Resep Kaldu Ceker MPASI dengan Mudah, Kaya Protein dan Kolagen

Bone broth ceker merupakan pilihan nutrisi yang luar biasa untuk bayi yang sedang dalam tahap MPASI (Makanan Pendamping ASI).

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 30 Sep 2024, 10:45 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2024, 10:45 WIB
Resep Kaldu Ceker MPASI dengan Mudah, Kaya Protein dan Kolagen
Ilustrasi ceker rebus

Liputan6.com, Jakarta Kaldu ceker ayam, juga dikenal sebagai bone broth ceker, merupakan pilihan nutrisi yang luar biasa untuk bayi yang sedang dalam tahap MPASI (Makanan Pendamping ASI). Proses pembuatannya yang sederhana namun memakan waktu menghasilkan kaldu kaya nutrisi yang mudah diserap oleh sistem pencernaan bayi yang masih berkembang. Ceker ayam yang digunakan mengandung kolagen, protein, dan mineral penting seperti kalsium dan fosfor yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tulang dan gigi bayi.

Cara membuat kaldu ceker untuk MPASI cukup mudah, dimulai dengan membersihkan ceker ayam secara menyeluruh dan memasaknya dengan api kecil selama beberapa jam. Penambahan sayuran seperti wortel, seledri, dan bawang bombay dapat meningkatkan cita rasa serta kandungan nutrisi kaldu. Penting untuk tidak menambahkan garam atau bumbu lainnya agar kaldu tetap aman dikonsumsi oleh bayi dan memungkinkan orang tua untuk mengontrol asupan natrium bayi mereka.

Manfaat kaldu ceker bagi bayi sangat beragam, mulai dari mendukung perkembangan sistem kekebalan tubuh hingga membantu penyerapan nutrisi. Kandungan asam amino dalam kaldu ceker dapat membantu memperkuat dinding usus bayi, yang berperan penting dalam pencegahan alergi dan intoleransi makanan. Selain itu, kaldu ceker juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur bayi dan mendukung perkembangan otak berkat kandungan glycine yang dimilikinya.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai resep kaldu ceker MPASI yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (30/9/2024).

1. Resep Kaldu Ceker MPASI

Resep Kaldu Ceker MPASI dengan Mudah, Kaya Protein dan Kolagen
Ilustrasi ceker ayam.

Bahan:

  • 1 kg ceker ayam
  • 2 buah wortel besar, potong menjadi dua
  • 1 bawang bombai, iris tipis
  • 1 ikat seledri, bagi menjadi dua
  • 1 ikat thyme segar
  • 1 lembar daun salam
  • 10 biji merica

Cara membuat:

  1. Rebus ceker ayam selama 5 menit dengan 2 liter air mendidih dalam panci besar.
  2. Tiriskan ceker ayam lalu bilas dengan air dingin, dan tunggu dingin sampai bisa dipegang. Lalu hilangkan kuku ayam dengan pisau tajam di bagian sendi agar mudah dipotong. Jika ada bagian cakar yang kasar, potong hingga bersih.
  3. Setelah ceker bersih, masukkan ke dalam panci besar. Tuang air dingin sampai menutupi ceker sekitar 2-3 cm. Tambahkan wortel, bawang bombai, seledri, thyme, daun salam, dan merica. Masak hingga air mendidih lalu kecilkan api.
  4. Tutup panci sebagian, agar uap bisa keluar. Biarkan kaldu masak selama 4 jam dengan api kecil. Sesekali buang busa berwarna putih yang muncul ke permukaan.
  5. Buka tutup panci dan naikkan api sedikit. Lanjutkan memasak selama satu atau dua jam. Proses ini akan mengurangi banyaknya kaldu agar lebih mudah disimpan dalam kulkas.
  6. Setelah takaran kaldu sudah sesuai selera, saring kaldu melalui berlapis kain katun tipis atau saringan, tapi lebih baik keduanya ke toples berukuran satu liter. Sisihkan selama satu jam lebih sampai dingin dan simpan dalam kulkas.
  7. Setelah kaldu dingin dalam kulkas, kaldu akan menjadi kenyal seperti jeli.

2. Resep Kaldu Ceker Ayam yang Sederhana

Resep Kaldu Ceker MPASI dengan Mudah, Kaya Protein dan Kolagen
Ceker ayam (sumber: Pixabay)

Bahan:

  • 500 gram ceker ayam segar
  • 1 buah wortel, potong-potong
  • 4 siung bawang putih
  • 2 cm jahe, potong tipis
  • Daun bawang secukupnya, iris tipis
  • 2 liter air lada hitam, secukupnya
  • garam, secukupnya

Cara membuat:

  1. Bersihkan ceker ayam menggunakan air mengalir hingga bersih. Rebus sebentar untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang mungkin masih menempel.
  2. Masukkan ceker ayam ke dalam panci berukuran besar. Tuang air dan biarkan hingga mendidih. Buang air rebusan pertama untuk menghilangkan kotoran dan lemak berlebih dari ceker ayam.
  3. Masukkan kembali ceker ayam yang telah dibersihkan ke dalam panci besar. Tambahkan bawang putih, wortel, jahe, lada hitam, dan garam. Rebus dengan nyala api kecil selama 4 jam atau hingga tekstur ceker ayam menjadi empuk.
  4. Setelah ceker ayam matang dan kaldu mendidih, tambahkan daun bawang untuk aroma yang lebih segar.
  5. Taburkan pula bawang goreng dan bone broth ceker ayam siap disajikan.

Manfaat Kaldu Ceker Ayam untuk MPASI

Resep Kaldu Ceker MPASI dengan Mudah, Kaya Protein dan Kolagen
Ilustrasi Tulang/Freepik.com

1. Kaya Kolagen

Ceker ayam merupakan sumber kolagen alami yang sangat kaya. Bagian tubuh ayam ini memiliki kandungan kolagen yang luar biasa tinggi, setara dengan yang ditemukan pada sayuran hijau dan buah-buahan kaya vitamin C. Kolagen ini memainkan peran vital dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit, mempertahankan elastisitas, serta mendukung berbagai fungsi tubuh penting.

Selain itu, kolagen juga berperan dalam memperkuat struktur pembuluh darah, melindungi lapisan saluran pencernaan, dan meningkatkan densitas tulang. Konsumsi rutin ceker ayam dapat membantu memenuhi kebutuhan kolagen tubuh secara alami, tanpa harus bergantung pada suplemen.

2. Mencegah Osteoporosis

Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia mengalami penurunan kadar kalsium dan kemampuan regenerasi sel yang melambat. Ceker ayam hadir sebagai solusi alami untuk mencegah kerapuhan tulang atau osteoporosis. Dengan mengonsumsi ceker ayam secara teratur, tubuh mendapatkan asupan nutrisi penting seperti kalsium, protein, tulang rawan, dan kolagen yang berperan dalam menguatkan sendi dan memelihara kesehatan tulang.

Lebih dari itu, ceker ayam juga mengandung Glukosamin, senyawa yang mendukung kekuatan sendi dan dapat membantu mencegah radang sendi atau arthritis. Kombinasi nutrisi ini menjadikan ceker ayam sebagai makanan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tulang dan sendi, terutama bagi mereka yang memasuki usia lanjut.

3. Memperbaiki Sistem Kekebalan Tubuh

Ceker ayam kaya akan mineral esensial seperti kalsium, magnesium, kalium, dan fosfor. Mineral-mineral ini memiliki peran krusial dalam mendukung berbagai fungsi tubuh, termasuk menjaga sirkulasi darah yang sehat, meningkatkan kepadatan tulang, serta memelihara kesehatan sistem saraf, jantung, dan pencernaan.

Konsumsi rutin ceker ayam dapat membantu memenuhi kebutuhan mineral tubuh, yang pada gilirannya akan memperkuat sistem kekebalan dan meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan berbagai penyakit. Selain itu, mineral dalam ceker ayam juga berperan dalam proses metabolisme dan produksi energi, membantu tubuh tetap bugar dan energik.

4. Meningkatkan Fungsi Otak

Konsumsi bone broth yang dibuat dari ceker ayam ternyata memiliki manfaat luar biasa bagi fungsi otak, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Kandungan asam amino dan nutrisi penting dalam bone broth ceker ayam dapat mendukung perkembangan otak dan meningkatkan fungsi kognitif. Oleh karena itu, bone broth menjadi pilihan nutrisi yang sangat direkomendasikan selama masa pertumbuhan. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa konsumsi rutin bone broth dapat membantu mencegah penurunan fungsi kognitif yang terkait dengan penuaan, termasuk mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Nutrisi dalam bone broth juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.

5. Mencegah Peradangan

Bone broth ceker ayam mengandung beragam nutrisi penting seperti asam amino, zat besi, vitamin A, vitamin K, asam lemak omega, selenium, seng, dan mangan. Kombinasi nutrisi ini membentuk senjata ampuh dalam memerangi peradangan dan memperkuat sistem imunitas tubuh. Manfaat anti-inflamasi dari bone broth tidak hanya terbatas pada orang dewasa, tetapi juga efektif untuk anak-anak yang mengalami peradangan.

Konsumsi rutin bone broth dapat membantu mengurangi gejala penyakit inflamasi kronis seperti arthritis, asma, dan penyakit autoimun lainnya. Selain itu, sifat anti-inflamasi bone broth juga dapat membantu mempercepat pemulihan setelah olahraga intensif atau cedera.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya