Liputan6.com, Jakarta Sebagai makhluk Allah SWT, kita tidak pernah lepas dari berbagai ujian kehidupan, termasuk sakit. Penyakit bisa datang karena berbagai faktor, mulai dari perubahan cuaca, kelelahan, pola makan yang tidak teratur, hingga virus dan bakteri yang menyerang tubuh kita.
Baca Juga
Advertisement
Dalam menghadapi ujian sakit, Islam mengajarkan kita untuk melakukan ikhtiar lahir dan batin. Selain berobat ke dokter, kita juga diperintahkan untuk senantiasa berdoa kepada Allah SWT. Sebab, segala kesembuhan hanya datang dari-Nya, sedangkan dokter dan obat hanyalah perantara.
Rasulullah SAW telah mengajarkan berbagai doa yang bisa kita amalkan ketika sedang sakit atau menjenguk orang yang sakit. Doa-doa ini merupakan bentuk ikhtiar spiritual yang sangat dianjurkan dalam Islam, sebagai pelengkap dari ikhtiar medis yang kita lakukan.
Berikut adalah kumpulan doa agar sembuh dari sakit, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (10/12/2024).
Doa Utama Memohon Kesembuhan dari Rasulullah SAW
Dalam berbagai hadits sahih, Rasulullah SAW seringkali membaca doa ini ketika beliau atau keluarganya sakit. Doa ini menjadi doa utama untuk memohon kesembuhan karena mencakup pengakuan bahwa Allah adalah satu-satunya pemberi kesembuhan, sekaligus permohonan agar penyakit diangkat secara total tanpa meninggalkan bekas.
Doa ini adalah doa yang paling sering dibaca oleh Rasulullah SAW, baik untuk diri sendiri maupun ketika menjenguk orang yang sakit. Doa ini diriwayatkan dalam hadits Bukhari dan Muslim.
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
Allahumma rabban naasi, adzhibil ba'sa. Isyfi. Antas syafi. La syafiya illa anta syifa'an la yughadiru saqaman
Artinya: "Ya Allah, Tuhan sekalian manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembuhkanlah ia. Engkaulah yang menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit."
Doa ini sebaiknya dibaca dengan penuh keyakinan dan kekhusyukan. Keutamaannya telah terbukti dari banyaknya sahabat yang mendapatkan kesembuhan setelah Rasulullah membacakan doa ini untuk mereka. Kita bisa membacanya berulang kali, terutama setelah sholat fardhu atau di waktu-waktu mustajab lainnya.
Advertisement
Doa Perlindungan dan Kesembuhan dengan Dzikir
Metode pengobatan dengan ruqyah yang diajarkan Rasulullah SAW salah satunya adalah dengan meletakkan tangan di bagian yang sakit sambil berdoa. Cara ini menggabungkan unsur fisik dan spiritual dalam memohon kesembuhan, menunjukkan bahwa Islam mengajarkan pengobatan yang komprehensif.
Berikut adalah doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk dibaca sambil meletakkan tangan di bagian yang sakit:
بِسْمِ اللَّهِ (٣ مرات)
Bismillah (3x)
أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ (٧ مرات)
A'udzu bi'izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru (7x)
Artinya: "Dengan nama Allah (3x). Aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan (7x)."
Keistimewaan doa ini terletak pada pengulangan yang spesifik - tiga kali untuk Bismillah dan tujuh kali untuk doanya. Angka ini bukanlah tanpa makna, sebab Rasulullah SAW selalu mengajarkan setiap amalan dengan hikmah yang dalam. Pengalaman banyak orang menunjukkan bahwa konsistensi dalam mengamalkan doa ini memberikan ketenangan dan membantu proses penyembuhan.
Doa Nabi Ayyub AS Ketika Sakit
Kisah Nabi Ayyub AS memberikan teladan luar biasa tentang kesabaran dalam menghadapi ujian sakit. Beliau diuji dengan penyakit kulit yang sangat berat selama bertahun-tahun, namun tidak pernah berhenti berdoa dan berharap kepada Allah SWT. Doa ini adalah ekspresi ketabahan dan kepasrahan beliau. Doa ini adalah doa yang dipanjatkan oleh Nabi Ayyub AS ketika beliau diuji dengan penyakit yang sangat berat:
رَبِّ إِنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Rabbi annii massaniyadh-dhurru wa anta arhamur-raahimiin
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Tuhan yang Maha Penyayang di antara semua penyayang."
Allah SWT mengabadikan doa ini dalam Al-Quran sebagai pembelajaran bagi umat Islam. Kesembuhan yang diberikan Allah kepada Nabi Ayyub AS tidak hanya menghilangkan penyakitnya, tetapi juga disertai dengan berbagai keberkahan dan nikmat yang berlipat ganda. Ini menunjukkan bahwa di balik setiap ujian, Allah selalu menyiapkan hikmah dan kebaikan yang lebih besar.
Advertisement
Doa Perlindungan dari Segala Penyakit
Mencegah lebih baik daripada mengobati - prinsip ini sejalan dengan doa perlindungan yang diajarkan Rasulullah SAW ini. Doa ini berfungsi sebagai benteng spiritual yang melindungi kita dari berbagai penyakit dan musibah, sekaligus menguatkan keyakinan kita bahwa hanya Allah yang dapat memberi perlindungan sejati. Doa ini bisa diamalkan sebagai benteng dari berbagai penyakit dan musibah:
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Bismillahilladzi laa yadhurru ma'asmihi syai'un fil ardhi wa la fis samaa'i wahuwas sami'ul alim
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui."
Mengamalkan doa ini secara rutin di pagi dan petang hari akan membentuk perlindungan spiritual yang kuat. Banyak riwayat menyebutkan bahwa orang-orang yang istiqomah membaca doa ini mendapatkan perlindungan dari berbagai gangguan, baik yang bersifat fisik maupun non-fisik.
Doa Menjenguk Orang Sakit
Menjenguk orang sakit adalah salah satu kewajiban seorang muslim terhadap saudaranya yang lain. Selain memberikan dukungan moral, kita juga dianjurkan untuk mendoakan kesembuhan mereka. Doa ini adalah salah satu warisan berharga dari Rasulullah SAW yang bisa kita amalkan ketika menjenguk orang sakit. Ketika menjenguk orang yang sakit, kita dianjurkan untuk membacakan doa ini:
شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي بَدَنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ
Syafallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa 'aafaaka fii badanika wa jismika ilaa muddati ajalika
Artinya: "Semoga Allah menyembuhkan sakitmu, mengampuni dosamu, menyehatkan badanmu dan jasadmu hingga waktu ajalmu."
Keindahan doa ini terletak pada cakupannya yang lengkap - tidak hanya memohon kesembuhan fisik, tetapi juga pengampunan dosa dan kesehatan yang berkelanjutan. Ketika membaca doa ini, kita juga diingatkan bahwa setiap kesembuhan dan kesehatan adalah anugerah yang harus disyukuri, karena semua itu akan kembali kepada Allah sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Advertisement