7 Makanan Khas Simalungun Beserta Sambal Tinuktuk, Simak Lengkapnya

Jelajahi 7 makanan khas Simalungun, dari Dayok Nabinatur hingga Randu, dan nikmati kelezatannya bersama sambal Tinuktuk, ramuan tradisional kaya khasiat.

oleh Laudia Tysara diperbarui 27 Jan 2025, 15:40 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2025, 15:40 WIB
Danau Toba
Gambar pada 3 April 2019 menunjukkan sebuah kapal wisata tiba di Pulau Samosir, pulau vulkanik di tengah Danau Toba, provinsi Sumatera Utara, 3 April 2019. Di kalangan masyarakat Batak sendiri, Danau Toba ibaratnya inang atau ibu yang akan selalu menanti dengan keindahannya. (GOH CHAI HIN / AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pecinta kuliner wajib tahu! Sumatera Utara menyimpan kekayaan rasa yang luar biasa, salah satunya dari Simalungun. Bukan hanya pemandangan alamnya yang memukau, Simalungun juga menyuguhkan aneka kuliner lezat yang menggugah selera.

Salah satu ciri khasnya? Tentu saja, sambal Tinuktuk, ramuan rempah tradisional yang kaya manfaat dan menambah cita rasa unik pada setiap hidangan. Siap-siap menelusuri tujuh makanan khas Simalungun berikut!

Minat terhadap kuliner tradisional semakin meningkat. Banyak orang penasaran dengan cita rasa autentik dan cerita di baliknya. Makanan khas Simalungun, dengan rempah-rempahnya yang kaya dan cita rasa unik, menjadi daya tarik tersendiri. Tidak hanya lezat, beberapa hidangan juga sarat makna filosofis, mencerminkan kearifan lokal masyarakat Simalungun. Mari kita telusuri lebih dalam kekayaan kuliner dari daerah ini.

Dalam artikel ini, kita akan mengupas tujuh hidangan andalan Simalungun, masing-masing dengan cita rasa dan cerita uniknya sendiri. Kita akan membahas bahan-bahan, cara pembuatan (sejauh informasi yang tersedia), dan tentunya, bagaimana sambal Tinuktuk meningkatkan kenikmatan setiap sajian.

Selain itu, kita akan sedikit menyinggung sejarah dan budaya yang melekat pada setiap hidangan, menambah pengalaman kuliner Anda menjadi lebih bermakna.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Senin (27/1/2025).

1. Dayok Nabinatur

Ayam utuh yang dipotong-potong rapi, lalu dimasak dengan bumbu khas Simalungun. Uniknya, potongan ayam disusun kembali menyerupai bentuk ayam utuh sebelum disajikan. Hidangan ini memiliki makna filosofis yang dalam, melambangkan menjalani hidup sesuai aturan Tuhan. Dayok Nabinatur biasanya disajikan dengan sambal Tinuktuk, perpaduan rasa yang sempurna.

Proses pembuatan Dayok Nabinatur membutuhkan ketelitian dan keahlian khusus. Bumbu rempah-rempah rahasia Simalungun memberikan cita rasa yang khas dan sulit untuk ditiru. Kombinasi rempah-rempah dan teknik memasak tradisional menghasilkan tekstur ayam yang empuk dan aroma yang menggugah selera. Sajian ini kerap menjadi menu utama dalam acara-acara adat dan perayaan penting di Simalungun.

Filosofi di balik Dayok Nabinatur mengajarkan tentang keselarasan hidup dan ketaatan pada nilai-nilai spiritual. Bentuk ayam yang disusun kembali mengingatkan akan pentingnya menjaga kesatuan dan keutuhan dalam hidup. Nikmati Dayok Nabinatur tidak hanya sebagai makanan, tapi juga sebagai refleksi akan nilai-nilai luhur budaya Simalungun.

2. Hinasumba

Ayam cincang yang dimasak dengan rempah-rempah lokal seperti sikkam, bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit. Warna merah kecoklatan yang menarik menjadi ciri khas hidangan ini. Sama seperti Dayok Nabinatur, Hinasumba pun biasanya dinikmati bersama sambal Tinuktuk.

Proses pembuatan Hinasumba relatif lebih sederhana dibanding Dayok Nabinatur, tetapi tetap membutuhkan keahlian dalam mengolah rempah-rempah agar cita rasanya pas. Sikka, rempah khas Simalungun, memberikan aroma dan rasa yang unik pada hidangan ini. Tekstur ayam cincang yang lembut berpadu sempurna dengan cita rasa rempah-rempah yang kuat.

Hinasumba cocok disantap sebagai menu utama maupun lauk pendamping. Rasa pedas dan gurihnya yang khas sangat menggoyang lidah. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati kelezatan Hinasumba, apalagi jika dipadukan dengan nasi hangat dan sambal Tinuktuk yang nikmat.

3. Nitak

Kue tradisional dari tepung beras, kelapa parut, gula merah, lada, dan garam. Adonan dihaluskan dan dibentuk kotak-kotak atau dikepal.

Nitak memiliki tekstur lembut dan rasa manis gurih yang pas. Kombinasi tepung beras, kelapa parut, dan gula merah menghasilkan cita rasa manis yang khas. Sedikit sentuhan lada dan garam memberikan keseimbangan rasa yang sempurna. Nitak sering disajikan bersama telur rebus, menambah variasi nutrisi dan rasa.

Kue Nitak merupakan bukti kekayaan kuliner Simalungun yang beragam. Teksturnya yang lembut dan cita rasanya yang unik membuat kue ini cocok disantap kapan saja, baik sebagai camilan maupun hidangan penutup. Coba padukan dengan sambal Tinuktuk untuk sensasi rasa yang berbeda.

4. Labar

Makanan berbahan dasar ubi kayu dan daging.

Labar merupakan hidangan yang mengenyangkan dan kaya akan karbohidrat. Ubi kayu yang diolah dengan baik menghasilkan tekstur yang lembut dan empuk. Perpaduan dengan daging memberikan rasa gurih dan menambah nilai protein pada hidangan ini. Cara memasak Labar bisa bervariasi, tergantung selera dan kebiasaan masing-masing keluarga.

Labar merupakan contoh kuliner sederhana namun bernilai gizi tinggi. Ubi kayu sebagai sumber karbohidrat dan daging sebagai sumber protein, menjadikannya hidangan yang sehat dan mengenyangkan. Nikmati Labar dengan sambal Tinuktuk untuk menambah cita rasa dan kenikmatan.

 

5. Ikan Mas Arsik

Ikan mas yang dimasak dengan bumbu khas. Ikan Mas Arsik dikenal sebagai hidangan istimewa Simalungun. Bumbu rempah-rempah khas Simalungun menjadi kunci utama kelezatan Ikan Mas Arsik.

Sebagai hidangan istimewa, Ikan Mas Arsik sering disajikan pada acara-acara khusus. Cita rasa gurih dan sedikit pedas dari ikan membuat hidangan ini sangat menggugah selera. Rasanya akan semakin lengkap dengan tambahan sambal Tinuktuk.

6. Randu

Randu, atau sayur labu, merupakan hidangan sederhana namun kaya manfaat. Labu memiliki kandungan vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan. Olahan Randu bisa bervariasi, tergantung selera dan kebiasaan masing-masing keluarga. Meskipun tidak selalu, Randu juga bisa dipadukan dengan sambal Tinuktuk.

Kesederhanaan Randu tidak mengurangi nilai gizinya. Sayur labu kaya akan serat dan vitamin, menjadikannya hidangan sehat yang cocok untuk semua kalangan. Menambahkan sambal Tinuktuk dapat menambah cita rasa dan menambah variasi sensasi makan Anda.

7. Sambal Tinuktuk

Sambal Tinuktuk, sambal khas Simalungun, terbuat dari berbagai rempah-rempah seperti jahe merah, kencur, kemiri, dan andaliman. Bahan-bahan tersebut ditumbuk atau dihaluskan hingga membentuk pasta kental. Sambal ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki khasiat kesehatan. Dahulu, Tinuktuk sering diberikan kepada ibu setelah melahirkan untuk membantu pemulihan.

Proses pembuatan sambal Tinuktuk cukup sederhana, tetapi membutuhkan ketelitian dalam memilih dan mengolah bahan-bahan. Setiap rempah-rempah memiliki peran penting dalam menciptakan cita rasa dan aroma yang khas. Kombinasi rempah yang tepat menghasilkan cita rasa yang unik, sedikit pedas, namun menyegarkan.

Sambal Tinuktuk tidak hanya meningkatkan cita rasa makanan, tetapi juga memiliki khasiat kesehatan. Kandungan rempah-rempah di dalamnya dipercaya mampu menghangatkan tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, dan membantu pemulihan pasca melahirkan. Kehadiran sambal Tinuktuk menambah nilai lebih pada kuliner Simalungun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya