Cara Memotong Kuku Jempol Kaki Supaya Tidak Jadi Cantengan

Pelajari cara memotong kuku jempol kaki dengan benar untuk mencegah cantengan dan infeksi.

oleh Fadila Adelin Diperbarui 20 Mar 2025, 22:08 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2025, 22:08 WIB
Ilustrasi Kuku Jari Kaki
Ilustrasi kuku jari kaki. (Gambar oleh Hans Braxmeier dari Pixabay)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kuku jempol kaki yang sehat adalah bagian penting dari kesehatan kaki secara keseluruhan. Namun, banyak orang yang mengalami masalah cantengan atau ingrown toenail, di mana kuku tumbuh ke dalam daging dan menyebabkan rasa sakit yang tidak nyaman. Masalah ini dapat terjadi jika kuku tidak dipotong dengan benar, sehingga penting untuk memahami cara yang tepat dalam merawat kuku jempol kaki.

Memotong kuku jempol kaki tidak hanya sekadar aktivitas rutin, tetapi juga memerlukan perhatian khusus agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Jika kuku dipotong terlalu pendek atau tidak sesuai bentuk, risiko terjadinya cantengan akan meningkat. 

Selain cara memotong yang benar, ada beberapa tips tambahan yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan kuku jempol kaki. Dengan pemahaman yang baik mengenai perawatan kuku, Anda dapat mencegah berbagai masalah yang mungkin timbul. Mari kita simak langkah-langkah dan tips yang perlu diikuti untuk memotong kuku jempol kaki agar tetap sehat, yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (20/03/2025). 

Promosi 1
1. Persiapan Sebelum Memotong Kuku

1. Persiapan Sebelum Memotong Kuku

Sebelum mulai memotong kuku, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan agar prosesnya lebih aman dan efektif. Pertama, pilih alat yang tepat. Gunakan gunting kuku kaki yang tajam dan cukup besar untuk memotong kuku yang biasanya lebih tebal daripada kuku tangan. Memiliki gunting kuku khusus kaki mengurangi risiko perpindahan bakteri atau jamur dari kuku tangan ke kaki.

Kedua, cuci tangan Anda dengan sabun dan air sebelum dan sesudah memotong kuku. Ini penting untuk menjaga kebersihan dan mencegah infeksi. Jika Anda merasa kuku terlalu keras, Anda dapat merendam kaki dalam air hangat selama 10-15 menit. Ini akan membantu melunakkan kuku dan membuatnya lebih mudah dipotong.

2. Cara Memotong Kuku Jempol Kaki dengan Benar

Setelah persiapan dilakukan, saatnya untuk memotong kuku. Pertama, potong kuku jempol kaki Anda lurus mengikuti garis kuku. Hindari memotong melengkung atau membulat, karena ini dapat menyebabkan kuku tumbuh ke dalam daging.

Pastikan untuk tidak memotong kuku terlalu pendek. Sisakan sedikit bagian putih kuku di ujung jari untuk mengurangi risiko kuku tumbuh ke dalam. Jika kuku Anda tebal atau keras, potong sedikit demi sedikit agar tidak patah atau cedera.

3. Merapikan Kuku Setelah Dipotong

Setelah memotong kuku, gunakan kikir kuku untuk merapikan tepi kuku. Ini penting untuk membulatkan sudut-sudut kuku sedikit agar tidak tajam dan dapat melukai kulit di sekitarnya. Namun, hindari membulatkan kuku terlalu banyak di bawah garis kuku.

Frekuensi pemotongan kuku kaki bergantung pada seberapa cepat kuku Anda tumbuh. Umumnya, disarankan untuk memotong kuku kaki setiap 3-4 minggu sekali. Untuk anak-anak, mungkin perlu lebih sering, sekitar seminggu sekali, karena kuku mereka tumbuh lebih cepat.

4. Tips Tambahan untuk Perawatan Kuku Jempol Kaki

Jika kuku Anda sudah tumbuh ke dalam, jangan mencoba untuk menariknya keluar sendiri. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter atau ahli kaki untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Ini penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Perhatikan juga tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak, nyeri, atau nanah di sekitar kuku. Jika Anda melihat tanda-tanda ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Selain itu, jaga kebersihan kaki dan kuku Anda untuk mencegah infeksi. Gunakan sepatu yang nyaman dan bernapas dengan baik agar kaki tetap sehat dan terhindar dari masalah kuku. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memotong kuku jempol kaki dengan aman dan efektif.

Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya