MotoGP 2025: Francesco Bagnaia dan Marc Marquez Diduga Tak Akan Berteman Meski Berada di Tim yang Sama

Beberapa argumen menarik telah diajukan untuk menyatakan bahwa Marc Marquez lebih unggul daripada Francesco Bagnaia di MotoGP 2025.

oleh Fardi Rizal diperbarui 12 Feb 2025, 14:45 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2025, 14:45 WIB
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez (c) Ducati Corse
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez (c) Ducati Corse - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta - Telah diajukan alasan yang menarik untuk menyatakan bahwa Marc Marquez memiliki kelebihan dibandingkan dengan Francesco Bagnaia dalam ajang MotoGP 2025. Marquez akan bergabung dengan Bagnaia di garasi resmi Ducati, yang akan memberikan mereka mesin yang setara dan motor terbaik di lintasan. Namun, sebelum dimulainya perebutan gelar, seorang legenda MotoGP sudah memilih Marquez sebagai unggulan.

Giacomo Agostini mengatakan kepada La Gazzetta dello Sport, "Mereka tidak akan pernah menjadi teman satu sama lain." Dia menambahkan bahwa pabrikan harus menyediakan materi yang sama untuk mereka dan mereka harus bijak agar tidak melampaui batas.

Agostini juga menekankan, "Anda dapat menempatkan Davide Tardozzi atau Agostini di pit wall, tetapi jika seorang pembalap berada dalam pertarungan, dia hanya berpikir tentang mengalahkan lawannya, mencari celah untuk menyalip, dan kemudian melaju lima meter lebih jauh."

Cemburu Satu Sama Lain

Launching Ducati di MotoGP 2025
Launching tim Ducati untuk MotoGP 2025 yang akan menurunkan Pecco Bagnaia dan Marc Marquez. (X/Ducati) - Bola.com... Selengkapnya

Agostini percaya bahwa persaingan antara Pecco dan Marquez akan membuat keduanya saling berusaha untuk mengalahkan satu sama lain. Bahkan, bisa jadi akan timbul rasa iri di area pit stop.

"Bukan apa yang mereka katakan padanya di pit. Kita membicarakan dua profesional yang luar biasa," ujar Agostini.

"Salah satu dari mereka lebih sistematis dan terintegrasi dengan tim, sementara yang lain lebih agresif. Saya memprediksi mereka akan merasa iri satu sama lain, dan ini akan memicu pertarungan yang sangat sengit. Marc jelas memiliki ambisi yang lebih besar dibandingkan Bagnaia. Dan hal ini bisa menjadi faktor pembeda." ujar Agostini lagi. 

Bagnaia Tidak Perlu Beradaptasi Lagi

Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) Ducati Corse
Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) Ducati Corse - Bola.com... Selengkapnya

Pada dasarnya, Bagnaia memiliki keunggulan yang jelas karena telah berpengalaman mengendarai sepeda motor Ducati selama empat tahun terakhir. Selama periode tersebut, ia berhasil meraih gelar juara pada tahun 2022 dan 2023. Namun, pada tahun 2024, ia hanya mampu mencapai posisi kedua setelah dikalahkan oleh Jorge Martin di putaran terakhir.

Di sisi lain, kemampuan luar biasa Marquez, yang telah meraih delapan kali gelar juara dunia, tidak boleh diremehkan. Setelah satu musim berusaha menyesuaikan diri dari Honda ke Ducati yang sudah berusia satu tahun, Marquez akan menggunakan mesin pabrikan pada tahun 2025. Dengan pengalaman dan bakatnya, banyak yang menantikan bagaimana performanya di musim mendatang.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya