6 Cara Jual Uang Kuno ke Kolektor dan Bank Indonesia, Bisa Tembus Harga Jutaan

Cara jual uang kuno dapat dilakukan langsung kepada para kolektor atau melalui Bank Indonesia (BI).

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 23 Sep 2024, 12:45 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2024, 12:45 WIB
Desain Rupiah Lawas Ini Keren Banget, Kamu Suka yang Mana?
Desain uang rupiah pecahan 25 sen (Sumber: uang-kuno)

Liputan6.com, Jakarta Uang kuno telah lama dikenal sebagai barang koleksi yang tidak hanya memiliki nilai sejarah, tetapi juga potensi investasi yang menarik. Dengan semakin langkanya barang ini, banyak kolektor dan investor yang tertarik untuk memburu uang kuno, terutama yang harganya bisa melampaui nominal aslinya. Tapi bagaimana cara jual uang kuno?

Nilai jual uang kuno ini dapat meningkat pesat, terutama jika langka. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa uang kuno yang tidak lagi bisa digunakan sebagai alat pembayaran tetap memiliki nilai tinggi di pasar koleksi. Bagi yang memiliki atau menemukan uang kuno, penting untuk menyimpannya dengan baik, karena suatu saat, barang tersebut mungkin bisa dijual dengan harga yang menggiurkan.

Belum banyak yang tahu bagaimana cara jual uang kuno. Cara jual uang kuno dapat dilakukan langsung kepada para kolektor atau melalui Bank Indonesia (BI). Namun perlu diketahui, tidak semua uang kuno, dapat dijual di Bank Indonesia, pasalnya  BI hanya menyediakan layanan penukaran untuk uang edaran tahun tertentu, seperti yang diumumkan pada 2018 untuk uang keluaran 1998-1999. Berikut cara jual uang kuno yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (23/9/2024).

1. Jual Melalui E-commerce

[Bintang] Sambut Hari Keuangan Nasional, Ini 5 Fakta Tentang Uang Pertama
ORI Baru | via: uang-kuno.com

Cara jual uang kuno pertama yang paling mudah adalah memanfaatkan platform e-commerce. Dengan membuat akun di situs jual beli, Anda bisa menjangkau pembeli potensial dari berbagai penjuru. Pastikan untuk mencantumkan detail lengkap mengenai uang kuno yang Anda tawarkan, termasuk tahun edar, kondisi, dan keunikan dari koin tersebut. 

Selain itu, kualitas foto sangat penting, gunakan gambar yang jelas dan menarik agar pembeli tertarik. Jangan lupa untuk menetapkan harga yang sesuai dengan nilai pasaran agar tawaran Anda kompetitif.

2. Jual di Media Sosial

Media sosial juga merupakan saluran yang sangat efektif untuk cara jual uang kuno. Anda dapat memposting foto dan informasi mengenai koin yang ingin dijual di platform seperti Facebook, Instagram, atau Twitter. Penggunaan tagar yang relevan dapat membantu para kolektor menemukan tawaran Anda dengan lebih mudah. Dengan mengiklankan di media sosial, Anda juga bisa berinteraksi langsung dengan penawar, menjadikan proses penjualan lebih personal dan transparan.

3. Jual Langsung ke Kolektor

Jika Anda mencari cara yang lebih langsung, menjual kepada kolektor barang antik bisa menjadi pilihan terbaik. Kolektor biasanya sangat menghargai uang kuno dan paham nilai sejarahnya. Untuk menemukan kolektor, Anda bisa mencari mereka di grup media sosial atau forum diskusi tentang barang antik. Meskipun perlu usaha ekstra untuk menemukan kolektor yang tepat, menjual langsung kepada mereka bisa menguntungkan, karena mereka sering kali bersedia membayar lebih untuk barang yang mereka cari.

4. Jual ke Pedagang Uang Kuno

pedagang uang kuno
Penjual uang kuno, Dwi Murdoko (30) menata uang lama di Pasar Klithikan Pakuncen Yogyakarta. (Antara)

Salah satu cara jual uang kuno yang efisien adalah melalui pedagang uang kuno. Mereka biasanya memiliki jaringan pembeli dan memahami nilai pasar barang-barang antik ini. Meskipun mungkin sulit menemukan pedagang uang kuno, terutama di daerah tertentu, Anda bisa mencarinya melalui internet atau media sosial. Meskipun harga yang ditawarkan mungkin tidak selalu setinggi saat menjual langsung kepada kolektor, prosesnya sering kali lebih cepat dan mudah.

5. Jual Melalui Komunitas Penggemar Uang Kuno

Bergabung dengan komunitas penggemar uang kuno adalah pilihan cara jual uang kuno lain yang sangat efektif. Di dalam komunitas ini, Anda akan menemukan kolektor, pedagang, dan penggemar yang bisa membantu memasarkan uang kuno Anda. Komunitas ini seringkali memiliki forum diskusi atau pertemuan rutin yang memudahkan anggota untuk berbagi informasi dan melakukan transaksi. Ini juga merupakan cara yang bagus untuk mendapatkan wawasan tentang nilai dan jenis uang kuno yang Anda miliki.

6. Jual ke Bank Indonesia

[Bintang] Sambut Hari Keuangan Nasional, Ini 5 Fakta Tentang Uang Pertama
Seri Republik Indonesia Serikat | via: uang-kuno.com

Sebagai lembaga resmi, Bank Indonesia juga menerima penjualan uang kuno dari masyarakat. Ini adalah pilihan yang aman, terutama jika Anda memiliki uang kuno yang sudah tidak beredar lagi. Berikut adalah langkah-langkah untuk menjual uang kuno ke Bank Indonesia.

  1. Sebelum menjual, pastikan uang kuno yang Anda miliki termasuk dalam kategori yang diterima oleh Bank Indonesia, biasanya uang kertas dan logam yang sudah tidak beredar.
  2. Pelajari nilai uang kuno Anda dengan melakukan riset atau berkonsultasi dengan ahli numismatik. Nilai ini dipengaruhi oleh tahun cetakan, kondisi, dan kelangkaan.
  3. Siapkan uang kuno Anda dengan menyusunnya berdasarkan jenis dan denominasi. Pastikan untuk membersihkannya dengan hati-hati agar tetap dalam kondisi baik, tetapi hindari menggunakan bahan kimia yang dapat merusaknya.
  4. Bawa uang kuno Anda ke kantor cabang BI terdekat dan mintalah petunjuk tentang prosedur penjualan.
  5. Setelah menyerahkan uang kuno, BI akan melakukan verifikasi untuk memastikan keaslian dan nilai uang tersebut.
  6. Setelah proses selesai, Bank Indonesia akan melakukan pembayaran yang biasanya dikirim melalui transfer. Pastikan untuk menyimpan bukti pembayaran sebagai dokumentasi
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya