Liputan6.com, Jakarta Nama Diananda Choirunisa atlet panahan Indonesia mencuri perhatian. Meski langkahnya di Olimpiade Paris 2024 harus terhenti pada babak perempat final nomor perorangan putri, dikalahkan oleh Lisa Barbelin, atlet asal Prancis.
Baca Juga
Advertisement
Meski tidak dapat melaju ke babak selanjutnya, namun pencapaiannya telah mencetak sejarah baru. Atlet asal Surabaya tersebut diketahui telah mulai belajar memanah sejak usia 7 tahun dari ibunya, yang juga merupakan atlet panahan asal Jawa Timur.
Sebelumnya, wanita kelahiran 16 Maret 1997 itu pernah meraih medali emas pada ajang SEA Games 2017 untuk kategori individual dan tim campuran. Rentetan medali juga berhasil ia raih pada perhelatan World Cup Archery 2018 dan Asian Games 2018.
Tidak hanya berbakat di area pertandingan, Diananda di luar lapangan juga menjadi seseorang yang penuh kasih sayang. Mengutip dari Instagram pribadinya, atlet 27 tahun itu merupakan seorang istri dan ibu dari satu anak. Potret keluarga kecilnya pun sangat bahagia.
Selalu membagikan tumbuh kembang anak yang kini sudah berusia dua tahun. Berikut ini potret atlet panahan Diananda Choirunisa di luar lapangan, dirangkum Liputan6.com dari Instagram @dianandach, Sabtu (10/8/2024).
1. Diananda Choirunisa mulai belajar memanah sejak usia 7 tahun dari ibunya, yang juga merupakan atlet panahan asal Jawa Timur.
Advertisement
2. Tak hanya memukau di area pertandingan, penampilan Diananda di luar lapangan juga ikut mencuri perhatian.
3. Kecintaan terhadap dunia panahan, membuat Diananda menjalani pemotretan maternity menggunakan seragam panahannya lengkap membawa busur dan panah.
Advertisement
4. Putri pertama dari Diananda dan suami lahir pada 30 April 2022 lalu. Kini bocah kecil itu semakin menggemaskan di usia dua tahun.
5. Terlihat prima di lapangan saat memanah, di rumah Diananda menjadi seorang istri dan ibu yang penuh kasih sayang.
Advertisement