Tony Popovic Optimis Bawa Australia ke Piala Dunia 2026, Bagaimana Peluang Melawan Timnas Indonesia?

Pertandingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan berlanjut pada Maret 2025. Timnas Indonesia akan bertandang ke Australia di Stadion Sydney, Jumat (20/3/2025).

oleh Fardi Rizal diperbarui 20 Jan 2025, 10:38 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2025, 10:38 WIB
Tony Popovic Optimis Bawa Australia ke Piala Dunia 2026, Bagaimana Peluang Melawan Timnas Indonesia?
Tony Popovic Optimis Bawa Australia ke Piala Dunia 2026, Bagaimana Peluang Melawan Timnas Indonesia? - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta - Kompetisi di Grup C pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan dilanjutkan pada bulan Maret 2025. Tim nasional Indonesia direncanakan untuk bertandang ke Australia dan bermain di Stadion Sydney Football Stadium, Sydney, pada hari Jumat, 20 Maret 2025.

Pertandingan yang akan datang ini adalah laga ketujuh, yang akan membuat persaingan di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia semakin ketat.

Saat ini, tim nasional Australia menduduki posisi kedua dengan perolehan tujuh poin, hanya terpaut satu poin dari Timnas Indonesia.

Pelatih Australia, Tony Popovic, sangat bersemangat menyambut empat pertandingan tersisa timnya dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia sangat antusias untuk memimpin The Socceroos kembali tampil di Piala Dunia 2026.

Tim nasional Australia dijadwalkan untuk bertandang ke markas China, lima hari setelah menghadapi Timnas Indonesia di kandang mereka.

Setelah itu, pada bulan Juni 2025, mereka akan berhadapan dengan Jepang dan Arab Saudi, dan akan melihat posisi akhir klasemen apakah mereka berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 atau harus melanjutkan ke kualifikasi babak keempat.

Suatu Kesulitan

Tony Popovic
Tony Popovic, pelatih kepala yang baru ditunjuk untuk timnas Australia, berbicara dalam sebuah konferensi pers di Sydney pada 23 September 2024. Football Australia menunjuk mantan bek Crystal Palace, Tony Popovic, sebagai pelatih Socceroos yang baru pada 23 September, menugaskannya untuk menyelamatkan kampanye kualifikasi Piala Dunia mereka yang goyah. (DAVID GREY/AFP) - Bola.com... Selengkapnya

Pelatih asal Australia, Tony Popovic, menyatakan bahwa dirinya merasa sangat tertantang untuk membawa negaranya lolos ke kompetisi bergengsi seperti Piala Dunia. Ia berharap dapat mengikuti jejak para pendahulunya, termasuk Guus Hiddink, Pim Verbeek, Ange Postecoglou, dan Graham Arnold.

Menurut Tony Popovic, "Saya menikmatinya, ini jelas tantangan yang berbeda bagi saya. Di klub sepak bola Anda bisa berlatih minggu demi minggu, dan Anda punya waktu untuk melihat perkembangan individu dan kelompok," seperti yang dikutip dari Socceroos.

Ia menjelaskan bahwa, "Ini adalah satu atau dua sesi pelatihan. Anda harus melakukannya dengan tepat. Anda tidak dapat menyia-nyiakan satu sesi pun."

Popovic menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dengan mengatakan, "Pesan Anda harus jelas dan ringkas. Anda tidak bisa menyia-nyiakan pertemuan, Anda berurusan dengan pemain yang datang dengan jet-lag setelah pertandingan sulit di akhir pekan," ungkapnya.

Kesempatan bagi The Socceroos

Foto: Perjuangan Maksimal Timnas Indonesia saat Melawan Australia di Babak 16 Besar Piala Asia 2023
Pemain Timnas Indonesia, Shayne Pattynama (tengah) bersitegang dengan pemain Asutralia, Gethin Jones pada laga 16 besar Piala Asia 2023 yang berlangsung di assim bin Hamad Stadium, Doha, Qatar, Minggu (28/01/2024). (AP Photo/Aijaz Rahi) - Bola.com... Selengkapnya

Saat ini, Timnas Australia menempati urutan kedua di klasemen Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan perolehan tujuh poin. Mereka memiliki keunggulan satu poin atas Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Masih ada empat pertandingan tersisa, sehingga secara matematis peluang Australia untuk menemani Jepang lolos otomatis masih sangat mungkin. Namun, jika hasilnya tidak memuaskan, Jackson Irvine dan rekan-rekannya masih memiliki kesempatan melalui jalur putaran keempat dan play-off.

"Jadi, Anda harus mempertimbangkan semua faktor ini. Tapi, saya hanya menganggapnya sebagai tantangan, sebagai sesuatu, sebagai suatu kehormatan, sebagai hak istimewa, untuk menjadi pelatih Socceroos dan tidak memikirkan apa pun yang telah terjadi sebelumnya," ujar Popovic.

"Sampaikan ide-ide kami dan bagaimana kami ingin bermain dan percaya bahwa kami akan menyelesaikan pekerjaan dan lolos ke Piala Dunia," tegas pelatih berusia 51 tahun.

  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya