7 Tanda Kamu Sudah Bahagia Menjalani Kehidupan Lajangmu, Berteman dengan Kesendirian

Terdapat beberapa tanda bahwa hidupmu sudah membahagiakan meski belum memiliki pasangan.

oleh Miranti diperbarui 20 Sep 2024, 11:27 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2024, 11:27 WIB
Ilustrasi wanita karier, jomblo berkualitas
Ilustrasi wanita karier, jomblo berkualitas. (Image by chevanon on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada banyak orang yang menganggap orang dengan status lajang patut dikasihani karena kesan tidak bisa mencari pasangan, khususnya pada perempuan. Namun perlu diketahui, zaman sekarang sudah banyak berubah dan perempuan berhak memilih jalan hidup yang dia inginkan, salah satunya memilih hidup melajang.

Bahkan terkadang kehidupan lajang yang ia jalani sudah mampu membahagiakannya secara penuh sehingga tidak merasa perlu pasangan untuk melengkapinya. Bahkan saking bahagia ia menikmati hidup lajang, justru bikin iri banyak orang.

Tapi bagaimana cara mengetahui bahwa kehidupan lajangmu sudah membahagiakanmu? Ini tanda-tanda jika kamu menjalani kehidupan yang memuaskan meski berstatus lajang sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (20/09/2024).

1. Berteman dengan kesendirian

mandiri bahagia awet muda cantik kalem baik cerdas
gambar wanita dewasa tersenyum/Foto oleh Andrea Piacquadio/Pexels

Harus dipahami bahwa kesendirian tidak seburuk yang sering dibayangkan oleh banyak orang. Kesendirian tidak selalu sama dengan kesepian, terutama bagi mereka yang sangat mandiri. Justru, kesendirian bisa memberikan kenyamanan dan ketenangan karena menyediakan ruang untuk mengasah ketangguhan mental dan mengoptimalkan potensi diri yang tersembunyi.

Menghabiskan Sabtu malam sendirian di rumah, sambil menikmati makanan lezat, membaca buku, atau menonton film yang bagus? Ini adalah ide sempurna yang akan disukai oleh para lajang yang nyaman dengan waktu sendirian.

2. Banyak hal kecil bikin bahagia

mandiri ekspresi kalem bahagia tersenyum
gambar wanita dewasa/Foto oleh Votso Sothu/Pexels

Seseorang yang memilih untuk tetap lajang biasanya merasa puas dengan dirinya sendiri dan tidak memerlukan orang lain untuk melengkapinya. Ia bersikap proaktif dan bertanggung jawab atas kebahagiaannya.

Ia tidak mengandalkan orang lain untuk membuatnya bahagia, karena ia yang paling memahami apa yang membuatnya bahagia. Ia tidak memerlukan pasangan untuk merasa puas atau gembira, karena kebebasan dalam menjalani hidup sudah cukup untuk menenangkan hatinya.

3. Tidak takut akan masa depan

dewasa mandiri bahagia karir
gambar wanita bekerja/Foto oleh ANTONI SHKRABA production/Pexels

Setiap orang pasti pernah merasa cemas tentang masa depan, bahkan pada saat ini dengan segala kekhawatiran yang mungkin tidak akan terjadi. Perempuan lajang juga sering memikirkan masa depan, namun tidak membiarkan rasa takut menguasai. Masyarakat mungkin menggambarkan bahwa hidup sendiri di usia lanjut adalah sesuatu yang menakutkan.

Namun, tahukah kamu? Hal itu tidak membuat lajang yang bahagia merasa takut. Ketika seseorang telah menjalani hidup dengan maksimal dan merencanakan masa depan dengan baik, tidak ada yang perlu disesali. Karena kepuasan hidup tidak selalu tergantung pada adanya pasangan atau tidak.

4. Merasa berdaya dengan pilihan hidup

laptop mandiri finansial dewasa single
gambar wanita bekerja/Foto oleh Pavel Danilyuk/Pexels

Kehidupan lajang yang bahagia sering kali ditandai dengan rasa mandiri dan berdaya karena kamu mampu berdiri di atas kakimu sendiri. Kamu memperoleh pendapatan dari usaha dan kerja kerasmu sendiri, tanpa merasa berhutang budi pada siapa pun, dan tidak memiliki kewajiban untuk memenuhi ekspektasi orang lain karena kamu memiliki kendali penuh atas hidupmu.

Kamu dapat mengurus dirimu sendiri dan membuat keputusan terbaik untuk dirimu sendiri. Kamu juga percaya diri dalam menghadapi tantangan hidup dengan caramu sendiri. Rasa mandiri ini memberikan kebebasan dan kekuatan yang kokoh untuk kebahagiaan jangka panjang.

5. Menghargai hubungan sosial yang positif

kuliah senyum cantik teman
gambar wanita belajar/Foto oleh Charlotte May/Pexels

Memiliki sistem dukungan atau jaringan sosial yang solid dan mendukung juga merupakan faktor yang melengkapi kebahagiaan individu yang hidup sendiri. Bahkan, ada penelitian yang mendukung pernyataan ini. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di The American Journal of Psychiatry, disebutkan bahwa individu yang memiliki teman dan sahabat yang dapat dipercaya akan merasa lebih puas dengan hidup mereka dan terhindar dari depresi.

Dengan memiliki teman-teman dan keluarga yang mendukung serta merasa terhubung dengan mereka, hal itu sudah cukup. Kamu tidak merasa perlu memiliki pasangan untuk merasa dicintai dan diterima.

6. Kekuatan dalam kemandirian

Punya Standar Ideal yang Kurang Realistis
Ilustrasi Perempuan Jomblo Credit: pexels.com/Andrea

Salah satu hal yang sering disyukuri oleh individu lajang adalah memiliki pekerjaan yang memberikan kestabilan finansial, kendaraan dan rumah yang nyaman untuk beristirahat, serta uang untuk memenuhi keinginan dan waktu yang bisa dimanfaatkan dengan baik. Kemandirian seperti ini sangat berharga. Ia tidak terbebani oleh tanggung jawab yang lebih besar, seperti memahami pasangan, menyesuaikan diri dengan keluarga mertua, atau merawat anak yang mungkin rewel.

Oleh karena itu, tidak ada yang salah dengan memilih untuk hidup lajang, karena ini hanyalah soal pilihan. Jika kamu memiliki semua tanda di atas, kamu tahu bahwa kamu bahagia menjalani kehidupan lajangmu.

7. Kesehatan mental yang baik

Tidak Merubah Diri
Ilustrasi Perempuan Jomblo Credit: pexels.com/Masha

Kamu merasa stabil dan mampu mengelola stres dengan baik. Jika kamu mampu menghadapi tantangan hidup tanpa merasa terpuruk, ini menunjukkan bahwa kamu sudah memiliki keseimbangan yang sehat dalam hidupmu. 

Jadi tidak ada yang salah dengan keputusan menjalani hidup lajang, karena itu hanya tentang pilihan. Jika memiliki semua pertanda di atas, kamu tahu bahwa dirimu bahagia menjalani kehidupan lajangmu. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya