Tetap Kuat Meski Tak Dihargai, 7 Strategi Efektif untuk Menghadapi Kekecewaan

Bagaimana menjaga kesehatan mental dan tetap kuat secara emosional?

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 26 Sep 2024, 13:38 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2024, 13:38 WIB
wanita september kerja keras
Kerja keras./Copyright freepik.com/author/freepik

Liputan6.com, Jakarta Dalam dunia pekerjaan, seringkali seseorang menemui keadaan di mana usaha dan dedikasinya tidak diakui. Misalnya, setelah menyelesaikan proyek besar, mungkin ada harapan untuk mendapatkan pujian atau bahkan penghargaan, tetapi atasan atau rekan kerja justru mengabaikan kontribusi tersebut.

Selain itu, ada situasi di mana ide-ide yang diajukan tidak diindahkan, sementara orang lain mendapatkan pengakuan atas hasil yang serupa. Sikap ini bisa menjadi sumber stres dan frustrasi yang mempengaruhi kesehatan mental.

Untuk membantu menjaga kesehatan mental yang kuat, berikut adalah tujuh sikap yang bisa diterapkan saat menghadapi situasi seperti ini. Simak penjelasannya di bawah ini, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (26/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Pahami Nilai Diri Anda

wanita juli senyum baju merah
Kehidupan yang nyaman./Kredit Gambar oleh lookstudio di Freepik

Pertama-tama, penting untuk mengenali dan memahami nilai diri sendiri. Ketika usaha keras tidak diakui, sering kali muncul perasaan kurang berharga. Namun, ingatlah bahwa nilai diri tidak ditentukan oleh pandangan orang lain. Melalui refleksi diri, catatlah pencapaian-pencapaian dan kontribusi positif yang telah diberikan. Sikap ini akan membantu membangun rasa percaya diri yang lebih kokoh dan mengurangi ketergantungan pada pengakuan dari luar.


2. Tentukan Batas Emosi

wanita juli sejahtera
Menikmati hidup yang makmur./Copyright freepik.com/author/freepik

Sikap kedua adalah menetapkan batasan emosional. Ketika kamu merasa bahwa usaha kerasmu tidak dihargai, ada kemungkinan kamu menjadi terlalu emosional dan terpengaruh. Cobalah untuk memisahkan diri secara emosional dari situasi tersebut. Ini bukan berarti kamu tidak peduli, tetapi lebih pada melindungi diri dari dampak negatif. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengenali perasaanmu dan memberi waktu untuk merenung sebelum memberikan respons.


3. Prioritaskan Sasaran Jangka Panjang

wanita juli kaya bahagia
Hidup makmur dan sejahtera./Hak cipta Gambar oleh lifeforstock di Freepik

Menjaga fokus pada tujuan jangka panjang sangatlah penting. Saat merasa kurang dihargai, ingatlah alasan di balik pekerjaan yang kamu lakukan. Apakah itu untuk kemajuan karier, pengetahuan, atau pencapaian pribadi? Dengan memusatkan perhatian pada tujuan yang lebih besar, kamu bisa mengalihkan perhatian dari masalah sementara dan merasa lebih termotivasi untuk terus bergerak maju.


4. Mengambil Inisiatif Memperkuat Sistem Dukungan

wanita juli baju merah
Menghabiskan waktu dengan santai./Copyright Image by lookstudio on Freepik

Pentingnya dukungan dari orang-orang terdekat tidak bisa diremehkan untuk kesehatan mental anda. Usahakan untuk membentuk jaringan dukungan sosial baik di lingkungan kerja maupun di luar. Berbagi cerita dengan rekan kerja atau teman yang memahami kondisi anda bisa memberikan pandangan baru dan dukungan emosional. Mereka mungkin juga mengalami hal serupa dan bisa memberikan saran atau strategi yang bermanfaat.


5. Asah Kemampuan Mengelola Stres

wanita juli tabahkan hati
Sabar./Hak Cipta Gambar oleh freepik

Mengalami ketidakadilan di lingkungan kerja bisa sangat menekan. Oleh sebab itu, penting untuk mengembangkan keterampilan dalam mengelola stres. Teknik seperti meditasi, pernapasan dalam, atau aktivitas fisik dapat membantu kamu mengontrol emosi dan mengurangi stres. Selain itu, menghabiskan waktu untuk hobi atau aktivitas yang kamu sukai juga bisa menjadi cara yang efektif untuk mengalihkan perhatian dari situasi yang tidak menyenangkan.


6. Respon dengan Kebijaksanaan

wanita juli memandang di kafe
Menikmati kehidupan./Hak cipta freepik.com/author/freepik

Sikap keenam adalah belajar merespons situasi dengan bijak. Saat kerja kerasmu tidak dihargai, penting untuk tidak bereaksi dengan emosi negatif. Usahakan untuk berdiskusi dengan atasan atau rekan kerja secara terbuka mengenai perasaanmu, namun lakukanlah secara konstruktif. Gunakan bahasa yang positif dan fokus pada solusi, bukan hanya pada masalah. Ini akan menunjukkan bahwa kamu adalah individu yang profesional dan mampu menangani situasi dengan baik.


7. Selalu Tingkatkan Kemampuan

wanita juli beruntung
Nasib baik./Hak Cipta Gambar oleh freepik

Sikap terakhir yang sangat penting adalah komitmen untuk terus belajar dan berkembang. Jika kamu merasa tidak dihargai, mungkin itu adalah sinyal untuk mengevaluasi kembali tujuan dan metode kerja kamu. Ambil langkah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan kamu, baik melalui pelatihan, kursus online, atau mentoring. Dengan terus mengembangkan diri, kamu tidak hanya meningkatkan peluang untuk diakui, tetapi juga memberikan diri kamu rasa pencapaian yang lebih besar.

Menghadapi situasi di mana kerja keras kamu tidak dihargai bisa menjadi tantangan, tetapi dengan menerapkan tujuh sikap ini, kamu dapat menjaga mental yang kuat dan sehat.

 

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya