Bola.com, Jakarta - Tim nasional Indonesia akan menghadapi Australia dalam pertandingan ketujuh putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium, Sydney, pada tanggal 20 Maret mendatang. Di bawah bimbingan Patrick Kluivert, mampukah Tim Garuda memberikan kejutan kepada lawannya?
Timnas Indonesia dan Timnas Australia mencatat hasil yang berbeda dalam pertandingan terakhir putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim Garuda berhasil meraih kemenangan 2-0 melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 19 November 2024.
Advertisement
Baca Juga
Siapkan Skuad Jelang Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pelatih Australia Beri Pesan Ini ke Pemain
Patrick Kluivert Berharap Capai Prestasi Pribadi dengan Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Impian Semua Orang
PSSI Belum Terima Tanda Tangan Shin Tae-yong pada Surat Pemecatannya sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Di hari yang sama, Australia harus puas dengan hasil imbang 2-2 saat bertandang ke markas Bahrain di Bahrain National Stadium, Riffa.
Advertisement
Hasil tersebut menempatkan Timnas Indonesia di posisi ketiga dengan total enam poin. Rizky Ridho dan kawan-kawan tertinggal satu poin dari Australia yang berada di posisi keempat.
Kedua tim dijadwalkan bertemu pada pertandingan ketujuh putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Maret mendatang. Bagaimana catatan pertemuan antara Timnas Indonesia dan Timnas Australia? Berikut ulasannya.
Â
Tim Garuda Lebih Rendah
Selama ini, Timnas Indonesia memiliki rekor yang kurang baik ketika berhadapan dengan Australia. Berdasarkan data statistik dari 11v11, Tim Garuda telah bertemu dengan The Socceroos sebanyak 20 kali.
Dalam pertemuan tersebut, tim dari Negeri Kanguru berhasil meraih 15 kemenangan. Pertemuan terakhir antara kedua tim terjadi pada pertandingan kedua putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada saat itu, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Australia dengan skor 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 10 September 2024. Di sisi lain, skuad Merah Putih hanya mampu meraih satu kemenangan melawan The Socceroos.
Kemenangan tersebut terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, pada 30 Agustus 1981. Indonesia berhasil menang tipis dengan skor 1-0 berkat gol tunggal dari Risdianto.
Advertisement
Mengakhiri Penantian 43 Tahun dengan Kejutan?
Pertandingan di Sydney menjadi kesempatan penting bagi Timnas Indonesia untuk mengakhiri rekor buruk yang telah berlangsung selama beberapa dekade. Tim Garuda sudah 43 tahun tidak pernah meraih kemenangan melawan Australia.
Dalam pertemuan yang terjadi selama periode tersebut, Timnas Indonesia lebih sering mengalami kekalahan dan hanya berhasil mendapatkan empat hasil seri. Tim Merah Putih juga kebobolan sebanyak 42 gol dan hanya mampu mencetak tujuh gol dari 20 pertandingan terakhir melawan Australia.
Dengan serangkaian catatan yang kurang menguntungkan ini, mampukah Timnas Indonesia memberikan kejutan di tanah Australia? Terlebih lagi, saat ini Indonesia berada di bawah bimbingan pelatih baru, Patrick Kluivert. Hal ini tentu patut untuk dinantikan.
Pertemuan Langsung antara Kedua Tim
Pada tanggal 17 November 1967, pertandingan sepak bola antara Indonesia dan Australia berakhir dengan skor 0-2. Tiga hari kemudian, pada 20 November 1967, Indonesia kembali menghadapi Australia dan kalah dengan skor 1-3. Pada 7 Oktober 1972, Indonesia bertanding melawan Australia dan kalah dengan skor 1-4. Pada 13 Maret 1973, pertandingan diadakan di Australia dan Indonesia kalah dengan skor 2-1. Pada 24 Mei 1973, Indonesia mengalami kekalahan telak dengan skor 6-0 melawan Australia. Pada 21 Mei 1974, pertandingan kembali diadakan dengan hasil 1-2 untuk kemenangan Australia.
Pertandingan pada 20 Oktober 1976 antara Indonesia dan Australia berakhir imbang dengan skor 1-1. Lalu, pada 7 Desember 1980, kedua tim kembali bertemu dan pertandingan berakhir dengan skor 1-1. Pada 20 Mei 1981, Indonesia kalah dari Australia dengan skor 2-0. Namun, pada 30 Agustus 1981, Indonesia berhasil menang melawan Australia dengan skor 1-0. Pada 11 Oktober 1982, Indonesia kembali kalah dari Australia dengan skor 0-2. "Pada 14 Oktober 1984, pertandingan di Australia menghasilkan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah," demikian catatan pertandingan tersebut.
Indonesia kalah 0-1 dari Australia pada 13 Agustus 1988. Pada 25 Agustus 1990, pertandingan berakhir dengan kekalahan Indonesia 0-3. Kemudian, pada 14 Agustus 1992, Indonesia kembali kalah dengan skor 0-3. Pada 29 Maret 2005, di Australia, Indonesia harus menerima kekalahan dengan skor 3-0. Pada 28 Januari 2009, pertandingan antara Indonesia dan Australia berakhir tanpa gol, dengan skor 0-0. Pada 3 Maret 2010, Australia menang tipis dengan skor 1-0 melawan Indonesia.
Pada 28 Januari 2024, Australia mengalahkan Indonesia dengan skor 4-0. Pertandingan berikutnya pada 10 September 2024 berakhir imbang 0-0 antara kedua tim. Sepanjang sejarah pertandingan antara kedua negara ini, hasil yang diraih menunjukkan persaingan yang cukup ketat dan beragam. Meskipun sering kali Indonesia mengalami kekalahan, ada beberapa kesempatan di mana hasil imbang atau kemenangan berhasil diraih. "Persaingan antara kedua tim ini selalu menarik untuk disaksikan," ungkap seorang penggemar sepak bola mengenai pertandingan tersebut.
Advertisement