Liputan6.com, Jakarta Merebus iga sapi hingga benar-benar empuk sering menjadi tantangan bagi banyak orang. Daging yang masih alot atau keras setelah dimasak bisa mengurangi kenikmatan hidangan, terutama saat disajikan dalam bentuk sup atau olahan lainnya. Oleh karena itu, teknik perebusan yang tepat sangat diperlukan agar iga sapi memiliki tekstur lembut dan mudah lepas dari tulangnya.
Banyak yang mengandalkan panci presto untuk mempercepat proses perebusan, tetapi tidak semua orang memiliki alat ini di dapur mereka. Kabar baiknya, ada metode alternatif yang bisa dilakukan dengan panci biasa, tanpa harus mengorbankan hasil akhir yang maksimal. Metode ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga gas, sehingga lebih efisien.
Advertisement
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda terapkan untuk mendapatkan iga sapi yang empuk tanpa presto. Dari persiapan awal hingga teknik perebusan yang efektif, pastikan Anda mengikuti setiap tahap dengan benar agar hasilnya sempurna.
Advertisement
Persiapan Awal: Membersihkan Iga dengan Rebusan Pertama
Dirujuk dari laman Fimela.com, langkah pertama dalam memasak iga sapi adalah memastikan kebersihan daging agar tidak meninggalkan bau amis atau rasa tidak sedap.
Caranya adalah dengan merebus iga sapi dalam air mendidih selama kurang lebih lima menit. Setelah itu, buang air rebusan pertama yang kotor dan cuci kembali iga dengan air dingin untuk memastikan sisa-sisa kotoran hilang.
Agar aroma iga sapi lebih segar, Anda bisa menambahkan beberapa bahan seperti daun salam dan serai pada rebusan pertama. Dengan langkah ini, lemak dan kotoran yang menempel pada daging akan terangkat, sehingga hasil akhirnya lebih bersih dan siap untuk proses perebusan berikutnya.
Advertisement
Teknik Perebusan Bertahap agar Daging Lebih Empuk
Menurut laman briliofood, setelah iga bersih, siapkan panci dengan air baru dan didihkan kembali. Saat air sudah benar-benar mendidih, masukkan iga sapi dan tutup panci dengan rapat. Biarkan merebus selama sekitar 7–10 menit, lalu matikan api dan diamkan dalam panci tertutup selama 30 menit.
Metode ini memungkinkan daging untuk melunakkan seratnya secara perlahan tanpa harus terus-terusan direbus di atas api. Setelah proses pendiaman, nyalakan kembali kompor dan rebus selama 10 menit dengan panci tertutup. Dengan teknik ini, daging iga sapi akan jauh lebih empuk dan tidak membutuhkan waktu lama untuk matang.
Alternatif Perebusan dengan Panci Presto
Jika Anda memiliki panci presto, perebusan bisa dilakukan lebih cepat. Caranya hampir sama dengan metode biasa, tetapi setelah panci bertekanan tertutup, rebus selama sekitar 45 menit. Setelah itu, biarkan panci beristirahat hingga tekanannya turun dengan sendirinya sebelum dibuka.
Dengan menggunakan panci presto, hasilnya akan lebih maksimal karena daging bisa lebih empuk dalam waktu yang lebih singkat. Namun, jika Anda tidak memiliki panci presto, metode perebusan bertahap tetap bisa memberikan hasil yang optimal.
Advertisement
Menambahkan Bumbu Agar Iga Lebih Lezat
Setelah iga sapi mencapai tekstur yang diinginkan, Anda bisa mulai menambahkan berbagai bumbu sesuai selera. Biasanya, iga sapi yang empuk sangat cocok diolah menjadi sup dengan tambahan bawang putih, bawang merah, lada, serta bumbu lainnya seperti kayu manis, pala, dan bunga lawang.
Rebus kembali iga bersama bumbu dalam api kecil agar rasa lebih meresap. Jika ingin menambahkan sayuran seperti wortel atau kentang, masukkan pada tahap akhir perebusan agar tetap memiliki tekstur yang baik dan tidak terlalu lembek.
Tips Menyajikan Iga Sapi yang Sempurna
Setelah iga matang, angkat dan sajikan selagi hangat. Anda bisa menambahkan taburan bawang goreng dan seledri untuk memberikan aroma yang lebih menggugah selera. Jika ingin rasa lebih kuat, diamkan sup selama beberapa jam sebelum disajikan agar bumbunya semakin meresap.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, iga sapi yang Anda masak akan memiliki tekstur yang empuk dan lezat tanpa perlu menggunakan panci presto. Kini, Anda bisa menikmati hidangan sop iga yang sempurna tanpa khawatir dagingnya masih alot.
Advertisement
1. Berapa lama waktu ideal untuk merebus iga sapi agar empuk?
Waktu ideal bergantung pada metode yang digunakan. Jika menggunakan panci biasa, prosesnya bisa memakan waktu 1,5–2 jam dengan teknik perebusan bertahap. Jika menggunakan panci presto, cukup sekitar 45 menit.
2. Mengapa air rebusan pertama iga sapi harus dibuang?
Air rebusan pertama berfungsi untuk menghilangkan kotoran, lemak berlebih, dan bau amis yang ada pada iga sapi. Dengan membuang air ini, hasil akhir daging akan lebih bersih dan bebas dari rasa tidak sedap.
Advertisement
3. Apakah bumbu perlu dimasukkan sejak awal perebusan?
Tidak perlu, karena bumbu yang direbus terlalu lama bisa kehilangan aroma dan rasa. Sebaiknya, bumbu dimasukkan setelah daging sudah setengah empuk agar cita rasa lebih meresap.
4. Bisakah metode ini diterapkan untuk jenis daging lainnya?
Ya, metode ini bisa diterapkan pada bagian daging lain yang memiliki serat kenyal seperti buntut atau sandung lamur agar teksturnya lebih empuk.
Advertisement