" yang mendorong interaksi antar peserta.

Lomba kreativitas bisa berupa kompetisi membuat yel-yel kelompok, mendesain poster, atau membuat video pendek tentang sekolah. Kegiatan ini tidak hanya menghibur tapi juga membantu mengasah kreativitas siswa.

Diskusi kelompok dengan tema-tema menarik seperti "Cita-citaku" atau "Sekolah Impian" bisa membantu siswa mengekspresikan diri dan belajar menghargai pendapat orang lain.

Sesi tanya jawab dengan alumni memberikan kesempatan bagi siswa baru untuk mendapatkan insight dari pengalaman nyata tentang kehidupan di sekolah tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya