Pembalap dari Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, harus menerima kenyataan bahwa ia hanya mampu mencatatkan waktu tercepat ke-14 pada hari kedua tes pramusim MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada hari Kamis, 6 Februari 2025. Waktu yang tidak terlalu bersaing ini menjadi sorotan, terutama karena saat ini ia mengendarai motor dari pabrikan Ducati.
Juara dunia sebanyak delapan kali ini juga mengalami insiden kecelakaan di Tikungan 9, yang merupakan tikungan paling lambat di sirkuit Sepang. Kejadian tersebut terjadi ketika ia berusaha melakukan time attack dengan ban baru menjelang akhir sesi. Untungnya, Marquez tidak mengalami cedera dari kecelakaan itu.
Baca Juga
6 Potret Cantik Titi Radjo Padmaja yang Baru Ultah ke-44, Tampilan Selalu Menawan di Berbagai Kesempatan
5 Inspirasi Model Kebaya Couple Modern Ala Prisia Nasution, Pas untuk Hadiri Acara Resmi dan Spesial
Telah Menaklukkan ASEAN di Kompetisi Junior Asia, Indra Sjafri Kini Incar Prestasi di Tingkat Benua Asia
"Saya mengalami kecelakaan yang biasa terjadi di Tikungan 9, tikungan paling lambat di lintasan. Jelang akhir hari, saya memasang ban baru untuk melakukan time attack. Namun, sialnya saya jatuh di Tikungan 9," ujar Marquez seperti yang dikutip oleh Crash.net.
Advertisement
Lanjutkan Program Uji Coba Ducati
Walaupun mengalami insiden, Marquez tetap berhasil menuntaskan seluruh rencana uji coba yang telah disusun oleh Ducati. Tujuan utama mereka adalah memperoleh data mengenai pengembangan motor untuk musim 2025. Selama sesi uji coba, pembalap asal Spanyol ini sangat menekankan kehati-hatian. Ducati berusaha mendapatkan hasil yang akurat terkait performa mesin dan aspek aerodinamika tanpa mengambil risiko yang tidak diperlukan.
Marquez menyatakan, "Kami menyelesaikan semua tugas hari ini sesuai rencana. Saya hati-hati karena fokus utama kami adalah menemukan arah yang tepat untuk 2025, terutama dalam hal mesin dan aerodinamika. Ducati ingin saya sangat tepat dalam hal ini."
Hal ini menunjukkan bahwa Ducati memiliki harapan besar terhadap Marquez untuk memberikan data yang akurat dan relevan. Mereka ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil tidak sia-sia dan dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan motor di masa depan.
Advertisement
Kondisi Fisik Tidak Baik
Di samping menghadapi berbagai tantangan teknis di lintasan, Marquez juga mengungkapkan bahwa selama tes di Sepang, ia tidak berada dalam kondisi fisik yang optimal. Ia merasakan bahwa dirinya kurang bugar, meskipun belum dapat memastikan apa penyebab sebenarnya dari kondisi tersebut.
Marquez menduga bahwa kondisinya mungkin disebabkan oleh kurangnya waktu istirahat yang cukup, yang diakibatkan oleh jet lag atau mungkin gejala awal dari suatu penyakit. Ia hanya sempat tidur selama lima jam sebelum sesi tes dimulai, dan hal ini bisa saja mempengaruhi kinerjanya di lintasan.
"Hari ini saya merasa tak enak badan. Saya tak tahu apakah saya sedang sakit atau hanya kurang tidur. Besok kita akan lihat, karena tadi malam saya hanya tidur lima jam akibat jet lag. Jadi, kita lihat saja apakah ini karena saya sakit atau tidak banyak tidur," ungkapnya.
Sumber: Crashnet
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)