Liputan6.com, Jakarta Merebus telur mungkin tampak seperti tugas sederhana, tetapi banyak orang mengalami masalah seperti cangkang yang retak saat direbus atau sulit dikupas setelah matang. Telur yang retak bisa menyebabkan putih telur bocor ke dalam air, sementara telur yang sulit dikupas sering kali membuat hasil rebusan tidak sempurna. Padahal, ada beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk memastikan telur tetap utuh dan mudah dikupas setelah direbus.
Faktor seperti suhu awal telur, cara memasukkan ke dalam air, hingga teknik pendinginan setelah direbus berpengaruh besar terhadap hasil akhirnya. Misalnya, telur yang langsung dimasukkan ke dalam air mendidih lebih rentan retak, sedangkan telur yang tidak didinginkan dengan baik akan sulit dikupas. Oleh karena itu, mengetahui cara merebus telur yang benar dapat membantu mendapatkan hasil yang sempurna, baik untuk konsumsi pribadi maupun hidangan yang memerlukan tampilan telur yang rapi.
Advertisement
Baca Juga
Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah praktis untuk merebus telur agar tidak retak dan mudah dikupas. Dengan mengikuti tips ini, Anda bisa mendapatkan telur rebus dengan tekstur yang sempurna, cangkang yang utuh, dan proses pengupasan yang lebih mudah. Mari simak cara-cara efektif yang bisa Anda coba di rumah!
Advertisement
1. Gunakan Telur yang Tidak Terlalu Segar
Telur yang terlalu segar cenderung lebih sulit dikupas setelah direbus karena membran di dalam cangkangnya masih menempel kuat pada putih telur. Sebaiknya gunakan telur yang sudah disimpan selama 5–7 hari di kulkas. Telur yang sedikit lebih tua memiliki pH yang lebih tinggi, sehingga membuat proses pengupasan lebih mudah.
2. Biarkan Telur Mencapai Suhu Ruang
Telur yang langsung direbus dari kulkas lebih rentan retak karena perubahan suhu yang drastis. Sebaiknya, keluarkan telur dari kulkas dan biarkan pada suhu ruang selama 10–15 menit sebelum direbus. Hal ini membantu mengurangi risiko cangkang pecah akibat kejutan suhu saat masuk ke dalam air panas.
Advertisement
3. Gunakan Air Dingin di Awal Perebusan
Alih-alih memasukkan telur ke dalam air yang sudah mendidih, letakkan telur di dalam panci berisi air dingin, lalu panaskan perlahan hingga mendidih. Cara ini membantu telur matang secara merata dan mengurangi risiko retak karena perubahan suhu yang tiba-tiba.
4. Tambahkan Garam atau Cuka ke Dalam Air
Menambahkan sedikit garam atau cuka ke dalam air rebusan dapat membantu memperkuat cangkang telur dan mengurangi kemungkinan retak. Selain itu, jika telur tetap retak, garam atau cuka dapat membantu mengentalkan putih telur sehingga tidak bocor ke dalam air rebusan.
5. Gunakan Api Sedang dan Jangan Merebus Terlalu
Lama Setelah air mendidih, kecilkan api dan biarkan telur matang dalam air panas selama 9–12 menit tergantung tingkat kematangan yang diinginkan. Merebus dengan api kecil membantu telur matang lebih merata dan mencegah cangkang pecah akibat gelembung air yang terlalu besar.
6. Segera Rendam dalam Air Dingin atau Air Es
Setelah telur matang, segera angkat dan rendam dalam air es atau air dingin selama 5–10 menit. Teknik ini membantu mengejutkan telur, membuat bagian dalamnya sedikit menyusut, sehingga cangkang lebih mudah terlepas saat dikupas.
Advertisement
7. Ketuk dan Gulung Telur Sebelum Dikupas
Untuk mempermudah pengupasan, ketuk perlahan cangkang telur di permukaan yang keras hingga retak, lalu gulung perlahan dengan telapak tangan. Cara ini membantu melepaskan membran di dalam cangkang sehingga lebih mudah dikupas tanpa merusak putih telur.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa merebus telur dengan hasil yang sempurna—tanpa retak dan lebih mudah dikupas. Teknik ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin menikmati telur rebus dengan tampilan yang rapi dan tekstur yang ideal!
