Bola.com, Jakarta - Marselino Ferdinan memulai kariernya di Eropa sejak awal tahun 2023. Pemain bintang dari Timnas Indonesia ini telah membela dua klub, yaitu KMSK Deinze dan Oxford United.
Sejak musim panas tahun 2024, Marselino Ferdinan bergabung dengan Oxford United. Klub tersebut saat ini bersaing di EFL Championship, yang merupakan liga sepak bola tingkat kedua di Inggris.
Advertisement
Baca Juga
Lima Pemain Bintang Dunia yang Pernah Dibina Patrick Kluivert sebagai Pelatih dan Asisten
Jelang Pertandingan Melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pelatih Australia Beri Pesan Khusus kepada Para Pemain
Timnas Indonesia di Pertandingan Mandiri Challenge Series U-20, Indra Sjafri Sebut Tak Ada Target Khusus
Baru-baru ini, Marselino Ferdinan berbagi cerita tentang perjuangannya selama berkarier di Eropa. Pemain berusia 20 tahun ini merasa mendapatkan banyak pelajaran berharga, baik saat bermain untuk KMSK Deinze maupun ketika di Oxford United.
Advertisement
"Saya telah belajar banyak," ujar Marselino Ferdinan di situs resmi FIFAA.
"Saya harus bekerja keras setiap hari untuk membangun diri dan tubuh saya. Di Eropa, para pemain seperti binatang buas, terutama di liga seperti Championship. Saya juga telah benar-benar meningkatkan taktik bermain dan penguasaan bola saya," jelas Lino.
Rekomendasi bagi Atlet Muda
Marselino Ferdinan menyampaikan nasihat kepada para talenta muda sepak bola di Indonesia. Menurutnya, mereka perlu menunjukkan kemampuan mereka di Liga Indonesia terlebih dahulu.
Setelah itu, para pemain muda ini harus berani mengambil langkah besar dengan mencoba berkarier di luar negeri. Pilihan bisa jatuh pada liga-liga di Eropa atau bahkan di Asia.
"Jika saya boleh memberi satu saran untuk pemain muda di Indonesia, kalian harus membuktikan diri di liga Indonesia terlebih dahulu. Kemudian, jika kalian ingin melangkah lebih jauh, ke Eropa atau liga lain di Asia, kalian harus siap," tegasnya.
Pesan ini menekankan pentingnya pengalaman dan keberanian untuk berkembang lebih jauh. Dengan membuktikan diri di kompetisi lokal, para pemain akan memiliki dasar yang kuat untuk bersaing di kancah internasional. Tantangan di luar negeri tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga memperluas wawasan mereka tentang sepak bola dunia.
Advertisement
Tanpa Ditemani Orang Lain
Marselino Ferdinan memberikan pandangan mengenai tantangan yang kemungkinan besar dihadapi oleh pemain Indonesia jika mereka berkarier di luar negeri, khususnya di benua Eropa. Tantangan ini tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga emosional dan mental.
Pemain-pemain tersebut mungkin akan merasakan kesepian. Namun, di sinilah letak tantangan yang harus dihadapi dan diatasi oleh mereka. "Kalian mungkin sendirian di luar negeri, mungkin stres, jadi kalian harus siap menghadapi segalanya. Kalian harus mempersiapkan diri untuk menjadi lebih baik," ungkap Lino.
Adaptasi dengan lingkungan baru dan budaya yang berbeda menjadi bagian dari perjalanan ini. Pemain harus memiliki kesiapan mental yang kuat untuk mengatasi tekanan dan stres yang mungkin muncul. Dengan demikian, persiapan yang matang diperlukan agar mereka bisa berkembang dan berprestasi di kancah internasional.
Â