Liputan6.com, Jakarta Kalimantan Utara, provinsi termuda di Indonesia yang diresmikan pada 2012, menyimpan sejuta pesona kuliner yang menakjubkan. Makanan khas Kalimantan Utara mencerminkan kekayaan hasil laut dan perkebunan yang melimpah, menjadikan setiap hidangannya memiliki cita rasa unik yang menggugah selera.
Keberagaman suku dan budaya yang mendiami wilayah ini, terutama suku Jawa dan Bugis, telah menciptakan berbagai makanan khas Kalimantan Utara yang menggabungkan tradisi kuliner dari berbagai daerah. Perpaduan budaya ini menghasilkan hidangan-hidangan istimewa dengan bumbu dan rempah khas yang tidak ditemukan di daerah lain.
Advertisement
Dari sajian laut yang segar hingga hidangan tradisional warisan leluhur, makanan khas Kalimantan Utara terus berkembang dan memikat hati para pecinta kuliner. Mari kita jelajahi 20 hidangan istimewa yang menjadi kebanggaan provinsi ini, mulai dari hidangan utama hingga kudapan tradisional yang menggoda selera, yang telah Liputan6.com rangkum pada Rabu (18/12).
Advertisement
1. Kepiting Soka
Kepiting Soka menjadi salah satu kebanggaan kuliner Kalimantan Utara yang terkenal hingga ke luar daerah. Kepiting ini memiliki keunikan karena cangkangnya yang tipis dan lunak, sehingga lebih mudah untuk dinikmati tanpa perlu bersusah payah mengupas cangkangnya.
Pengolahan Kepiting Soka dapat dilakukan dengan berbagai metode, mulai dari digoreng tepung yang renyah, diolah dengan saus asam manis yang menggugah selera, hingga saus tiram yang gurih. Daging kepitingnya yang putih dan lembut menyimpan rasa manis alami yang khas, sementara teksturnya yang lembut membuatnya menjadi primadona di kalangan pencinta seafood.
2. Tumis Kapah
Tumis Kapah merupakan hidangan yang menggunakan kerang pipih (kapah) sebagai bahan utama, sebuah jenis kerang yang melimpah di perairan Kalimantan Utara. Kerang ini memiliki tekstur daging yang juicy dan rasa yang gurih alami, menjadikannya salah satu hidangan seafood yang paling populer.
Dalam pengolahannya, diperlukan teknik khusus untuk memastikan daging kapah tidak menjadi alot. Kerang dimasak dengan bumbu-bumbu pilihan seperti bawang putih, bawang merah, cabai, dan jahe yang memberikan aroma segar dan rasa yang menggugah selera. Hidangan ini sering dijumpai di warung makan seafood dan restoran tradisional di seluruh Kalimantan Utara.
3. Dodol Cempedak dan Rumput Laut
Dodol Cempedak dan Rumput Laut adalah oleh-oleh khas Kalimantan Utara yang menggabungkan kelezatan buah cempedak dengan tekstur unik rumput laut. Pembuatannya memerlukan ketelatenan dan waktu yang cukup lama, dimulai dari mengolah daging cempedak dan rumput laut hingga mencampurnya dengan gula dan bahan-bahan lainnya.
Proses pemasakan yang panjang menghasilkan tekstur yang kenyal dan rasa yang manis legit. Dodol ini tidak hanya menjadi buah tangan favorit karena rasanya yang khas, tetapi juga karena dapat bertahan cukup lama, membuatnya ideal sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang.
4. Abon Kepiting Soka
Abon Kepiting Soka adalah inovasi kuliner Kalimantan Utara yang mengolah kepiting soka menjadi abon yang tahan lama. Proses pembuatannya cukup rumit, dimulai dari memilih kepiting soka berkualitas, mengukus dagingnya, hingga mengolahnya menjadi abon dengan bumbu-bumbu pilihan.
Hasilnya adalah abon yang gurih, ringan, dan kaya akan protein. Produk ini menjadi salah satu oleh-oleh yang paling dicari karena kepraktisannya dan rasanya yang lezat. Abon ini bisa dinikmati sebagai lauk atau camilan, dan sering dijadikan bekal perjalanan karena daya simpannya yang baik.
5. Ayam Cincane
Ayam Cincane merupakan hidangan ayam bakar yang menjadi kebanggan kuliner Kalimantan Utara. Meski secara visual mirip dengan ayam bakar pada umumnya, hidangan ini memiliki ciri khas tersendiri berkat penggunaan bumbu-bumbu khusus yang memberikan cita rasa unik.
Keistimewaan Ayam Cincane terletak pada bumbu yang digunakan, yaitu kombinasi lengkuas, kemiri, dan jahe yang memberikan aroma dan rasa yang khas. Disajikan dengan sambal pedas khas Kalimantan, hidangan ini menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi para penikmatnya.
Advertisement
Buras
Buras adalah hidangan yang menyerupai lontong namun memiliki karakteristik tersendiri. Berbeda dengan lontong yang teksturnya menyatu sempurna, Buras memiliki tekstur yang lebih kasar dan khas, hasil dari teknik pengolahan tradisional yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Dalam pembuatannya, beras dibungkus dengan daun pisang dan dimasak bersama santan mendidih, memberikan rasa gurih yang khas. Buras biasanya disajikan dengan ikan haruan berkuah kuning atau sambal udang Papai, menciptakan kombinasi rasa yang sempurna.
7. Sop Kapurung Malinau
Sop Kapurung Malinau adalah hidangan istimewa yang terdiri dari bola kanji dan kuah kuning khas. Bola kanji dibuat dari adonan yang dibentuk seperti bubur, memberikan tekstur unik yang menjadi ciri khas hidangan ini.
Kuah kuningnya dibuat dengan rempah-rempah pilihan seperti serai, asam jawa, dan cabai, ditambah dengan ikan gabus atau ikan patin yang menambah kelezatan. Hidangan ini dilengkapi dengan berbagai tambahan seperti kacang goreng, kangkung, jagung manis, dan jantung pisang, menciptakan harmoni rasa yang sempurna.
8. Sayur Asam Kutai
Sayur Asam Kutai mencerminkan pengaruh etnis Kutai di Kalimantan Utara. Keunikannya terletak pada penggunaan kepala ikan gabus sebagai bahan utama, dikombinasikan dengan berbagai sayuran segar seperti kangkung, jantung pisang, dan daun talas.
Bumbu yang digunakan relatif sederhana namun tepat, terdiri dari asam jawa atau cuka, lengkuas, bawang merah, dan cabai keriting. Kesederhanaan bumbu ini justru memungkinkan rasa alami dari bahan-bahan utama lebih menonjol, menciptakan hidangan yang segar dan menyehatkan.
9. Kue Gegicak
Kue Gegicak adalah makanan tradisional yang mirip dengan klepon namun memiliki keunikannya tersendiri. Berbentuk bulat dengan bagian tengah yang kempis, kue ini merupakan interpretasi lokal dari kudapan berbahan dasar tepung beras.
Berbeda dengan klepon yang memiliki isian gula merah, Kue Gegicak disiram dengan gula merah cair yang memberikan rasa manis yang merata. Tekstur kenyal dan cara penyajian yang unik menjadikan Kue Gegicak sebagai salah satu kudapan tradisional yang wajib dicoba saat berkunjung ke Kalimantan Utara.
10. Tudai
Tudai merupakan hidangan khas yang populer di kalangan Suku Bulungan, menggunakan ikan pilihan seperti patin, bawal, atau gabus yang diolah dengan metode pengasapan tradisional. Teknik pengasapan yang digunakan telah diwariskan secara turun-temurun, menghasilkan cita rasa yang unik dan aroma yang menggoda.
Proses pembuatannya memerlukan keahlian khusus dalam memilih kayu bakar dan mengatur suhu pengasapan yang tepat. Hasilnya adalah ikan dengan warna kecoklatan yang menggugah selera dan daging yang tetap juicy di dalamnya. Tudai biasanya disajikan dengan lalapan segar dan sambal terasi yang menambah kesempurnaan rasanya.
11. Gulai Pisang Muda
Gulai Pisang Muda adalah hidangan unik yang mencerminkan kreativitas masyarakat lokal dalam mengolah bahan makanan yang tersedia di sekitar mereka. Pisang muda yang masih mentah diolah dalam kuah santan yang kaya rempah seperti kemiri, kunyit, dan berbagai bumbu dapur lainnya.
Tekstur pisang yang kenyal berpadu sempurna dengan kuah yang gurih dan aromatis, menciptakan sensasi rasa yang berbeda dari gulai pada umumnya. Hidangan ini menunjukkan bagaimana masyarakat Kalimantan Utara mampu mengolah bahan sederhana menjadi hidangan yang istimewa.
12. Tumis Pakis Ebi
Tumis Pakis Ebi memanfaatkan sayuran pakis yang banyak tumbuh di hutan Kalimantan, dikombinasikan dengan ebi yang memberikan cita rasa gurih yang khas. Pakis yang segar memberikan tekstur renyah yang menyenangkan, sementara ebi menambahkan dimensi rasa umami yang mendalam.
Dalam pengolahannya, pakis direbus sebentar untuk menghilangkan rasa pahit, kemudian ditumis bersama ebi dan bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai. Beberapa versi menambahkan rebusan bunga pepaya untuk variasi rasa dan nutrisi.
13. Kue Lapis Cempedak
Kue Lapis Cempedak adalah kudapan manis yang menggabungkan kelezatan buah cempedak dengan tekstur lembut kue lapis. Kue ini memiliki dua lapisan berbeda, dengan lapisan bawah yang terbuat dari adonan cempedak dan tepung, sementara lapisan atas menggunakan campuran gula, santan, dan tepung beras.
Perpaduan kedua lapisan ini menciptakan tekstur yang unik dan rasa yang harmonis. Makanan ini sering dijadikan suguhan dalam acara-acara khusus dan menjadi oleh-oleh favorit yang mencerminkan kekayaan kuliner daerah ini.
14. Beras Adan
Beras Adan adalah produk pangan khas Kalimantan Utara yang sangat populer sebagai oleh-oleh. Beras organik ini dikenal dengan kualitasnya yang premium dan rasa yang istimewa, ditanam secara organik oleh petani lokal tanpa menggunakan bahan kimia.
Tersedia dalam tiga varian: beras adan putih, merah, dan hitam, masing-masing dengan karakteristik dan manfaat kesehatan yang berbeda. Ketika dimasak, beras ini menghasilkan nasi yang pulen dengan aroma yang khas, menjadikannya primadona di kalangan pencinta beras berkualitas.
15. Ikan Asin Rica
Ikan Asin Rica adalah makanan khas yang menggabungkan ikan asin dengan sambal rica pedas khas Kalimantan Utara. Kombinasi unik ini menghasilkan cita rasa gurih, asin, dan pedas yang sangat menggugah selera dan cocok untuk penggemar makanan pedas.
Pembuatannya melibatkan proses pengasinan ikan yang tepat, kemudian diolah dengan sambal rica yang terbuat dari cabai rawit, bawang, dan bumbu-bumbu lainnya. Tekstur ikan yang kering dan renyah berpadu sempurna dengan pedasnya sambal rica, menciptakan hidangan yang sangat menggoda selera.
Advertisement
16. Nasi Subut
Â
Nasi Subut adalah sajian nasi istimewa yang dimasak dengan metode tradisional menggunakan bambu. Proses pembuatan yang unik ini memberikan aroma dan cita rasa khas yang tidak dapat ditemukan pada nasi biasa.
Teknik memasak Nasi Subut memerlukan keahlian khusus, dimulai dari proses pembakaran bambu, pengisian beras dan air, hingga pembakaran kembali untuk mencapai tingkat kematangan yang sempurna. Hasilnya adalah nasi yang pulen dengan aroma bambu yang menggoda, paling nikmat disantap dengan ikan bakar atau ayam goreng khas Kalimantan Utara.
Â
17. Pepes Ikan Patin Kucai
Pepes Ikan Patin Kucai menghadirkan perpaduan sempurna antara kesegaran ikan patin dengan aroma khas daun kucai. Hidangan ini dibuat dengan membungkus ikan patin menggunakan daun pisang bersama bumbu-bumbu yang telah dihaluskan dengan teliti.
Proses pengolahan yang melibatkan teknik pengukusan atau pembakaran membuat ikan tetap juicy dan bumbu meresap sempurna ke dalam dagingnya. Cita rasa yang dihasilkan sangat kaya berkat perpaduan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, dan tentunya daun kucai yang memberikan aroma khas yang menggugah selera.
18. Gulai Umbut Kelapa
Gulai Umbut Kelapa merupakan hidangan istimewa yang sering hadir dalam acara-acara adat di Kalimantan Utara. Hidangan ini menggunakan umbut kelapa, yaitu bagian ujung pohon kelapa muda yang memiliki tekstur lembut dan rasa manis alami yang unik.
Keistimewaan gulai ini terletak pada penggunaan daun bekai atau mekai, bumbu khas yang hanya dapat ditemukan di wilayah pedalaman Kalimantan Utara. Kombinasi santan yang kental dengan rempah-rempah pilihan menghasilkan kuah yang kaya rasa dan aroma yang menggugah selera, menjadikannya salah satu hidangan yang paling dicari di acara-acara khusus.
19. Sate Temburung
Sate Temburung adalah hidangan khas Tarakan yang menggunakan kerang temburung sebagai bahan utama. Makanan ini memiliki cita rasa yang unik dan menjadi hidangan spesial yang sering disajikan saat perayaan tahun baru.
Proses pembuatan Sate Temburung membutuhkan keahlian khusus dalam memilih dan mengolah kerang temburung. Daging kerang yang sudah dibersihkan ditusuk dan dipanggang dengan bumbu khas yang memberikan rasa gurih dan sedikit pedas. Meskipun tidak selalu tersedia sepanjang tahun, hidangan ini sangat diburu wisatawan saat musim perayaan.
20. Lawa
Lawa merupakan hidangan tradisional yang menjadi kebanggaan Suku Tidung di Kalimantan Utara. Hidangan ini menggunakan daging sapi atau kerbau cincang sebagai bahan utama, yang diolah dengan bumbu-bumbu pilihan hingga menghasilkan cita rasa yang kompleks dan mendalam.
Keunikan Lawa terletak pada penggunaan perasan jeruk nipis dan darah segar dalam pengolahannya, yang memberikan dimensi rasa yang berbeda. Bumbu-bumbu yang meresap ke dalam daging menciptakan harmoni rasa gurih, pedas, dan sedikit asam yang memikat. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih dan sambal terasi sebagai pelengkap yang menyempurnakan cita rasanya.
Demikianlah 20 makanan khas Kalimantan Utara yang menggambarkan kekayaan kuliner daerah ini. Setiap hidangan memiliki cerita dan keunikannya sendiri, mencerminkan kearifan lokal dan kreativitas masyarakat dalam mengolah bahan-bahan yang tersedia menjadi hidangan yang menggugah selera.