Aksi Ular Hijau Melahap Burung Jalak Besar, Tampak Susah Telan Mangsa

Liputan6.com, Jakarta Tahun ular tampaknya benar-benar hadir di Mandai Wildlife Reserve, Singapura. Beberapa pengunjung Mandai Boardwalk yang ingin melihat alam, atau mungkin melihat sekilas binatang di kebun binatang Singapura, tidak perlu berjalan terlalu jauh. Mereka bisa mendapat pengalaman melihat langsung aksi seekor reptil di trotoar. 

Seperti kejadian yang direkam oleh salah satu pengunjung bernama Wu Yaocheng.

Awalnya, Wu Yaocheng sedang berjalan di Mandai Boardwalk pada Sabtu (18/1/2025) pukul 13.30 waktu setempat. Lalu, ia melihat seekor ular hijau dengan agresif melilit seekor burung jalak.

Dalam unggahannya di laman Facebook Singapore Wildlife Sightings, Wu membagikan video kejadian tersebut, meskipun ia tidak yakin bagaimana ular itu menangkap burung yang berukuran cukup besar jika harus ditelan utuh oleh si ular.

Wu Yaocheng menyampaikan sebagaimana dilansir Liputan6.com dari Mothership, bahwa burung itu masih tampak bernapas ketika ular itu mencoba menelannya. Ular hijau tersebut terlihat menggunakan taringnya untuk mengamankan burung itu. Lalu melilitkan tubuhnya di sekeliling burung.

Perlahan, ular itu menarik burung dari trotoar menuju pagar pembatas. Wu juga membagikan bahwa ada sekitar 10 orang yang menyaksikan kejadian itu.

Semua pengunjung umumnya merasa antusias melihat peristiwa alam tersebut, yang disebut Wu sebagai "pelajaran sains yang bagus untuk anak-anak."

Insiden tersebut memicu diskusi tentang bagaimana seharusnya seseorang bersikap dalam situasi seperti itu. Seorang netizen berkomentar bahwa Wu seharusnya ikut campur dan menyelamatkan burung itu dengan menariknya dari ular.

Namun, komentar lain menekankan pentingnya membiarkan alam berjalan secara alami dan mengurangi campur tangan manusia.

Ular dalam rekaman tersebut diduga adalah Red-tailed Racer, jenis ular yang tidak berbisa. Selain burung, ular ini biasanya memangsa telur burung juga kelelawar. Ia dikenal sebagai perampok sarang burung.

Jika bertemu ular, hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang. Menurut Dewan Taman Nasional Singapura (NParks), ular umumnya merupakan hewan yang pemalu dan cenderung menghindar jika bertemu manusia.

Oleh karena itu, disarankan untuk tidak mendekati atau mencoba menangani ular tersebut sendiri. Pengalaman ini menjadi pengingat bagi para pengunjung untuk menghormati alam, membiarkan prosesnya berlangsung, dan menikmati momen-momen langka yang disuguhkan secara alami di alam liar.