5 Ciri Khas Kebaya Klasik, Mengembalikan Pesona Mode dari Masa Silam

Kebaya klasik, atau kebaya jadul, merupakan salah satu pakaian tradisional Indonesia yang sudah ada sejak lama.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 21 Okt 2024, 17:19 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2024, 17:19 WIB
Ilustrasi baju kebaya
Ilustrasi baju kebaya. (Photo by Aim Aris on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Kebaya klasik merupakan salah satu warisan budaya yang memancarkan keanggunan dan pesona dari masa silam. Sebagai busana tradisional yang memiliki nilai sejarah dan estetika tinggi, kebaya kuno masih diminati oleh banyak orang hingga saat ini. Gaya dan desainnya yang elegan membuat kebaya kuno menjadi pilihan yang tepat untuk berbagai acara, mulai dari upacara adat hingga perayaan formal.

Keindahan kebaya klasik terletak pada detailnya yang rumit dan penggunaan bahan berkualitas tinggi, menjadikannya sebagai simbol keanggunan dan kemewahan. Seiring berjalannya waktu, kebaya kuno tetap relevan dan dapat dipadukan dengan berbagai elemen busana modern, seperti rok batik atau songket. 

Dengan mengenakan kebaya klasik, seseorang tidak hanya mengekspresikan kepribadian dan selera fashion mereka, tetapi juga turut melestarikan warisan budaya yang berharga. Kebaya kuno adalah bukti nyata bahwa mode dari masa lalu dapat terus bersinar dan mempengaruhi tren fashion masa kini, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (21/10/2024).

Ciri Unik Kebaya Klasik

kebaya-kezo
gambar Ciri Unik Kebaya Kuno/shutterstock.com/TY Lim

1. Pola dan Bahan Kain yang Unik

Salah satu ciri yang membuat kebaya jadul berbeda adalah pola dan bahan kainnya. Kebaya jadul biasanya dibuat dari kain sutra, kain brokat, atau kain batik tradisional. Pola yang diterapkan sering kali menampilkan motif yang rumit dan penuh dengan detail. Bawahan seperti sarung atau kain panjang yang dipadukan dengan kebaya juga memiliki pola dan warna yang harmonis.

2. Teknik dan Tenun yang Kompleks

Kebaya jadul juga terkenal karena teknik dan tenunannya yang kompleks. Proses pembuatan kebaya ini melibatkan kerajinan tangan yang membutuhkan waktu dan ketelitian tinggi. Beberapa kebaya jadul bahkan memerlukan waktu berbulan-bulan untuk diselesaikan. Faktor ini menjadikan kebaya jadul sebagai bentuk seni yang sangat berharga.

3. Detail Tambahan yang Mewah

Selain pola dan bahan kainnya, kebaya jadul sering kali dihiasi dengan detail tambahan yang mewah. Ini termasuk hiasan renda, sulam tangan, manik-manik, atau bahan metalik yang membuat kebaya tampak semakin indah dan istimewa. Hiasan-hiasan ini tidak hanya mempercantik kebaya, tetapi juga mencerminkan keahlian tangan perancangnya.

Karakteristik Kebaya Klasik

6 Gaya Khas Ibu Pejabat Annisa Pohan Perpisahan dengan IKAWATI ATR/BPN, Tampil Cantik Kenakan Kebaya Floral dan Heels Rp16 Jutaan
Annisa Pohan melakukan perpisahan dengan IKAWATI ATR/BPN jelang akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo. Lagi-lagi penampilannya jadi sorotan lantaran tampil cantik khas ibu pejabat [@annisayudhoyono]

4. Model dan Desain yang Unik

Kebaya jadul hadir dengan beragam model dan desain yang unik. Beberapa model yang populer termasuk kebaya encim, kebaya panjang, kebaya nyonya, dan kebaya kawin. Setiap model memiliki ciri khas dan sejarah tersendiri, mencerminkan keragaman warisan budaya dalam kebaya jadul.

5. Lambang Seni dan Identitas Budaya

Tidak hanya berfungsi sebagai pakaian sehari-hari, kebaya jadul juga memiliki makna yang mendalam. Kebaya ini menjadi lambang seni Indonesia dan identitas budaya. Melihat seseorang mengenakan kebaya jadul, anda bisa merasakan keanggunan dan kebanggaan terhadap warisan budaya yang ada.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya