Sering Minum Es Teh Manis saat Haus? Perhatikan Risiko Kenaikan Asam Lambung

Saat kehausan melanda, es teh manis sering kali menjadi pilihan yang menyegarkan dan menggugah selera.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 30 Jul 2024, 14:33 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2024, 14:33 WIB
Es Teh Solo
Ikustrasi Es Teh Sepat Wangi Enak / by freepik

Liputan6.com, Jakarta Saat kehausan melanda, es teh manis sering kali menjadi pilihan yang menyegarkan dan menggugah selera. Namun, di balik kenikmatan tersebut, ada risiko kesehatan yang perlu diperhatikan. Mengonsumsi es teh manis dalam kondisi sangat haus dapat memicu masalah kesehatan, terutama bagi mereka yang rentan terhadap gangguan lambung.

Gula dan asam dalam minuman tersebut dapat memperburuk kondisi asam lambung, menyebabkan gejala seperti nyeri ulu hati dan rasa tidak nyaman di perut. Artikel ini akan membahas mengapa minum es teh manis saat kehausan dapat berisiko bagi kesehatan lambung dan bagaimana hal tersebut dapat meningkatkan asam lambung.

Dengan memahami dampak dari kebiasaan ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam memilih minuman yang tidak hanya menyegarkan tetapi juga tidak membebani sistem pencernaan Anda.  Temukan informasi penting tentang cara menjaga kesehatan lambung sambil tetap menikmati minuman favorit Anda, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (30/7/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Risiko Kesehatan dari Minum Es Teh Manis Saat Haus

es teh
Gambaran yang memikat tentang segarnya es teh manis | hak cipta unsplash.com/Food Photographer | Jennifer Pallian

Ketika kehausan menyerang, es teh manis sering kali menjadi pilihan yang menggoda. Namun, kebiasaan ini dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan lambung. Es teh manis mengandung kadar gula tinggi yang dapat mempengaruhi keseimbangan asam lambung dalam tubuh.

Konsumsi gula berlebih dapat merangsang produksi asam lambung, yang berpotensi menyebabkan gejala seperti nyeri ulu hati dan refluks asam. Dalam kondisi perut kosong, efek ini bisa lebih terasa dan mengganggu kenyamanan pencernaan. Selain itu, es teh manis umumnya disajikan dingin, dan minuman dingin dapat memperburuk gejala asam lambung.

Pencernaan menjadi lebih lambat dan lambung harus bekerja lebih keras untuk memproses makanan dan minuman yang dingin. Akibatnya, produksi asam lambung bisa meningkat, menyebabkan rasa tidak nyaman. Memahami risiko kesehatan ini penting untuk membuat keputusan yang lebih bijaksana mengenai pilihan minuman ketika kehausan.


Dampak Gula dan Asam dalam Es Teh Manis Terhadap Lambung

Ilustrasi es teh dan minuman manis. Foto: Pixabay.
Ilustrasi es teh dan minuman manis. Foto: Pixabay.

Es teh manis bukan hanya menyegarkan, tetapi juga mengandung gula yang cukup tinggi. Gula ini dapat mempengaruhi produksi asam lambung, yang berfungsi untuk mencerna makanan. Ketika gula masuk ke dalam lambung, ia dapat merangsang produksi asam lambung lebih banyak dari yang diperlukan, yang kemudian menyebabkan iritasi pada dinding lambung dan meningkatkan risiko refluks asam.

Gejala ini dapat mencakup rasa terbakar di dada, nyeri ulu hati, dan ketidaknyamanan perut. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih dapat memperburuk gejala gangguan pencernaan bagi orang yang sudah rentan terhadap masalah asam lambung.

Oleh karena itu, penting untuk membatasi asupan gula dan memilih minuman yang lebih ramah lambung. Memilih teh tanpa gula atau air putih sebagai alternatif bisa membantu menjaga keseimbangan asam lambung dan mengurangi risiko gejala yang tidak nyaman.


Tips Memilih Minuman yang Lebih Sehat dan Aman untuk Lambung

Ilustrasi es teh manis
Ilustrasi es teh manis. Foto: Pixabay

Untuk menghindari masalah asam lambung yang terkait dengan konsumsi es teh manis, pertimbangkan beberapa tips berikut dalam memilih minuman saat kehausan. Pertama, pilihlah minuman yang tidak mengandung banyak gula, seperti air putih, teh herbal tanpa gula, atau infused water dengan buah segar.

Minuman ini lebih ringan bagi lambung dan tidak akan memicu produksi asam lambung yang berlebihan. Kedua, jika Anda ingin tetap menikmati teh, pilihlah teh tanpa tambahan gula dan hindari minuman dingin berlebihan. Teh herbal seperti chamomile atau peppermint dapat membantu menenangkan lambung dan mengurangi gejala asam lambung.

Terakhir, selalu perhatikan bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap berbagai jenis minuman dan sesuaikan pilihan Anda untuk menjaga kesehatan lambung. Dengan memahami dampak minuman terhadap lambung, Anda dapat membuat pilihan yang lebih baik untuk kesejahteraan pencernaan Anda.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya