5 Makanan dan Nutrisi Penting, Mendorong Kesehatan Otak dan Meningkatkan Kecerdasan

Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan dapat memberikan dukungan signifikan bagi fungsi kognitif dan kecerdasan.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 12 Agu 2024, 10:29 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2024, 10:29 WIB
Asupan makanan untuk otak
Makanan sehat yang dapat meningkatkan kecerdasan otak. (Foto: Freepik/mashalcryb)

Liputan6.com, Jakarta Kesehatan otak yang optimal sangat bergantung pada asupan nutrisi yang tepat. Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan dapat memberikan dukungan signifikan bagi fungsi kognitif dan kecerdasan. Dalam era di mana produktivitas mental menjadi sangat penting, memilih makanan yang mendukung kesehatan otak menjadi semakin krusial. Nutrisi yang tepat tidak hanya mempengaruhi konsentrasi dan daya ingat, tetapi juga berperan dalam mencegah penurunan fungsi otak seiring bertambahnya usia.

Salah satu aspek utama dari nutrisi otak adalah asam lemak omega-3, yang dikenal dapat mendukung kesehatan sel-sel otak dan meningkatkan kemampuan kognitif. Makanan seperti ikan berlemak dan biji chia mengandung omega-3 dalam jumlah tinggi, membantu memperbaiki komunikasi antara sel-sel otak dan meningkatkan kinerja memori. Selain itu, antioksidan yang ditemukan dalam buah-buahan seperti blueberry dan sayuran hijau juga berperan penting dalam melindungi otak dari kerusakan oksidatif.

Tidak kalah penting, vitamin dan mineral seperti vitamin B, vitamin E, dan magnesium juga memiliki dampak besar pada kesehatan otak. Makanan yang kaya akan vitamin B, seperti biji-bijian dan produk susu, mendukung fungsi neurotransmitter dan produksi energi di otak. Sementara itu, vitamin E dan magnesium yang terdapat dalam kacang-kacangan dan biji-bijian berfungsi sebagai pelindung sel-sel otak dan membantu menjaga fungsi kognitif. Dengan memperhatikan asupan nutrisi ini, kesehatan otak dapat ditingkatkan secara signifikan, mendukung kecerdasan dan kinerja mental sehari-hari, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (12/8/2024).

1. Ikan

Ikan berminyak
Ada gambar ikan salmon di Freepik dari atlascompany.

Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi ikan berlemak seperti salmon, trout, dan sarden dapat melambatkan penurunan mental terkait usia dan mencegah kondisi seperti Alzheimer. Ikan berminyak adalah sumber asam lemak omega-3 yang baik untuk memori karena omega-3 memainkan peran utama dalam membangun otak dan sel-sel saraf, serta meningkatkan daya ingat dan pembelajaran.

Selain itu, telur juga merupakan makanan yang baik untuk memori karena menyediakan beberapa nutrisi penting seperti vitamin B-6, B-12, dan asam folat. Konsumsi telur secara teratur dapat melindungi otak dari penyusutan dan menunda penurunan kognitif. Kuning telur juga mengandung kolin yang dapat meningkatkan fungsi otak dan memori.

2. Buah Beri

Buah beri
Ada foto Buah beri yang diambil oleh Freepik/azerbaijan_stockers.

Buah beri seperti strawberry, blueberry, blackberry, dan murbei memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan dapat mengurangi stres oksidatif. Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan dalam buah beri dapat memberikan manfaat berikut:

1) Meningkatkan komunikasi antar sel otak.

2) Meningkatkan kemampuan belajar dan memori dengan meningkatkan plastisitas otak, yaitu kemampuan untuk membentuk koneksi baru atau menyambung kembali.

3) Mencegah atau menunda penurunan kognitif yang ditandai dengan kesulitan berpikir, mengingat, dan berkontribusi seiring bertambahnya usia. Selain itu, sayuran berdaun hijau seperti kangkung, bayam, selada, dan brokoli juga dapat menjadi makanan yang baik untuk otak. Sayuran ini mengandung antioksidan penting, nutrisi, dan vitamin yang mendukung kesehatan otak dan melambatkan penurunan kognitif. Selain itu, sayuran berdaun hijau juga kaya akan lutein dan folat, yang dapat mengurangi peradangan di otak dan melawan risiko terjadinya Alzheimer.

3. Makanan Bahan Gandum

Gandum utuh
Terdapat gambar roti gandum di dalam foto yang diambil oleh Freepik.

Kadar gula darah yang lebih tinggi dikaitkan dengan tingkat aktivitas otak yang lebih rendah. Biji-bijian memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga gula terurai perlahan di dalam tubuh dan melepaskannya secara bertahan, yang memungkinkan otak berfungsi lebih efektif. Ada beberapa alternatif biji-bijian sehat yang dapat ditambahkan ke dalam pola makan, seperti roti gandum utuh, pasta gandum utuh, biji gandum, havermut, beras merah, dan soba. Selain itu, kacang-kacangan dan biji-bijian juga mengandung asam lemak omega-3 dan antioksidan yang tinggi, menjadikannya makanan terbaik untuk otak.

Mereka juga kaya akan vitamin E, yang dapat melindungi otak dari stres oksidatif di usia tua. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kacang-kacangan secara teratur dapat mengurangi risiko kehilangan memori terkait usia. Wanita yang mengkonsumsi kacang-kacangan secara teratur juga menunjukkan ingatan yang lebih baik seiring bertambahnya usia. Selain itu, kenari juga merupakan makanan terbaik untuk otak dengan tingkat antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan kacang-kacangan dan biji-bijian lainnya.

4. Coklat

Resep Minuman Coklat yang Mudah Dibuat
Resep Minuman Coklat yang Mudah Dibuat (Sumber: Pixabay)

Cokelat hitam memiliki manfaat yang baik untuk meningkatkan fungsi otak. Selain itu, cokelat hitam juga dapat meningkatkan suasana hati dan daya ingat. Flavonoid yang terkandung dalam cokelat hitam dapat membantu pembelajaran dan memori, serta mencegah penurunan kognitif. Meskipun demikian, perlu diingat untuk tidak mengkonsumsi cokelat hitam secara berlebihan karena dapat mengganggu siklus tidur dan tidak cocok untuk semua orang.

5. Buah Jeruk

Jeruk
Foto jeruk diambil oleh KamranAydinov di Freepik.

Buah jeruk memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Hanya dengan mengonsumsi 1 buah jeruk berukuran sedang, kamu dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan menjaga kesehatan otakmu. Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang kuat dalam melindungi sel-sel otak dari kerusakan yang terkait dengan penuaan. Selain itu, vitamin C juga membantu mencegah gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan skizofrenia.

Selain jeruk, terdapat beberapa makanan lain yang kaya akan vitamin C dan baik untuk kesehatan otak, seperti jambu biji, kiwi, tomat, dan paprika. Alpukat, buah yang lezat ini, mengandung lemak tak jenuh sehat yang dapat menurunkan tekanan darah dan mencegah penurunan kognitif. Alpukat memiliki banyak manfaat untuk organ tubuh, termasuk otak, sehingga menjadikannya makanan terbaik untuk meningkatkan kesehatan otak pada semua kelompok umur. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya