Profil Ted Sioeng, Pengusaha yang Sempat Jadi Buronan Interpol

Liputan6.com, Jakarta Pebisnis Ted Sieong menghadapi pemeriksaan sebagai terdakwa dalam perkara penipuan dan penggelapan pada Selasa, 10 Februari 2025. Dalam pemeriksaan tersebut, ia mengaku kabur ke Singapura dengan dalih berobat atas saran lawyernya, Law Firm Sudding & Rekan. Peristiwa itu terjadi saat perayaan Imlek 2023. 

Sebelumnya, nama Ted Sioeng mencuat setelah dirinya ditangkap oleh Mabes Polri di China. Pengusaha berdarah Tionghoa-Indonesia ini sempat menjadi buronan Interpol karena kasus terkait Bank Mayapada. Kiprahnya di dunia bisnis tidak bisa dianggap remeh, dengan jaringan usaha yang tersebar di berbagai negara, mulai dari Amerika Serikat hingga Kamboja.

Namun, di balik kesuksesannya, Ted Sioeng juga dikenal sebagai sosok kontroversial. Ia sempat dikaitkan dengan kasus pengemplangan utang, suap, dan praktik bisnis yang meresahkan, termasuk dugaan pembakaran properti untuk mendapatkan klaim asuransi. Lalu, siapa sebenarnya Ted Sioeng? Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (11/2/2025), berikut profil lengkapnya.

Ted Sioeng, juga dikenal sebagai Xiong Delong atau Sioeng San Wong, lahir pada 16 November 1945. Ia merupakan pengusaha dengan bisnis yang tersebar luas di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Tiongkok, Vietnam, dan beberapa negara Asia lainnya. Aset bisnisnya diperkirakan mencapai US$500 juta.

Sejak tahun 1987, ia dan keluarganya menetap di Los Angeles. Meski sukses dalam bisnisnya, Ted Sioeng dikenal sebagai sosok yang tertutup dan jarang bergaul. Di Indonesia, ia juga dikenal dengan nama Gatot atau Pak Uban. Ia memulai bisnisnya sejak usia 16 tahun dan telah sukses sejak era Orde Baru. Ia bahkan memiliki bisnis hotel di Amerika Serikat bernama Metropolitan Hotel dan memiliki hubungan dekat dengan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen.

Ted Sioeng memiliki kerajaan bisnis yang tersebar di banyak negara, termasuk Amerika Serikat, Indonesia, Tiongkok, Vietnam, dan Kamboja.

Bisnis di Amerika Serikat

• Menguasai bisnis media dengan memiliki koran International Daily News, yang beredar luas di komunitas Tionghoa-Amerika.
• Memiliki hotel Metropolitan Hotel dan bisnis distribusi rokok di AS.

Bisnis di Indonesia

• Pada tahun 2001, bekerjasama dengan Jawa Pos Group untuk menerbitkan Guo Ri Ji Bao, koran Mandarin terbesar di Indonesia.
• Berinvestasi di sektor properti dan pertambangan melalui Sioeng Group.
• Pada 2013, membangun Mimi Land, sebuah taman hiburan di Singkawang, Kalimantan Barat.

Bisnis di Kamboja dan Tiongkok

• Memiliki hubungan dekat dengan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen.
• Terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur dan perkebunan di wilayah Asia Tenggara.

Sejak era Orde Baru, Ted Sioeng dikenal sebagai sosok yang kontroversial di dunia bisnis. Beberapa kasus yang melibatkan namanya antara lain:

1. Dugaan Pengemplangan Utang di Bank Mayapada

• Pada 2014, perusahaan Ted, Sioeng Group, mengajukan pinjaman sebesar Rp 203 miliar di Bank Mayapada.
• Kredit tersebut diduga macet, hingga akhirnya pengadilan menyatakan Ted pailit pada 2023.
• Sejak itu, ia menghilang dan masuk dalam Red Notice Interpol sejak April 2023.

2.  Dugaan Praktik Bisnis Kontroversial

• Pada era 1990-an, Ted disebut-sebut membakar properti yang diasuransikan demi mendapatkan klaim asuransi.
• Disebut meresahkan dunia asuransi dan pengusaha properti saat itu.

3. Buronan Interpol dan Penangkapan

• Setelah menghilang, Ted diketahui berpindah-pindah antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
• Pada Desember 2024, Mabes Polri berhasil menangkapnya di China dan membawanya kembali ke Indonesia.

Penangkapan Ted Sioeng menimbulkan berbagai spekulasi terkait dampaknya terhadap dunia bisnis, khususnya di Indonesia.

1. Pengaruh bagi Dunia Perbankan

Kasus ini menjadi peringatan bagi dunia perbankan dalam menyalurkan kredit besar kepada pengusaha bermasalah.

2. Investasi Properti dan Perusahaan Miliknya

Banyak proyek yang terkait dengan nama Ted Sioeng kini dalam sorotan, termasuk investasi properti dan media.

3. Regulasi Investasi di Indonesia

Pemerintah kemungkinan akan memperketat aturan terkait investasi asing dan pengelolaan aset dalam negeri.

1. Apa bisnis utama Ted Sioeng?

Ted Sioeng memiliki bisnis di berbagai sektor, termasuk media, properti, distribusi rokok, dan perhotelan.

2. Mengapa Ted Sioeng menjadi buronan Interpol?

Ia diduga mengemplang utang Rp203 Miliar di Bank Mayapada dan menjadi buronan sejak April 2023.

3. Apa saja bisnis Ted Sioeng di Indonesia?

Ia memiliki perusahaan media, properti, hingga taman hiburan Mimi Land di Singkawang.

4. Bagaimana status hukumnya saat ini?

Ted Sioeng telah ditangkap oleh Mabes Polri dan sedang menjalani proses hukum di Indonesia.