Sebut Man City Sebelumnya Unggul dari Real Madrid, Pep Guardiola: Sekarang Situasinya Berbeda

Pep Guardiola secara terbuka memberikan selamat kepada Real Madrid setelah mereka berhasil mengalahkan Manchester City di Liga Champions 2024/2025.

oleh Fardi Rizal Diperbarui 20 Feb 2025, 11:44 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2025, 11:43 WIB
Foto: Menilik Persiapan Laga Panas Antara Manchester City Vs Real Madrid di Liga Champions
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola saat melakukan konferensi pers menjelang laga playoff Liga Champions 2024/2025 melawan Real Madrid di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Selasa (11/02/2025) dini hari WIB. (AFP/Paul Ellis) - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta - Pep Guardiola memberikan ucapan selamat kepada Real Madrid setelah mereka berhasil mengalahkan Manchester City di ajang Liga Champions musim 2024/2025.

Pada hari Kamis, 20 Februari 2025 dini hari WIB, Real Madrid berhasil meraih kemenangan 3-1 atas Manchester City di Santiago Bernabeu. Kemenangan ini memastikan mereka lolos ke babak 16 besar dengan agregat yang meyakinkan, yaitu 6-3.

Setelah pertandingan usai, Pep Guardiola mengakui keunggulan yang ditunjukkan oleh Real Madrid. Sebelumnya, Manchester City sempat tampil lebih baik dibandingkan Los Blancos dalam pertemuan mereka yang lalu.

Pep Guardiola merujuk pada musim 2022/2023, ketika Manchester City berhasil menyingkirkan Real Madrid dengan agregat telak 5-1 di babak semifinal.

Sementara itu, pada musim 2023/2024, kedua tim bertemu kembali di babak perempat final. Real Madrid akhirnya menang melalui adu penalti setelah skor agregat imbang 4-4.

Pernyataan dari Pep Guardiola

Guardiola menyatakan bahwa tim yang paling unggul berhasil meraih kemenangan.

"Tim terbaik yang menang. Mereka pantas mendapatkannya. Musim ini kami tidak begitu baik - saya merasa bahwa, di musim-musim sebelumnya, kami lebih baik dari Madrid, tetapi kali ini tidak demikian," kata Guardiola.

Ia mengakui bahwa performa timnya tidak sebaik musim-musim sebelumnya jika dibandingkan dengan Real Madrid. Dalam pandangannya, kualitas selalu menjadi faktor penentu dalam kompetisi ini.

"Dalam kompetisi ini, kualitas selalu diperhitungkan. Musim ini Madrid mampu menguasai bola dalam waktu yang lama; mereka dinamis, mereka cepat ketika berlari dan mereka menekan dengan baik." Guardiola menyoroti bagaimana Madrid mampu mendominasi permainan dengan penguasaan bola yang solid, kecepatan, dan tekanan yang efektif.

Dia menambahkan bahwa menerima kekalahan adalah bagian dari permainan dan penting untuk melanjutkan perjalanan.

"Yang harus Anda lakukan adalah menerima kekalahan ini dan terus maju," tambahnya. Man City sebenarnya menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah mengalami masa sulit di awal musim.

Perekrutan pemain baru pada jendela transfer Januari 2025 telah membantu menutupi beberapa kekurangan tim. Meskipun demikian, menghadapi Real Madrid, terutama di fase knockout playoff Liga Champions, tetap menjadi tantangan yang sangat berat. Pertemuan ini membuktikan betapa sulitnya mengalahkan tim sekelas Madrid di kompetisi bergengsi tersebut.

 

Statistik Pertandingan antara Real Madrid dan Manchester City

Pertandingan ini menunjukkan statistik yang cukup menarik dengan total tembakan yang tercatat sebanyak 15 berbanding 12. Dari jumlah tersebut, tembakan yang berhasil tepat sasaran adalah 8 untuk tim pertama dan 4 untuk tim kedua. Penguasaan bola juga menjadi faktor penting, di mana tim pertama menguasai bola sebanyak 58% dibandingkan dengan 52% oleh tim kedua.

Meskipun demikian, tim kedua lebih unggul dalam jumlah operan dengan 528 operan dibandingkan 494 oleh tim pertama. Dari segi akurasi operan, tim kedua juga lebih unggul dengan 91% dibandingkan 88% dari tim pertama. Kedua tim melakukan jumlah pelanggaran yang sama, yaitu 9 kali.

Dalam hal disiplin, tim pertama hanya menerima satu kartu kuning, sementara tim kedua mendapatkan dua kartu kuning. Kedua tim tidak ada yang mendapatkan kartu merah. Untuk pelanggaran offside, tim pertama tidak terjebak offside sama sekali, sedangkan tim kedua terjebak sekali.

"Tendangan sudut juga menjadi bagian dari permainan dengan tim pertama mendapatkan 7 tendangan sudut dan tim kedua mendapatkan 5." Statistik ini menunjukkan bahwa kedua tim memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing yang mempengaruhi jalannya pertandingan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya