Berapa Rakaat Sholat Taubat? Ketahui Hukum, Tata Cara, dan Niatnya

Sholat taubat, sholat sunnah untuk memohon ampun, jumlah rakaatnya beragam; 2, 4, atau 6 rakaat, dilakukan dengan khusyuk dan niat tulus.

oleh Woro Anjar Verianty Diperbarui 19 Mar 2025, 12:40 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2025, 12:40 WIB
Cara Sholat Taubat Nasuha
Cara Sholat Taubat Nasuha... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pertanyaan tentang berapa rakaat sholat taubat sering kali muncul di kalangan umat Muslim yang ingin memohon ampunan kepada Allah SWT. Sebagai salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan dalam Islam, sholat taubat menjadi sarana untuk mengekspresikan penyesalan atas dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. Memahami berapa rakaat sholat taubat merupakan langkah awal bagi seorang Muslim untuk dapat melaksanakan ibadah ini dengan benar dan sesuai dengan tuntunan agama.

Bagi Anda yang bertanya berapa rakaat sholat taubat, jawabannya adalah dua rakaat. Sholat taubat dilakukan sebanyak dua rakaat dengan niat untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Meskipun berapa rakaat sholat taubat sudah ditetapkan sebanyak dua rakaat, namun dalam pelaksanaannya dapat dilakukan lebih dari sekali, dengan setiap dua rakaat diakhiri dengan salam.

Memahami berapa rakaat sholat taubat dan tata cara pelaksanaannya menjadi penting agar ibadah ini dapat diterima dan diridhai oleh Allah SWT. Artikel ini akan membahas secara lengkap dan mendalam tentang berapa rakaat sholat taubat, dalil pelaksanaannya, tata cara, waktu pelaksanaan, serta keutamaan dan manfaat dari sholat taubat. Dengan pemahaman yang baik tentang sholat taubat, diharapkan umat Muslim dapat memaksimalkan ibadah ini sebagai sarana untuk memohon ampunan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Berikut ini panduan lengkapnya, yang telah Liputan6.com rangkum pada Rabu (19/3).

Promosi 1
Pengertian dan Dalil Sholat Taubat

Pengertian dan Dalil Sholat Taubat

Sholat taubat adalah sholat sunnah yang dilakukan oleh seorang Muslim sebagai bentuk penyesalan atas dosa-dosa yang telah dilakukan dan sebagai permohonan ampunan kepada Allah SWT. Dalam bahasa Arab, "taubat" berarti kembali atau menyesal. Jadi, sholat taubat adalah sholat yang dilakukan dengan tujuan untuk kembali kepada Allah SWT setelah melakukan perbuatan dosa, dengan disertai penyesalan yang mendalam dan tekad untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.

Dalil tentang pelaksanaan sholat taubat dapat ditemukan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Bakar RA, di mana ia mendengar Rasulullah SAW bersabda:

"Tiada seorang hamba yang melakukan dosa, lalu ia bersuci dengan baik lalu ia berdiri untuk sholat dua rakaat, kemudian ia meminta ampunan kepada Allah melainkan Allah akan mengampuninya." (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ahmad, dan Ibnu Majah)

Hadits ini menunjukkan bahwa sholat taubat merupakan salah satu cara untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Rasulullah SAW kemudian membacakan Surah Ali Imran ayat 135:

وَالَّذِيْنَ اِذَا فَعَلُوْا فَاحِشَةً اَوْ ظَلَمُوْٓا اَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسْتَغْفَرُوْا لِذُنُوْبِهِمْۗ وَمَنْ يَّغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلَّا اللّٰهُ ۗ وَلَمْ يُصِرُّوْا عَلٰى مَا فَعَلُوْا وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ

"Walladziina idzaa fa'aluu faahisyatan au zhalamuu anfusahum dzakarullaaha fastaghfaruu lidzunuubihim, wa may yaghfirudz-dzunuuba illallaah, wa lam yushirruu 'alaa maa fa'aluu wa hum ya'lamuun."

Artinya: "Demikian (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, mereka (segera) mengingat Allah lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya. Siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Mereka pun tidak meneruskan apa yang mereka kerjakan (perbuatan dosa itu) sedangkan mereka mengetahui(-nya)."

Ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan bagi hamba-Nya yang bertaubat. Sholat taubat menjadi salah satu sarana untuk memohon ampunan tersebut, dengan disertai tekad untuk tidak mengulangi perbuatan dosa yang sama.

 

Jumlah Rakaat dan Waktu Pelaksanaan Sholat Taubat

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber terpercaya, jumlah rakaat sholat taubat adalah dua rakaat. Jumlah ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang telah disebutkan sebelumnya, di mana beliau menyebutkan bahwa seorang hamba yang melakukan dosa, kemudian bersuci dan melakukan sholat dua rakaat, lalu memohon ampunan kepada Allah, maka Allah akan mengampuninya.

Meskipun jumlah rakaat dasarnya adalah dua, namun dalam praktiknya, sholat taubat dapat dilakukan lebih dari sekali, dengan setiap dua rakaat diakhiri dengan salam. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW tentang sholat sunnah, di mana beliau mengajarkan untuk melakukan sholat sunnah dengan setiap dua rakaat diakhiri dengan salam. Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa sholat taubat dapat dilakukan paling banyak enam rakaat, dengan setiap dua rakaat diakhiri dengan salam.

Mengenai waktu pelaksanaan sholat taubat, tidak ada waktu khusus yang ditentukan. Umat Muslim dapat melaksanakan sholat taubat kapan saja mereka merasa perlu untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Namun, perlu diperhatikan bahwa sholat taubat tidak boleh dilakukan pada waktu-waktu yang diharamkan untuk melakukan sholat, yaitu:

  • Saat terbitnya matahari
  • Saat waktu istiwa (ketika matahari tepat berada di tengah langit) sampai dengan tergelincirnya matahari, kecuali pada hari Jumat
  • Saat matahari berwarna kekuning-kuningan sampai dengan tenggelam
  • Setelah melaksanakan sholat subuh sampai dengan terbitnya matahari
  • Setelah melaksanakan sholat asar sampai dengan tenggelamnya matahari

Dengan mengetahui waktu-waktu yang tidak diperbolehkan untuk melakukan sholat, umat Muslim dapat mengatur waktu pelaksanaan sholat taubat dengan baik. Idealnya, sholat taubat dilakukan segera setelah seseorang menyadari bahwa ia telah melakukan dosa, sebagai bentuk penyesalan dan permohonan ampunan kepada Allah SWT.

Tata Cara Pelaksanaan Sholat Taubat

Tata cara pelaksanaan sholat taubat secara umum sama dengan pelaksanaan sholat lainnya. Namun, yang membedakan adalah niat dan doa yang dibaca setelah sholat. Berikut adalah tata cara lengkap pelaksanaan sholat taubat yang sesuai dengan sunnah:

Berwudhu dengan Sempurna

Sebelum melaksanakan sholat taubat, pastikan Anda dalam keadaan suci dari hadas besar dan hadas kecil. Berwudhulah dengan sempurna, karena kesucian merupakan syarat utama dalam pelaksanaan sholat. Rasulullah SAW dalam haditsnya menekankan pentingnya bersuci dengan baik sebelum melaksanakan sholat taubat.

Niat Sholat Taubat

Setelah berwudhu, berdirilah menghadap kiblat dan niatkan untuk melaksanakan sholat taubat. Lafadz niat sholat taubat adalah:

أصلى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

"Ushalli sunnatat taubati rak'ataini lillaahi ta'aalaa."

Artinya: "Saya niat sholat taubat dua raka'at karena Allah Ta'ala."

Takbiratul Ihram

Setelah niat, mulailah sholat dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga atau bahu dan mengucapkan "Allahu Akbar".

Membaca Doa Iftitah

Bacalah doa iftitah seperti yang biasa dibaca dalam sholat.

Membaca Surah Al-Fatihah

Bacalah surah Al-Fatihah dengan tartil dan penuh penghayatan.

Membaca Surah atau Ayat Al-Quran

Setelah membaca Al-Fatihah, bacalah surah atau ayat Al-Quran lainnya. Tidak ada ketentuan khusus mengenai surah yang harus dibaca, namun Anda dapat memilih surah-surah pendek atau ayat-ayat yang berkaitan dengan pengampunan dan taubat.

Rukuk, Iktidal, Sujud, dan Duduk di Antara Dua Sujud

Lakukan gerakan rukuk, iktidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud seperti pada sholat biasa, dengan membaca bacaan yang sesuai pada setiap gerakan.

Rakaat Kedua

Pada rakaat kedua, ulangi langkah-langkah seperti pada rakaat pertama, mulai dari membaca Al-Fatihah hingga sujud kedua.

Tasyahud Akhir dan Salam

Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduklah untuk tasyahud akhir. Bacalah tasyahud akhir dan shalawat, kemudian tutup dengan salam ke kanan dan ke kiri.

Membaca Doa dan Istighfar Setelah Sholat

Setelah selesai sholat, bacalah istighfar atau doa taubat. Salah satu istighfar yang dapat dibaca adalah:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَآتُوبُ إِلَيْهِ

"Astaghfirullaahal'adziim, alladzii laa Ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih."

Artinya: "Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada-Nya."

Atau bisa juga dengan membaca istighfar berikut:

اللهم انت ربي لا اله الا انتَ خَلَقْتَنِي وَأَنا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرَمَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَى وَابُوهُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا انْتَ

"Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana'abduka wa ana'alaa 'ahdika wawa' dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu. abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi faghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta."

Artinya: "Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberikan ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat."

Dalam melaksanakan sholat taubat, yang terpenting adalah keikhlasan dan kesungguhan dalam memohon ampunan kepada Allah SWT. Sholat taubat dilakukan secara perorangan (munfarid), bukan secara berjamaah. Selain itu, perlu diingat bahwa sholat taubat bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga harus disertai dengan tekad untuk tidak mengulangi perbuatan dosa yang sama.

 

Keutamaan dan Manfaat Sholat Taubat

Sholat taubat memiliki berbagai keutamaan dan manfaat, baik dari segi spiritual maupun psikologis. Berikut adalah beberapa keutamaan dan manfaat dari pelaksanaan sholat taubat:

Pengampunan Dosa

Keutamaan utama dari sholat taubat adalah pengampunan dosa. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW, "Tiada seorang hamba yang melakukan dosa, lalu ia bersuci dengan baik lalu ia berdiri untuk sholat dua rakaat, kemudian ia meminta ampunan kepada Allah melainkan Allah akan mengampuninya." Ini merupakan janji langsung dari Allah SWT melalui lisan Rasulullah SAW bahwa sholat taubat yang dilakukan dengan tulus akan mendatangkan ampunan dari Allah SWT.

Pembersihan Jiwa

Sholat taubat membantu membersihkan jiwa dari noda-noda dosa. Ketika seseorang melakukan dosa, hatinya menjadi kotor dan gelap. Dengan bertaubat dan melaksanakan sholat taubat, hati akan kembali bersih dan terang, sehingga lebih mudah menerima hidayah dan petunjuk dari Allah SWT.

Ketenangan Hati dan Pikiran

Setelah melakukan dosa, seringkali seseorang merasa gelisah dan tidak tenang. Dengan melaksanakan sholat taubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT, perasaan bersalah dan gelisah tersebut akan berkurang, digantikan dengan ketenangan hati dan pikiran. Ini sejalan dengan firman Allah SWT dalam Surah Ar-Ra'd ayat 28:

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

"Alaa bidzikrillahi tathma-innul quluub."

Artinya: "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."

Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Sholat taubat merupakan bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ketika seseorang bertaubat dan melaksanakan sholat taubat, ia sedang berusaha untuk kembali kepada jalan yang diridhai oleh Allah SWT. Ini akan memperkuat hubungan spiritual antara hamba dengan Tuhannya.

Meningkatkan Kesadaran akan Dosa

Dengan melaksanakan sholat taubat secara rutin, seseorang akan menjadi lebih sadar akan dosa-dosa yang telah dilakukannya. Ini akan membantu dalam meningkatkan kesadaran diri dan menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan dosa di masa depan.

Memupuk Sikap Rendah Hati

Sholat taubat mengingatkan kita akan kelemahan dan keterbatasan sebagai manusia. Ini memupuk sikap rendah hati (tawadhu') dan menjauhkan diri dari sikap sombong dan takabur. Allah SWT mencintai hamba-Nya yang rendah hati dan bertaubat atas dosa-dosanya.

Mendapatkan Berbagai Kenikmatan dari Allah SWT

Dalam berbagai riwayat disebutkan bahwa taubat yang tulus akan mendatangkan berbagai kenikmatan dari Allah SWT, baik di dunia maupun di akhirat. Allah SWT akan membuka pintu rezeki, kesehatan, kebahagiaan, dan berbagai kenikmatan lainnya bagi hamba-Nya yang bertaubat dengan tulus.

Semua keutamaan dan manfaat sholat taubat ini tentunya tidak akan diperoleh jika taubat hanya dilakukan secara formalitas tanpa disertai dengan kesungguhan dan tekad untuk tidak mengulangi perbuatan dosa. Taubat yang sejati (taubat nasuha) adalah taubat yang disertai dengan penyesalan yang mendalam atas dosa-dosa yang telah dilakukan, tekad untuk tidak mengulanginya, dan jika dosa tersebut berkaitan dengan hak orang lain, maka harus ada upaya untuk mengembalikan atau meminta maaf kepada orang yang bersangkutan.

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sholat taubat adalah sholat sunnah yang dilakukan sebanyak dua rakaat dengan tujuan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Sholat taubat didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang menjanjikan pengampunan dari Allah SWT bagi hamba yang melakukan sholat dua rakaat setelah melakukan dosa.

Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya