Termasuk Pilates, Intip 5 Jenis Senam Lantai untuk Turunkan Kolesterol dan Jaga Berat Badan

Liputan6.com, Jakarta Senam lantai adalah salah satu jenis olahraga yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kolesterol merupakan lemak yang diproduksi oleh tubuh dan juga bisa ditemukan dalam beberapa jenis makanan. Jika kadar kolesterol terlalu tinggi, hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.

Senam lantai adalah bentuk olahraga ringan yang dapat dilakukan di rumah atau di gym dengan menggunakan matras. Selain membantu mengontrol kolesterol, senam lantai juga bisa meningkatkan kekuatan tubuh dan membantu menurunkan berat badan.

Gerakan-gerakan dalam senam lantai efektif dalam membakar kalori dan lemak di tubuh. Jika dilakukan secara rutin dan konsisten, senam lantai dapat membantu mengurangi lemak tubuh yang menyebabkan kolesterol tinggi dan memperbaiki komposisi tubuh secara keseluruhan.

Senam lantai juga bermanfaat dalam meningkatkan fleksibilitas tubuh. Gerakan-gerakan seperti peregangan otot dan gerakan yoga dalam senam lantai dapat melenturkan otot-otot tubuh. Oleh karena itu, senam lantai bisa menjadi pilihan yang baik untuk menjaga keseimbangan kolesterol dan berat badan.

Berikut ini adalah beberapa jenis senam lantai yang efektif untuk menurunkan kolesterol tubuh. Simak penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (23/10/2024):

1. Yoga

Yoga merupakan latihan fisik yang melibatkan gerakan tubuh, teknik pernapasan, dan meditasi. Berbagai pose yang dilakukan dalam yoga, seperti pose Perahu, Dhanurasana, dan pose Kucing-Sapi, membantu merangsang metabolisme, mengurangi stres, dan meningkatkan sirkulasi darah. Yoga juga dapat membantu memperkuat, membuat tubuh lebih fleksibel, dan meningkatkan keseimbangan secara keseluruhan.

2. Pilates

Pilates adalah bentuk latihan yang menggabungkan gerakan tubuh, teknik pernapasan, dan pengendalian otot inti. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot, keseimbangan, dan fleksibilitas. Dengan melakukan Pilates secara teratur, risiko penyakit jantung dapat dikurangi dan kesehatan jantung secara keseluruhan dapat ditingkatkan.

3. Bodyweight Training

Bodyweight training melibatkan penggunaan berat tubuh sendiri sebagai resistensi untuk berbagai gerakan. Beberapa contoh latihan bodyweight yang populer termasuk push up, squat, sit up, dan plank. Jenis latihan ini dapat membantu meningkatkan kekuatan dan kebugaran secara keseluruhan, serta dapat berkontribusi pada penurunan kadar kolesterol.

4. Latihan Interval Intensitas Tinggi (HIIT)

HIIT adalah jenis latihan yang menggabungkan pembakaran kalori yang tinggi dengan periode istirahat yang singkat. Latihan ini sangat efektif dalam membakar lemak dan meningkatkan kesehatan jantung. Latihan HIIT seperti burpee, jumping jack, dan lompat tali dapat membantu meningkatkan metabolisme dan memperbaiki kadar kolesterol.

5. Senam Aerobik

Senam aerobik adalah latihan yang melibatkan gerakan aerobik yang disinkronkan dengan musik. Senam aerobik seperti zumba, dance, atau step aerobik dapat membantu meningkatkan kebugaran jantung dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL). Gerakan kardiovaskular dalam senam aerobik membantu memperbaiki sirkulasi darah dan menjaga kesehatan jantung.

Namun, penting untuk diingat bahwa senam aerobik bukanlah satu-satunya cara untuk menurunkan kolesterol. Mengatur pola makan dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol, serta menjaga gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga lainnya juga sangat diperlukan. Meskipun senam aerobik dapat memberikan manfaat untuk menurunkan kolesterol, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau instruktur olahraga sebelum memulai program senam aerobik ini.