3 Resep Madu Mongso Tahan Lama, Cocok untuk Camilan Saat Santai

Liputan6.com, Jakarta Madu mongso adalah hidangan tradisional yang berasal dari kota Madiun, di mana telah lama memikat hati para pencinta kuliner dengan cita rasa unik dan tekstur yang lembut. Makanan manis ini terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti ketan hitam, gula kelapa dan santan, namun memiliki kompleksitas rasa yang membuatnya begitu istimewa.

Salah satu daya tarik utama madu mongso adalah kemampuannya untuk bertahan lama, tanpa kehilangan kelezatannya. Dengan teknik pengolahan yang tepat dan pemilihan bahan berkualitas, resep madu mongso tahan lama ini bisa disimpan hingga berminggu-minggu, tanpa perlu khawatir akan kerusakan.

Hal ini menjadikannya pilihan cemilan ideal, untuk disimpan di rumah atau bahkan sebagai oleh-oleh yang praktis. Kelezatan resep madu mongso tahan lama tidak hanya terletak pada rasanya yang manis dan gurih, tetapi juga pada teksturnya yang unik. Ketan hitam yang kenyal berpadu dengan karamel gula kelapa yang lembut, menciptakan sensasi gigitan yang memuaskan. 

Meskipun tergolong makanan tradisional, madu mongso tetap relevan di era modern ini. Banyak orang yang mencari alternatif cemilan sehat dan alami, dan madu mongso menjawab kebutuhan tersebut dengan sempurna. Berikut ini resep madu mongso tahan lama yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (4/9/2024). 

Bahan-bahan:

- 500 gram ketan hitam, kualitas terbaik, cuci bersih

- 1 liter santan kental yang berasal dari 1 butir kelapa tua, peras tanpa tambahan air

- 300 gram gula kelapa atau gula aren yang beraroma harum

- 250 gram gula pasir, sebaiknya yang halus agar mudah larut

- 250 ml air kelapa muda, segar untuk memberikan rasa alami

- 100 ml madu asli, pilih madu dengan kualitas premium untuk hasil terbaik

- 1 sendok teh garam halus, untuk memperkaya rasa

- 3 lembar daun pandan, simpulkan untuk mempermudah pengadukan

Cara Membuat:

1. Mulailah dengan mencuci ketan hitam hingga bersih, kemudian rendam dalam air bersih selama 2-3 jam. Proses perendaman ini sangat penting untuk memastikan ketan mengembang dengan baik saat dikukus, sehingga teksturnya lembut dan pulen. Setelah direndam, tiriskan ketan dan kukus selama kurang lebih 30 menit hingga setengah matang.
2. Sementara ketan masih panas, siram dengan santan kental yang sudah dicampur dengan garam halus. Aduk rata agar santan meresap sempurna ke dalam ketan. Kukus kembali ketan yang telah disiram santan selama 30-40 menit atau hingga matang sempurna. Proses ini akan menghasilkan ketan yang kaya rasa dan lembut.
3. Dalam panci terpisah, panaskan air kelapa muda hingga mendidih, kemudian tambahkan gula kelapa dan gula pasir. Aduk terus hingga semua gula larut dan mengental, serta menghasilkan aroma yang harum. Larutan gula ini merupakan inti dari rasa madu mongso, sehingga pastikan untuk terus mengaduk agar gula tidak gosong di dasar panci.
4. Setelah ketan matang, masukkan ke dalam larutan gula yang sudah mendidih. Tambahkan daun pandan yang sudah disimpulkan untuk memberikan aroma yang khas pada madu mongso. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk agar ketan menyerap semua larutan gula dan berubah warna menjadi cokelat tua yang mengkilap. Proses memasak ini membutuhkan kesabaran karena harus dilakukan perlahan hingga tekstur ketan menjadi lengket namun tetap terpisah butirannya.
5. Setelah ketan tercampur rata dengan larutan gula dan sudah mengental, matikan api. Tambahkan madu asli ke dalam campuran ketan dan gula. Aduk perlahan hingga madu tercampur merata ke seluruh bagian ketan. Proses ini penting untuk menjaga aroma dan rasa madu tetap kuat tanpa terlalu panas yang dapat merusak kualitas madu.
6. Setelah madu mongso dingin, simpan dalam wadah kedap udara yang bersih dan kering. Pastikan tidak ada sisa udara di dalam wadah untuk mencegah proses oksidasi yang bisa memperpendek masa simpan. Madu mongso ini dapat bertahan hingga beberapa minggu jika disimpan dengan benar di tempat sejuk dan kering.

Bahan-bahan:

- 500 gram ketan putih, kualitas premium

- 800 ml santan kelapa dari kelapa tua, peras hingga kental

- 200 gram gula merah, sisir halus

- 200 gram gula pasir, untuk rasa manis yang seimbang

- 150 ml madu murni, usahakan memilih yang asli tanpa campuran

- 1 sendok makan jahe parut segar, untuk memberikan aroma dan rasa hangat

- 1 sendok teh garam, untuk penyeimbang rasa

- 2 lembar daun pandan, simpulkan agar aroma lebih meresap

Cara Membuat:

1. Pertama-tama, rendam ketan putih dalam air bersih selama minimal 4 jam. Proses ini memastikan ketan dapat menyerap air dengan baik sehingga hasil akhirnya pulen dan lembut. Setelah direndam, tiriskan ketan dan kukus selama 30 menit hingga setengah matang.
2. Setelah itu, siram ketan dengan santan kental yang telah dicampur sedikit garam, aduk hingga merata. Kukus kembali ketan hingga matang sempurna, kurang lebih selama 30-40 menit.M
3. Panaskan santan dalam panci, lalu masukkan gula merah dan gula pasir. Aduk terus hingga gula larut sempurna. Tambahkan parutan jahe segar dan daun pandan yang sudah disimpulkan. Masak hingga mendidih dan mengeluarkan aroma harum. Jahe memberikan sentuhan hangat dan aroma khas yang memperkaya rasa madu mongso.
4. Masukkan ketan putih yang telah matang ke dalam larutan gula. Aduk perlahan dengan api kecil hingga ketan menyerap semua gula dan berubah warna menjadi cokelat cerah. Proses ini harus dilakukan perlahan untuk memastikan ketan tidak hancur dan tetap lembut.
5. Setelah ketan matang, matikan api dan tambahkan madu murni. Aduk hingga rata agar madu meresap sempurna ke dalam ketan. Biarkan campuran ini dingin secara alami.
6. Setelah madu mongso dingin, simpan dalam toples kaca yang bersih dan kedap udara. Simpan di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung agar madu mongso dapat bertahan lama dan tetap lezat.

Bahan-bahan:

- 500 gram ketan kuning (direndam dengan kunyit)

- 1 liter santan kelapa kental, peras tanpa tambahan air

- 300 gram gula kelapa yang harum

- 250 gram gula pasir yang halus

- 200 ml air pandan, segar dari daun pandan asli

- 100 ml madu asli yang berkualitas

- 1 sendok teh garam halus

- 2 lembar daun pandan, simpulkan untuk memberikan aroma

Cara Membuat:

1. Rendam ketan dengan campuran air kunyit selama minimal 4 jam hingga ketan berubah warna menjadi kuning alami. Proses ini penting untuk memastikan warna dan rasa yang merata pada ketan. Setelah itu, kukus ketan hingga setengah matang. Siram ketan dengan santan kental yang sudah dicampur garam, lalu aduk hingga merata. Kukus kembali ketan hingga matang sempurna.
2. Campurkan gula kelapa, gula pasir, dan air pandan dalam panci. Panaskan sambil terus diaduk hingga semua gula larut dan larutan mengental. Aroma pandan akan menambah keharuman dan cita rasa madu mongso.
3. Masukkan ketan kuning yang telah matang ke dalam larutan gula. Aduk terus dengan api kecil hingga ketan menyerap semua larutan gula dan berubah warna menjadi kecokelatan dengan kilau yang menarik. Proses ini membutuhkan kesabaran karena harus dilakukan perlahan agar ketan tetap lembut dan tidak lengket.
4. Setelah ketan matang sempurna, matikan api dan tambahkan madu asli. Aduk hingga rata dan biarkan dingin secara alami. Pastikan semua bagian ketan tercampur rata dengan madu untuk mendapatkan rasa yang seimbang.
5. Setelah dingin, simpan madu mongso dalam wadah kedap udara yang bersih dan kering. Madu mongso ini dapat bertahan hingga beberapa minggu jika disimpan dengan benar di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung.